Kisah Ibu saya menjalani Pengobatan Osteoarthritis di lutut
Ini kisah Ibu saya menjalani pengobatan Osteoarthritis di lutut yang akhir-akhir ini menganggu aktifitas. Osteoarthritis atau disingkat OA dalam bahasa kedokteran dimaksudkan sebagai nyeri sendi atau menurunnya fungsi sendi yang disebabkan oleh beberapa macam keadaan. Diantaranya bantalan sendi yang menipis, radang sendi, atau pengapuran tulang.
Awalnya saya tidak terlalu paham dengan kondisi ini. Berkali-kali mengeluh sakit, saya pikir efek dari kolesterol tinggi. Sebab Ibuk saya pernah mengalami stroke ringan. Namun makin kesini, yang dirasakan kaki terasa berat ketika dibawa melangkah. Saya perhatikan gaya melangkahnya juga seperti kesakitan pada sebelah lutut.
Upaya memberikan cream oles pun saya lakukan siapa tau karena pegal linu biasa. Hingga suatu ketika saya ajak Ibuk periksa ke Puskesmas untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Alhamdulillah, keluhan sakit lutut yang dirasakan Ibuk, direspon dokter dengan meminta saya untuk melakukan foto rontgen. Dokter menduga, keluhan lutut itu bukan kolesterol. Dimungkinkan penyakit sendi atau pengapuran tulang.
Foto Rontgen Osteoarthritis Genu di Laboratorium Kesehatan Daerah
Untuk memastikan penyakit nyeri sendi yang diderita Ibuk, dokter menyarankan saya melakukan cek kesehatan dengan melakukan foto rontgen Osteoarthritis Genu.
Rekomendasi yang diberikan dokter adalah di Laboratorium Kesehatan Daerah di jalan Karang Menjangan, Surabaya. Dipilihnya LabKesDa ini tarif harganya lebih murah dibanding laboratorium swasta.
Dan ternyata benar, untuk sekali foto rontgen 1 kaki biayanya Rp. 85.000,-. Layanannya ramah, tukang fotonya sabar, hasil jadinya ditunggu sehari kemudian.
Dengan bekal foto rontgen tersebut, dokter Puskesmas akhirnya memberikan rujukan ke Rumah Sakit dengan tujuan Poli Syaraf.
Bersyukur, dokter syaraf Rumah Sakit yang menangani Ibuk saya sangat sabar. Selain memberikan resep Glukosamin dan cream oles, dokter juga memberikan rekomendasi agar melakukan terapi rutin seminggu 2 kali.
Untungnya keadaan ini segera dibawa ke dokter sehingga dokter secara cepat memberi tindakan medis. Sebab OA Genu Ibuk dalam level tengah.
Jangan Abaikan Nyeri Tulang, waspada Osteoarthritis
Nyeri tulang seringkali identik dengan pegal dan linu akibat terlalu banyak melakukan aktifitas. Padahal yang terjadi sebenarnya ada perbedaan besar antara capek biasa dengan sakit nyeri sendi.
Menurut Ibuk saya, nyeri sendi yang selama ini dialami rasanya sakit ketika lutut digerakkan. Terutama setelah duduk kemudian berdiri dan sebaliknya.
Secara kasat lutut tidak menampakkan bengkak, tapi yang dirasakan Ibuk saya adalah lutut kaku dan susah digunakan untuk bergerak.
Jika teman-teman ada yang merasakan keadaan seperti ini, agar sakitnya tidak berlarut-larut, lebih baik segera konsultasikan dokter.
Untuk mengantisipasi rasa sakit agar tidak makin nyeri, pastikan saat mengubah posisi dari duduk lalu berdiri, kaki dalam keadaan sedia.
Maksudnya begini. Dalam keadaan duduk lalu bersiap untuk berdiri, pastikan kaki sudah mantab pada posisinya. Jangan buru-buru melangkah ketika kaki belum siap untuk berjalan. Kebiasaan ringan, sih, tapi efek untuk kesehatan kaki luar biasa.
Pengobatan Osteoarthritis dengan Operasi Lutut
Seringkali penderita Osteoarthritis abai terhadap penyakitnya. Biasanya kondisi ini dialami pada orang dewasa dan lanjut usia yang sedang gemar-gemarnya beraktifitas.
Akan tetapi, menurut referensi yang saya baca, ada beberapa faktor seseorang mengalami penyakit Osteoarthritis diantaranya karena cedera, infeksi, dan berat badan yang berlebih. Bahkan kondisi ini juga bisa terjadi karena faktor keturunan.
Jadi, buat teman-teman yang memiliki orang tua mengalami Osteoarthritis, jaga diri ya.. meski tidak parah, waspada tetap diperlukan, sebab pengobatan Osteoarthritis juga memiliki stadium yang setiap tingkatan harus melalui tindakan medis
Pada pasien penderita Osteoarthritis stadium ringan hingga menengah perawatan yang dilakukan tidak terlalu berat. Dalam tahap ini dokter akan memberi saran agar rajin melakukan kegiatan fisik seperti jalan kaki, naik sepeda, untuk menghambat pertumbuhan penyakit. Termasuk mengkonsumsi glukosamin.
Ketika mulai terasa tulang kaku, rekomendasinya melakukan terapi untuk memberikan stabilitas tulang.
Yang lebih penting lagi adalah tidak melakukan aktifitas yang banyak berhubungan dengan lutut seperti duduk jongkok atau menekuk lutut.
Akan tetapi jika permasalahan lutut yang dialami sudah menginjak stadium 4, pengobatan Osteoarthritis harus dilakukan dengan cara operasi lutut.
Alternatif Penggantian Lutut Total melalui DOKTER.MY
Ketika osteoarthritis sudah sedemikian parah, kini ada alternatif baru melalui penggantian lutut total. Yakni melalui dokter.my.
dokter.my merupakan layanan kesehata berbasis online sebagai second opinion yang memberikan layanan penggantian lutut total melalui operasi.
Jadi operasi lutut itu dilakukan dengan cara mengganti tulang sendi yang rusak dengan sendi buatan yang terbuat dari plastik atau logam. Cara ini dilakukan agar pasien dapat melanjutkan aktifitas sehari-hari secara normal dan membantu pergerakan lutut
Rumah sakit rekanan dokter.my memiliki pengalaman operasi lutut dan pinggul selama 20 tahun dan telah menangani kasus tiap tahunnya sebanyak 350 pasien. Pelaksanaan operasi cenderung cepat, antara 45-60 menit dengan harga yang lumayan terjangkau. Teknik pembedahannya pun Minimal Invasive meliputi subvatus atau quadriceps sparing approach dengan durasi pemulihan selang 1 hari hingga 5 hari saja. Info lanjut klik website www.dokter.my atau telpon di 0817123452
Siapapun kita berpotensi mengalami osteoarthritis. Yang pasti untuk mencegah penyakit nyeri sendi ini makin parah, pesan dokter adalah menjaga pola makan, menjaga berat badan jangan sampai berlebih, dan rajin olahraga.
Kisah Ibuk menjalani Pengobatan Osteoarthritis Genu jadi pelajaran penting juga buat diri saya ketika merasakan nyeri sendi. Jangan sampai terjadi, sih, tapi antisipasi juga penting supaya tidak terjadi hal-hal yang memperburuk kondisi. Sebab kesehatan tulang sendi menjadi tumpuan utama beraktifitas.
Lia
Apakah ibu anda melakukan operasi?
swastikha
ibuku juga kena OA udah lama, kalau jalan jauh katanya sakit minta ampun. Sekarang kalau mau kemana-mana bawa kursi portable sehingga bisa sambil istirahat duduk