Kerudung Hijaber ala Emak Blogger

“Mbak, aku sekarang kalau pakai jilbab niru-niru sampean. Praktis dan gampang” kata seorang teman.
“Haish! Apanya yang ditiru, wong jilbab-an ku dari dulu ya gini-gini aja” jawab saya mengejek diri sendiri.

Entahlah mengapa sang teman bisa meniru gaya hijab saya wong model jilbab saya gitu-gitu aja. Kerudung paris segiempat ditekuk separuh kemudian ditaruh diatas kepala dan dijepit pakai peniti.

Supaya agak modis dan tak mengganggu aktifitas seringnya salah satu sisinya saya sampirkan ke pundak. Kadang-kadang malah keduanya. Tergantung bajunya juga sih. Kalau bajunya longgar disampirkan keduanya, tapi kalau agak sempit saya usahakan tidak di sampirkan semuanya. Lebih-lebih atasan yang lingkaran lehernya terlalu lebar.

Trend jilbab saat ini kreasinya memang beragam. Apalagi melihat hijaber-hijaber yang menggunakan dua sampai tiga bahan kerudung yang dililit-lilit ke kepala. Ada yang dibentuk turban, ada juga yang diputar-putar gaya Turki dengan ciput sebagai alas kepala. Kalau melihat mereka kadang-kadang saya suka mencuri pandang sembari membayangkan bagaimana cara memakainya.

Contohnya di perhelatan Srikandi Blogger Minggu kemarin. Meskipun saya tidak melihat secara langsung gaya hijab mereka namun di foto-foto yang beterbaran di Facebook saya bisa melihat penampilan mereka sangat luar biasa. Ada yang kenal, ada yang belum kenal. Lebih konyol lagi ada yang sudah kenal tapi malah tidak terkenali. Saking apa coba? saking panglingnya! Seperti Idah Ceris, Amtina Latifah dan Mbak Unik Kaswarganti. 3 blogger ini benar- benar bikin otak saya linglung. Sudah males aja mikir itu siapa haha.. jalan pintasnya, tinggal lihat siapa yang pasang foto tersebut dan siapa yang ditag haha

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecantikan para Emak itu. Antara lain pakaian yang dikenakan, polesan make up, serta model jilbabnya. Ketiga faktor itu betul-betul bikin saya melek mata 😀

Selain model saya juga memperhatikan dengan seksama bahan kerudung apa yang mereka gunakan. Mulai dari tingkat kerumitan sampai dalaman kerudung yang dipakainya. Sebab utama saya tidak mau menggunakan model kerudung yang aneh-aneh adalah karena ribet pakainya kembali kalau selesai wudhu. Apalagi kalau sholatnya di Mall. Sudah sempit, rame lagi.

Untuk mendapatkan tutorial-tutorial berhijab seringkali saya browsing diinternet. Carinya yang gampang-gampang aja. Tapi kalau kerumitannya sudah melampaui tingkat tidak wajar, baru saya mencari-cari toko kerudung yang menjual kerudung modis tanpa penggunaan yang ribet. Di situs Zalora saya melihat ada banyak model kerudung yang praktis dan modis.

zoya-1494-611831-1-catalog

Kerudung yang praktis dan modis membuat saya bisa tampil cepat tapi rapi. Apalagi kalau perginya harus dadakan. Tinggal bedakan dan masukkan jilbab, beres. Salah satu merk jilbab yang praktis dan modis adalah ZOYA. Model-modelnya unik dan pas buat wanita tampil modis.

Ada macam-macam produk ZOYA. Antara lain Bandana Lycra, Bandana In Out, Jilbab Instan, Jilbab Instan Casual, Ciput Flavia dan lain sebagainya. Kalau tidak percaya cek aja langsung di situs Zalora

You Might Also Like

8 Comments

  1. Nunu El Fasa

    aduh bikin kalap kalau ke zalora hehehe

  2. Kopiah Putih

    Ehem…
    Tulisan ini kayaknya juga dapat reward ya mbak??
    Hehehe
    Pengalaman saya begitu kemaren.. 🙂

  3. Idah Ceris

    Colekkan maknyuuus. Makan2 e. 😀

  4. nh18

    Idah cheris memang sanggup membuat mata saya silap.

    waktu ada seorang wanita muda senyum-senyum, saya juga senyum … sekedar basa-basi … saya pun melanjutkan aktifitas foto-foto saya. Tidak berkata sepatah kata pun padanya …

    Saya kira ini pengunjung atau blogger yang belum saya kenal. Ternyata eh ternyata … ketika nama Idah dipanggil … wanita muda itu maju … aaarrrggghhh … ini si Idah toh … saya tepok jidat … Pangling se pangling-panglingnya …

    Salam saya Mbak Yuni
    (15/3 : 6)

  5. prih

    Foto-foto yang manglingi ya Jeng Yuni. Salam

  6. lieshadie

    Karo aku ora pangling yooo yo Mbak Yun ? hahahaha

Leave a Reply