Pengalaman Unik dengan GOJEK: Dapat Gratisan hingga dibantu Ngejar Metro Mini
Sejak ada GOJEK, piknik sekarang jadi menyenangkan. Nggak pusing mikir transportasi, sekalipun berada di daerah orang. Selama ada aplikasi, Insya Allah terkendali.
Seperti pengalaman saya tahun lalu pergi ke Lombok. Sempat bingung karena saya buta pulau Lombok. Hampir saya putuskan beli paket perjalanan saja. Biar praktis dan nggak rumit.
Persoalannya saya tidak nyaman ikut trip karena biasanya durasi untuk kunjungan destinasi sangat terbatas. Baru 5 menit main air di pantai, sudah diajak pindah lokasi.
Beruntungnya di sana sudah ada GOJEK. Perjalanan saya jadi lebih nyaman. Puas main sampai larut malam nggak bingung mencari kendaraan pulang.
Pengalaman unik dengan GOJEK
Makin kesini, makin panjang daftar pengalaman unik yang saya alami ketika menggunakan layanan antar jemput online. Selain males nyetir, perhitungannya justru lebih murah. Ngurangi kemacetan juga.
Berkali-kali saya pesan GOJEK dari rumah ke Royal Plasa dapat tarif Rp. 2.000,-. Pernah juga seribu. Gratis pun saya pernah. Jika ditotal biaya transportasi perjalanan pulang pergi ke Mall adalah Rp. 4.000,-. Sedangkan tarif parkir motor di sana Rp. 5.000! Lebih hemat menggunakan layanan aplikasi ojek, kan.
Pengalaman Naik GO-CAR jam 11 malam di Jakarta
Saya tinggal di Surabaya. Ngapain jam 11 malam kliteran di Jakarta?
Sejujurnya kisah ini saya rahasiakan dari Ibuk. Kalau saya cerita, habis saya kena marah, haha.
Tepatnya beberapa waktu lalu saya berkunjung ke rumah teman di kawasan Bintaro. Karena keasyikan ngobrol, tau-tau sudah jam 11 malam. Dih, sudah malam banget!
Saya sih santai, sudah biasa pulang malam sendirian. Apa sih yang ditakutkan, pulang tinggal pesan kendaraan melalui online. Asal jangan ketemu setan aja, hehe..
Rupanya teman saya nggak tega saya pulang sendiri. Rumah mertua di Pondok Bambu dianggapnya jauh. Padahal memang jauh, hehe.. apalagi saya bukan orang Jakarta. Dia takut saya kesasar malam-malam. Ih, saya juga gak mau kesasar di Jakarta, ya. Walaupun pada siang hari bolong.
Ketika mobil datang, teman saya memberi buanyaak sekali wejangan kepada driver. Yang disuruh pelan-pelan lah, disuruh lewat tol, yang begini, begitu..
Lucunya, selama di jalan HP saya tak berhenti berdering. Pesan dan telpon dari teman tiap 5 menit masuk menanyakan lokasi saya di mana. Sampai saya tidak enak sama Mas driver, kayak nggak percaya gitu.
“Mas, maaf, ya. Jangan dimasukkan hati. Mungkin teman saya takut saya ada apa-apa di jalan soalnya saya dari Surabaya”
Untungnya Mas driver baik. Perjalanan kami lancar, tol yang sedianya diperkirakan antri panjang, malah terlihat lengang.
Naik GOJEK makin aman dengan Fitur Panggil Bantuan Darurat
Malam itu saya membuktikan, Jakarta malam hari tak seseram yang ditakutkan orang. Naik ojek online, terbukti aman.
Makin merasa nyaman lagi, GOJEK sudah memiliki fitur Panggil Bantuan Darurat. Fitur ini fungsinya untuk menjaga keamanaan penumpang selama dalam perjalanan.
Jika teman-teman merasa dalam kondisi terburuk atau dalam situasi darurat. Amit-amit misalnya terjadi kecelakaan di jalan. Langsung gunakan tombol bantuan darurat. Seketika fitur itu akan terhubung dengan Unit Darurat GOJEK dan mereka siap melayani 24/7.
Tombol Panggil Bantuan Darurat ini telah tersedia untuk layanan GO-CAR di seluruh Indonesia. Jadi mari kita berdoa, semoga fitur ini bisa segera diakses di GO-RIDE juga.
Akan tetapi meskipun GOJEK sudah dilengkapi fitur Panggil Bantuan Darurat, saya harap teman-teman tidak perlu menggunakannya. Jauh-jauh deh, dari hal yang tak diinginkan. Banyak-banyak berdoa saja biar selamat sampai tujuan.
Mengejar Bus dari Pulo Gebang menuju Terminal Pasar Senen
Pengalaman ini baru banget saya alami. Kalau ingat kejadian ini, belum hilang rasa terima kasih saya kepada bapak driver yang saya nggak hapal namanya.
Untuk menuju Palembang, rencana saya adalah naik bus kota dari terminal Pasar Senen ke Lampung. Sementara posisi saya ada di terminal Pulo Gebang.
Bus yang saya tumpangi dari Surabaya mengalami keterlambatan. Diwaktu yang sama, saya harus ngejar jadwal bus yang akan ke Lampung supaya tidak ketinggalan. Dalam keadaan yang serba singkat itu, saya putuskan pesan GO-RIDE.
Di terminal Pasar Senen saya sudah ditunggu teman yang akan jalan bersama menuju Lampung. Ia berupaya menahan sopir bus agar bersedia menanti hingga saya datang.
“Ih, emang bus siapa mau nungguin kamu?”
Memang bus untuk umum, tapi siapa tau Pak sopir mau memolorkan waktunya sedikit lagi untuk menunggu saya antara 5-10 menit.
Untuk meyakinkan teman, saya mengirimkan status perjalanan saya dan membagikan lokasi tiap beberapa menit.
Saya tau betul, Pak driver telah berusaha keras membantu saya agar tidak ketinggalan bus. Tapi apa daya, tinggal ratusan meter, bus itu meninggalkan saya.
“Haduh Mbaak, tinggal lurus dikit aja sampai lho. Masa busnya gak mau nunggu, sih!” sesal bapak driver.
Dalam kepanikan, Pak driver membantu saya mencarikan solusi agar saya langsung menuju Merak. Mengetahui saya pendatang, Pak driver rela mengantarkan saya puter-puter terminal Stasiun Pasar Senen mencari Metro mini.
Begitu ada metro mini, saya langsung naik dan lupa mengembalikan helm. Saking bingungnya, naik bus sambil pakai helm, haha. Setelah sedikit drama, untungnya helm itu berhasil kembali ke tangan driver.
Bagikan Perjalanan saat pakai GOJEK
Dalam keadaan tertentu, terkadang penting banget memberikan info kepada teman atau keluarga di mana lokasi saya sekarang. Biar mereka tenang.
Kebiasaan orang ngakunya OTW. Sudah ditunggu lama nyatanya gak nyampe juga. Biar gak terus-terusan kena PHP, sekarang kita bisa mengontrolnya melalui fitur Share Trip di aplikasi GOJEK.
Bagikan Perjalanan adalah fitur yang dapat digunakan untuk berbagi informasi lokasi saya sekarang melalui tautan kepada teman atau keluarga.
Tautan ini bisa kita bagikan melalui pesan SMS, Whatsapp atau LINE.
Fitur ini juga bisa memberikan informasi mengenai status perjalanan. Apakah sedang menunggu driver, sedang dalam perjalanan, atau telah tiba di lokasi tujuan. Begitu juga dengan titik pick up dan drop off, bisa dipantau juga.
Menariknya, Share Trip memberikan detail informasi nama driver, nomor kendaraan, penilaian, hingga nomor pemesanan. Kita juga bisa memantau rute perjalaan yang dilewati driver.
Penghargaan Driver Jempolan
Semua driver GOJEK yang saya tumpangi selama ini Alhamdulillah baik-baik. Rata-rata mereka sopan dan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. Ketika hujan, misalnya. Driver memberi saya mantel yang bagus, yang lebar, supaya saya tidak kebasahan.
Sebagai bentuk pelayanan GOJEK kepada konsumen, GOJEK berupaya melakukan rekrutmen ketat dan menyeleksi driver sedemikian rupa. GOJEK juga menyediakan modul pelatihan seperti cara penggunaan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kendaraan, selalu patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik.
Untuk meningkatkan kinerja driver, GOJEK melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, antara lain Rifat Drive Labs atau RDL GOJEK. Yaitu pelatihan bagi para driver yang dipandu oleh Rifat Sungkar, sang Duta Keselamatan Berkendara. Tujuan program ini untuk memberikan edukasi tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati berkendara.
GOJEK juga berupaya meningkatkan ketrampilan driver dengan pelatihan P3K bersama Bengkel Belajar Mitra yang diselenggarakan di beberapa kota. Siapa tau saat di jalan mengalami sesuatu yang tak terduga, driver sudah siap siaga.
Daaan, bagi driver GOJEK yang kinerjanya bagus, GOJEK menyematkan penghargaan berupa pin Driver Jempolan di jaket GOJEK mereka.
Baiklah, besok-besok, kalau naik GOJEK saya perhatikan jaketnya, hehe..
Pakai GOJEK, #UninstallKhawatir
Ternyata sikap driver yang baik selama ini melewati peraturan yang ketat. Jangankan dengan konsumen, kepada sesama driver saja mereka saling bantu.
Bahkan sebagai bentuk nyata GOJEK terhadap keselamatan penumpang, sekarang GOJEK memberikan perlindungan dengan memberikan benefit asuransi yang makin menyeluruh kepada pengguna GO-RIDE. Asuransi ini berlaku jika terjadi kecelakaan ataupun kasus pencurian mulai dari penjemputan hingga tiba di tujuan.
Waah, makin nyaman pakai GOJEK. Sudah tarifnya terjangkau, mengurangi kemacetan, dijamin asuransi lagi. #UninstallKhawatir, deh!
Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan semua fitur-fitur bagus diatas, seperti Share Trip, Emergency Button, dan asuransi GO-RIDE, yuk update aplikasi GOJEK sekarang juga. Biar perjalanan makin aman dan nyaman!
Nining
Enak brarti sekarang kalo ke Lombok lagi, 2013 aku ke sana jam 7 malam idah sepiiii banget hahahaha taksi pun jarang. Udah gt kalo ke mana-mana jauh pisan, thx to teknologi jaman now 😉
Istiadzah Rohyati
Udah enak n aman sekarang kalo naik gojek. Aku suka naik go car, sekarang ada fitur Panggil Bantuan Darurat, buatku jadi meminimalisir rasa khawatir banget. Apalagi aku kan kalo pergi event kadang ada yg sore sampai malam, nah kalau pulang malam ini suka ngeri. Tapi sekarang udah #uninstallkhawatir
Ria Rochma
bapak drivernya baik hati sekali mau bantu mbak Yuni sampai ke Merak. Pokoke jangan lupa dikasih bintang lima kalau pelayanan drivernya sebagus itu
Winda Carmelita
Aku bangeeet, kalo di kota orang suka ngelayap sampe tengah malam hahahhaa untuk ada Gojek, jadi nggak bingung cari tebengan balik ke penginapan.
Rahmi Aziza
Iyaa yaa selama ada gojek insyaAlloh aman trkendali semua. Aku lo yg biasanya takut kalo ke jabodetabek pergi sendiri. Sekarang nyante aja, pergi cuma sama anak2 3 biji tanpa ayahnya.
Ririe Khayan
Driver sudah cantik, ramah pula itu mbak. Sekarang kalau naik gojek, sdh ada pilihan driver perempuan.
Btw, setelah sekian lama ketemu istilah “kliteran”, ngekek aku mbak. Wes suwe gak nggawe istilah kliteran.
Titim Nuraini
Gojek everywhere, mau kemana aja tinggal pencet langsung dianter ya Mbak…
Eno
Jadi deg-degan, serasa ikut nguber bus pakai Gojek 😀