Pentingkah memiliki Asuransi Mobil All Risk untuk kendaraan baru?
Asuransi Mobil All Risk dinilai penting. Apalagi kendaraan itu masih kinyis-kinyis keluar dari showroom. Sudah harganya selangit, jenisnya type terbaru pula. Jangankan kena hujan, ketempelan debu sebiji aja, hati rasanya sakit.
Apa dikata, namanya juga kendaraan. Sudah takdirnya ia hidup di jalan. Biar kata setirnya masih bau toko, atau joknya masih dilapisi plastik, resiko lecet karena terserempet sesuatu di jalan itu bukan kemustahilan. Biar nggak mau kenapa-napa, digarasikan aja mobilnya di rumah.
Eits, bahkan disimpan saja, mobil juga bisa celaka, lho. Misalnya hilang atau terendam banjir. Jadi bingungkan, bagaimana cara mengamankannya?
Kecuali kalau ingin ketenangan hidup dengan tak ragu mengeluarkan rupiah dengan membekalinya asuransi.
Pentingnya Asuransi Mobil All Risk untuk kendaraan baru
Asuransi kendaraan sebenarnya sangat direkomendasikan bagi siapapun pemilik roda berputar. Mau roda dua atau roda empat, sebaiknya diasuransikan. Fungsinya tentu saja untuk melindungi kendaraan dari hal-hal yang merugikan pemiliknya.
Sesuai namanya, jenis asuransi ini untuk mengantisipasi risiko dengan cara mengalihkan urusan kepada perusahaan asuransi.
Akhir-akhir ini asuransi mobil menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi pemilik kendaraan. Meningkatkan layanan insfrastruktur jalan raya memicu siapa saja bepergian menggunakan moda pribadi. Artinya, makin banyak saja masyarakat Indonesia yang memiliki mobil baru.
Seperti lebaran dan beberapa kali liburan pada tahun 2018 kemarin, saya dan suami kerap memanfaatkan jalur aspal untuk mencapai perjalanan kami. Tak sekali rute Surabaya – Jakarta kami lalui. Kota-kota di Jawa lainnya juga kerap kami hampiri.
Sempat deg-degan juga seandainya terjadi apa-apa di jalan. Terutama ketika musim jalan sedang padat-padatnya. Menjaga jarak dan mengatur kecepatan adalah strategi utama agar mobil kami tidak bersinggungan dengan mobil lain. Menaiki kendaraan baru itu rasanya sesuatu. Rasa was-wasnya double.
Keuntungan Memiliki Layanan Asuransi
Jangan senang dulu punya mobil baru. Salah satu harta kekayaan berharga mahal tapi kemanfaatannya memiliki risiko besar ini harus dijaga sebaik-baiknya. Jangan sampai kendaraan baru sudah lecet, dan pemiliknya tidak sanggup membayar biaya perbaikan.
Perlu diketahui. Kelecetan sedikit saja pada mobil, biaya servicenya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupian. Meskipun pemilik sudah menyetir dengan hati-hati, tidak ada jaminan mereka terhindar dari kecelakaan. Diam-diam ditubruk dari belakang, tau-tau mobil ringsek, mau apa kita?
Untuk menjaga kendaraan pribadi dari segala derita kerugian yang bisa saja terjadi di jalan raya; baik risiko kecil, risiko fatal, hingga risiko kehilangan, ada baiknya membekali kendaraan dengan asuransi secara comprehensive.
Mengapa Kendaraan Harus Diasuransikan?
Ada beberapa hal penting mengapa kendaraan baru harus memiliki asuransi mobil all risk, antara lain:
Melindungi Kendaraan secara keseluruhan
Inilah yang diharapkan semua orang terhadap mobilnya. Ketika terjadi kecelakaan di jalan atau diakibatkan hal lain sehingga menyebabkan bodynya tergores atau ringsek, maka suatu waktu bisa langsung diklaim ke pihak asuransi.
Asalkan kejadiannya benar (tidak diada-adakan), dan pengajuan klaim sesuai syarat pengajuan, maka proses akan dipermudah.
Menjaga kondisi mobil tetap baru
Pada dasarnya asuransi jenis ini cocok bagi pemilik kendaraan keluaran baru, terutama yang usianya dibawah 5 tahun. Pada kondisi ini, mobil harus dijaga keawetannya. Jangan sampai mobil baru tampak ringsek parah dan nggak enak banget dilihat.
Mobil aman di lingkungan macet
Kemacetan seringkali memicu terjadinya gesekan antara pengemudi. Tak jarang kondisi ini secara sengaja atau tidak membuat mobil mudah lecet. Seperti yang saya rasakan ketika melalui kemacetan. Kendaraan kecil kerap melintas di sela-sela mobil hingga tanpa sadar telah meninggalkan goresan pada bemper mobil.
Meminimalisasi kerugian akibat kejadian kriminal
Mobil harga semahal apapun tempatnya selalu di luar. Dan itu bisa memancing seseorang berbuat kriminal, misalnya dicuri. Dengan asuransi comprehensive pemilik mobil akan terhindar dari kerugian besar akibat kehilangan. Adanya asuransi dapat meminimalisasi kerugian.
Menghindari kerugian akibat bencana alam
Musim hujan seperti ini, kita tidak bisa menghindari terjadinya banjir. Seperti beberapa waktu lalu, Surabaya Barat mengalami kebanjiran parah hingga banyak mobil tergenang hingga setinggi atap.
Keadaan seperti ini sebaiknya mawas diri. Sebelum kerugian makin parah, segera perluas perlindungan kendaraan dengan memberikan asuransi dari bencana alam.
Cara Menghitung Asuransi Comprehensive
Kebijakan mendaftarkan mobil dengan asuransi sebenarnya bukanlah kewajiban setiap pemilik kendaraan. Namun untuk menjaga diri dari hal-hal yang diluar perkiraan, tak ada salahnya memberikan perlindungan sebelum semuanya fatal.
Hanya saja biaya asuransi mobil all risk lumayan besar, sehingga tak semua orang memanfaatkan layanan ini.
Untuk diketahui tarif premi asuransi jenis comprehensive seperti ini patokannya beberapa persen dari harga mobil. Tentu tiap perusahaan memiliki rate berbeda-beda.
Kita aggap saja perusahaan asuransi A menetapkan besaran biaya premi 2,5% untuk mobil jenis Mitsubhi Xpander seharga Rp. 250 juta. Berarti pemilik harus mengeluarkan rupiah sebesar:
2,5% x Rp. 250.000.000,- = Rp. 6.250.000,-.
Premi ini biasanya berlaku selama satu tahun.
Tak semua pemilik kendaraan memahami informasi terkait pentingnya Asuransi Mobil All Risk keluaran baru. Agar semakin jelas, teman-teman dapat mengakses https://www.cekaja.com/asuransi-kendaraan agar tidak salah pilih memilih jenis asuransi.
Leave a Reply