Tugu Titik Nol Kilometer Surabaya, Destinasi Wisata Baru dan Gratis di Surabaya

titik-nol-kilometer-surabaya

Akhirnya Surabaya memiliki Tugu Titik Nol Kilometer Surabaya, yeaay! Belum lama diresmikan, lokasi ini sudah menjadi destinasi wisata baru dan gratis yang setiap hari banyak dikunjungi wisatawan.

3 hari setelah diresmikan, saya menjadi turis lokal di kota Pahlawan. Kemegahan Tugu Titik Nol Kilometer Surabaya yang sekaligus menjadi Titik Nol Jawa Timur ini membuat saya penasaran. Lumayan buat postingan di blog biar kontennya makin kaya. Mau punya blog pakai nama sendiri daftar domain aja biar keren.

Menurut saya tugu Titik Nol Jawa Timur bukan sembarang tugu, konsepnya menampilkan prestasi dan keragaman kesenian yang ada di Jawa Timur.

Lokasi Titik Nol Kilometer Surabaya

Selama ini Titik Nol Kilometer Surabaya tidak terlalu diketahui orang. Menurut info lokasinya berada di dalam area gedung Gubernuran, hanya saja posisi titiknya belum juga saya temukan.

Ketika di daerah lain tugu titik nol dibuat memukau, milik Surabaya malah keberadaannya tidak terendus. Bahka berkali-kali mencoba cari keberadaannya dari luar pagar gedung gubernuran saya tidak jua menemukan. Jan’jane panggone nang endi, sih, yo?

Hingga suatu hari ada kabar Gubernur Jawa Timur, Pakdhe Karwo, meresmikan Tugu Titik Nol Kilometer Surabaya yang dibarengi dengan tanggapan wayang kulit semalam suntuk.

Wah, benarkah Surabaya sudah memiliki Tugu Titik Nol Kilometer?

Dari Karapan Sapi hingga Reog Ponorogo

Jika teman-teman melalui jalan Pahlawan, setelah jembatan viaduk, menolehlah ke kiri maka akan tampak kemegahan Tugu Nol Kilometer Surabaya.

Posisinya berada di tikungan gedung Gubernuran, sangat mudah terlihat oleh pengendara kendaraan.

Saya pun turut memarkir motor tepat di depan latar tugu yang berwarna perak. Selain saya banyak sekali pengendara lain yang juga turut mengabadikan diri dan berselfie ria di sana.

Sejenak, saya melihat penanda nol kilometer Surabaya merupakan perpaduan kesenian khas jawa Timur. Dari kiri patung Karapan Sapi, lalu diikuti Tari Remo dan Tari Gandrung, dan di ujung kanan terdapat penampakan Reog Ponorogo.

Kombinasi 4 kesenian Jawa Timur di atas diatur sedemikian rupa oleh pemahat dari Bali yang juga seniman Garuda Wisnu Kencana, yaitu I Nyoman Nuarta.

Di bagian bawah patung kesenian terdapat kolam air yang didalamnya ada ikan berenang berukuran cukup besar. Area ini jadi spot favorit anak-anak sambil disuap Ibunya makan sore. Praktis orang dewasa harus sabar kalau ingin berfoto dalam keadaan clear.

Tugu Titik Nol Kilometer Surabaya

Dari sekian pahatan kesenian, rupanya belum membuat rupawan tugu ini. Untuk lebih menampakkan keJawatimurannya, di atas kolam air dilengkapi dengan penghargaan yang pernah di raih Propinsi Jawa Timur yang dibuat seakan-akan mengapung.

Penghargaan itu adalah:

  1. Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha tahun 2017
  2. Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha tahun 2014
  3. Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha tahun 2074

Dari sekian spot yang indah itu, terdapat monumen kecil berwarna putih dengan tulisan singkat S.BY 0. Tempat ini yang paling favorit orang dewasa. Untuk foto di sini, pengunjung harus rela antre.

Posting banyak foto untuk tulisan perjalanan

Sebagai penunjang konten, foto penting banget disematkan pada tulisan yang bernuansa perjalanan. Akan tetapi perlu juga dipikirkan besaran file yang diupload agar tidak memakan banyak space hosting.

Tips menghemat hosting yang saya lakukan selama ini dengan mengkompres foto agar ukuran fotonya kecil. Selain itu saya juga menggunakan pihak ketiga seperti flickr, ada juga yang menggunakan pinterest.

Kalau ingin leluasa ngeblog tanpa memikirkan kapasitas hosting, manfaatkan saja QWords Cloud Web Hosting Indonesia. Hosting QWords menggunakan teknologi Cloud computing dan SSD storage, sehingga cepat diakses dari seluruh dunia, dengan bacbone 5Gbps ke Tier 1internet juga peering ke Google dan Facebook. QWords juga menyediakan layanan Cloud VPS dan Dedicated Server.

Secara keseluruhan Tugu Titik Nol Kilometer Surabaya sangat bagus dan cocok jadi destinasi wisata baru di Surabaya. Lokasinya strategis dan mudah diakses. Setelah itu teman-teman bisa langsung melanjutkan itinerary ke Tugu Pahlawan sekaligus Museum 10 Nopember.

You Might Also Like

2 Comments

  1. Viedyana

    Hm….si tugu penanda titik 0 itu sendiri biasa aja ya, mbak. Gak terlalu tinggi pula. Gak kayak tugu khatulistiwa di pontianak. Si tugunya dibuat unik. Tapiiiii sayah suka si ikan koi nya…semoga airnya bisa jernih terus ya..

  2. AINUN

    baru tau nih kalo di suroboyo ada tugu nol KM, mantap jiwa.
    boleh deh kapan2 aku intipin kalo pas ke sana.
    btw, aku juga pakai qwords mbak, dulu utek2 sendiri kayak kudu nangis hahaha, ga pinter coding.
    untungnya cs nya mbantu banget, ada panduan di yutubnya. pengen gitu pakai jasa orang lain buat benahin blog diawal2 “bikin rumah baru”, krn pengen bisa sendiri, ya akhirnya utek2 sendiri berminggu2.
    perjuangan blogger ya

Leave a Reply