Science Techno Park ITS Surabaya, Dukung Inovasi Industri Kreatif Berbasis Teknologi

Sekarang Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memiliki fasilitas Science Techno Park dan Inkubator, lho! Baru saja diresmikan seminggu yang lalu.

Untuk kesekian kali saya bertandang ke Kampus yang saat ini telah menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum sejak tahun 2017. Biasanya kalau ke ITS dolannya sambil jajan-jajan cantik di pasar kuliner yang digelar tiap Jumat siang. Tetapi untuk kali ini saya mainnya ke Science Techno Park (STP) ITS.

Lokasi Science Techno Park berada di lingkungan kampus ITS. Di sana telah berdiri antara lain gedung Robotika, gedung Forensik, gedung Automotive Center. Ketiganya merupakan bagian dari Science Techno Parknya ITS.

Science Techno Park ITS Surabaya, Dukung Inovasi Industri Kreatif Berbasis Teknologi

Saya datang ke area STP ITS bertepatan dengan peresmian Kantor Bersama Science and Techno Park (STP)-Inkubator serta PUI Kreatif dan Gedung Automotive Center STP ITS yang dilaksanakan di gedung Automotive Center.

Sekilas, gedung Automotive itu lebih mirip bengkel. Beratapkan rangka baja ringan yang tinggi. Di sana terdapat 3 mobil sedan warna putih dan hijau kebiruan (tosca, apa ya?) yang setelah saya cari tau ternyata mobil listrik yang bisa difungsikan menggunakan BBM. Unik, yah!

Peresmian Science and Techno Park (STP)-Inkubator Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Persaingan globalisasi yang ketat membuat Perguruan Tinggi terus berlomba meningkatkan kualitas dengan menciptakan inovasi pendukung jalannya pendidikan.

Di sisi lain, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berupaya menghasilkan produk inovatif dari hasil penelitian sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc,.Es,.Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan, ITS saat ini sedang bergerak menjadi sebuah Perguruan Tinggi Riset dan Inovatif. Harapannya, pada tahun 2026, ITS menjadi Universitas yang Inovatif berbasis bisnis dan tahun 2035 menjadi sebuah Techno-Preneural University.

Dengan perencanaan serta strategi yang tepat, program kegiatan berupa peningkatan jumlah produk inovatif dari hasil penelitian yang dapat dihilirisasikan, bisa menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan oleh ITS.

Science Techno Park (STP) ITS saat ini memiliki 3 center utama, meliputi

  1. Maritime Center
  2. Creative Center
  3. Automotive Center

Sebenarnya kawasan Science and Technopark (STP) di ITS telah dimulai pada tahun 2016 dengan bantuan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui direktorat Kawasan Sains dan Teknologi dan lembaga penunjang yang lain.

Hasilnya, ITS sukses menyelesaikan pembuatan Masterplan Kawasan STP. Dokumen ini berisi grand design dari sebuah kawasan percepatan hilirisasi riset di dalam lokasi kampus ITS di Keputih, Sukolilo.

Usai acara peresmian, saya sempatkan waktu untuk berkeliling kawasan Science and Technopark (STP) ITS. Suasananya beda banget dengan Coffee and Cocoa Science Techno Park (CCSTP) yang ada di Jember. Tapi saya sudah memiliki gambaran, STP ITS ini nantinya akan penuh dengan produk inovatif yang mengusung teknologi masa depan.

Karya Kreatif penuhi gedung STP ITS

Kegiata lain yang saya lakukan di sana adalah melihat pameran karya kreatif yang disajikan oleh mahasiswa ITS.

Beberapa produk yang saya tertangkap mata saya antara lain kain batik Sidoarjo dan sepeda listrik yang dapat dilipat. Paling menarik adalah pajangan aksesoris wanita seperti kalung, gelang, giwang yang terbuat dari bahan besi dan nikel dengan teknik tempa.

Hadirnya Science Techno Park ITS Surabaya semoga menambah kazanah karya anak bangsa dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan teknologi.

You Might Also Like

2 Comments

  1. GoTravelly.com

    Keren ini, bisa melihat hasil karya anak ITS disana. nggak hanya tentang teknologi saja tapi juga hasil karya kreatif. superrr

  2. Nur

    ITS makin keren aja. semoga karya2nya tidak berhenti di pameran saja, biasanya ketika mahasiswa sudah lulus lebih milih ke realita yaitu kerja di perusahaan corporate atau institusi yang sudah mapan

Leave a Reply