Kredit Motor, pahami kerja leasing agar proses kredit diACC

ukuran-ban-motor

Proses Kredit Motor sebetulnya tak serumit yang kita bayangkan. Jika calon nasabah terbuka dengan surveyor, satu hari saja, pengajuan pinjaman kendaraan kita pasti di ACC.

wisata-agro-wonosari

Beberapa hari ini saya mendapat curhat dari beberapa teman yang bermasalah dengan pengajuan kredit motor. Mereka merasa slip gaji yang diajukan nominalnya sudah besar, tapi masih ditolak juga. Yang lebih menyakitkan, mereka tidak merasa surveyor datang survey ke rumah, ternyata datang kabar pengajuan kredit motor ditolak.

Percaya deh sama saya, proses kredit motor itu sangat gampang. Syarat pengajuannya tak sesulit seperti pengajuan kredit furniture, elektronik, handphone, dan perkakas rumah tangga lainnya.

Kok saya tau? Mantan surveyor leasing, ya? Haha, bukaan. Saya tau begini karena belajar mendalami cara kerja surveyor. Pengalaman bekerja menjadi marketing komputer membawa saya banyak cerita yang berhubungan dengan kredit dan leasing. Walaupun saya tidak pernah menjadi sales motor atau surveyor, Insya Allah saya bisa melihat mana data yang bagus dan mana data yang tidak perlu diproses.

Baiklah, perlu saya buka informasi bagaimana sih proses kredit motor hingga pengajuan kita di ACC.

Oh, ya, dulu saya pernah membuat tulisan di blog ini juga yang berjudul Baik sama tetangga, pengajuan kredit di ACC. Hal remeh, sih, tapi sering diabaikan oleh konsumen.

Beberapa hal tentang Proses Kredit Motor yang perlu anda ketahui agar pengajuan pinjaman disetujui Leasing:

1. Data lengkap dan valid

Ini merupakan hal paling dasar yang dibutuhkan ketika kita mengajukan kredit motor. Data lengkap berupa KTP asli dan Foto Copy, KK asli dan Foto Copy, Slip gaji asli dan Foto Copy.

Soal slip gaji ini menarik. Banyak orang berlomba-lomba membuat slip gaji dengan jabatan tinggi dan nominal yang ‘dibesarkan’ agar surveyor percaya sehingga menyetujui pengajuan kredit kita.

Menurut saya pengetahuan ini keliru. Surveyor zaman now ini pinter. Mereka tidak mudah dikibuli. Mereka tau mana slip gaji asli dan abal-abal. Jadi untuk kebutuhan ini saran saya sebaiknya gunakan data yang asli dan valid. Nominal slip gaji kecil gapapa, asalkan data yang kita serahkan jujur

2. Manfaatkan Tagihan Rumah Bulanan

Punya rumah, kan? Tidak masalah meski tinggal di rumah orang tua. Nah, kita pasti punya bukti pembayaran rekening bulanan seperti listrik, air, telepon, gas, dan lain-lain. Manfaatkan data itu. Data itu justru memudahkan surveyor mengecek keseriusan kita mengajukan kredit motor daripada menggunakan slip gaji.

Untuk keperluan ini, pastikan tagihan bulanan yang kita miliki sampai 3 bulan terakhir. Dari data ini surveyor bisa membaca bahwa kita adalah nasabah baik-baik yang tidak pernah abai membayar tagihan. Dengan data ini pula leasing bisa membaca seberapa besar rupiah yang mampu kita bayar tiap bulan untuk membayar cicilan motor.

Untuk Untuk kepentingan ini sebelum mengajukan kredit motor usahakan tagihan-tagihan ini tidak terlambat hingga 6 bulan terakhir. Lebih cepat bayar lebih baik.

3. Perbesar nilai DP, Percepat tenor angsuran

Trik ini memang berat. Banyak orang keberatan membayar DP besar dan angsuran yang cepat. Rata-rata orang lebih memilih DP kecil angsuran lama.

Asal tau saja semakin lama tenor angsuran yang kita ambil, semakin besar pula harga motor kita. Sebab semakin banyak angsuran, semakin banyak bunga yang kita bayar.

4. Hindari memberi uang Tips pada Surveyor

Nah, banyak nih di masyarakat yang mengandalkan sistem ini. Beranggapan agar pengajuan kredit kita di ACC atau proses kredit dipermudah lantas membaiki surveyor dengan iming-iming tertentu.

Salah besar sodara! ACC atau tidak, semua kembali kepada data. Tenang saja, surveyor tidak sendiri. Ada sales yang selalui membantu nasabah untuk men-dealkan pengajuan kita. Ia akan gigih mempertahankan kliennya agar pengajuan kita bisa disetujui. Sales juga butuh closing, Bro..

5. Berdoa

Usaha sudah, saatnya pasrah kepada yang Sang Pemilik Rejeki. Tenang saja, pengajuan kredit motor peluang ACCnya lebih besar, kok. Gak mungkin leasing menyepelekan calon pengajuan kredit motor. Sementara kita bayar cicilannya, leasing sibuk menumpuk BPKB motor kita sebagai jaminan.

BPKP berperan besar dalam dunia perutangan kendaraan. Pikir praktis aja, nasabah nunggak bayar, motor disita. Leasing butuh duit jaminkan BPKP motor kita. Selesai.

Dunia kredit motor bukanlah hal menakutkan. Selama data yang kita miliki benar surveyor pasti memenuhi kebutuhan kita. Makin markosip lagi, proses kredit motor pada jaman internet begini sudah bisa dilakukan secara online. Iya online, nggak perlu lagi surveyor datang ke rumah untuk tatap muka dengan calon nasabah. Cukup via telepon saja.

Oh, ya, yang terpenting adalah pastikan alamat pengajuan memang tempat tinggal kita, ya. Bukan alamat orang lain. Pastikan juga orang rumah mengetahui kalau kita sedang mengajukan kredit motor agar saat sewaktu-waktu datang surveyor untuk survei, mereka sudah tau mereka harus jawab apa.

Kalau masih ingin tau lebih tentang kredit motor dan bagaimana leasing melakukan proses kredit motor cek langsung ke sini https://www.cekaja.com/kredit-kendaraan-bermotor

You Might Also Like

Leave a Reply