Alasan ngeblog menggunakan Self Hosted dan Domain Pribadi

5 tahun lalu seorang teman blog menghubungi saya dan bertanya singkat, “Yun, kenapa nggak update blog lagi?”

Saya terkesan dengan perhatiannya. Saya tidak update blog aja sampai dihubungi via japri.

www.yuniarinukti.com

Berawal dari pertanyaan singkat, obrolan kami sampai meluber ke mana-mana, hingga membahas masalah hosting dan domain blog. Begitulah kalau seorang blogger serius bercakap-cakap, topik pembicaraannya sangat berat. Saya yakin Dilan gak mampu menangung bebannya. Perkara beginian Blogger yang lebih paham.

Singkat cerita, pada suatu hari saya sedang melakukan mogok ngeblog gara-gara platform blog yang saya gunakan terus-terusan mengalami gangguan. Sedih, ketika semangat ngeblog sedang membara, kondisi blog saya lagi dimaintenance. Alhasil, selama berminggu-minggu blog saya mati suri. Maklumlah, namanya juga platform gratisan. Terima saja kalau blognya sering gangguan.

“Kamu sudah 3 tahun ngeblog. Masak pakai gratisan terus.. ayo dong bikin blog sendiri. Langganan hosting dan domain!”

Sejujurnya saya kuepingiiin banget punya blog menggunakan domain sendiri. Membayangkan alamat blog saya dengan embel-embel .com atau .id, rasanya keren dan tampak profesional.

“….. tapi saya takut bayar tagihan tahunannya… dengar-dengar harganya mahal, trus kalau nggak diperpanjang blog saya nanti akan hangus”

Rupanya diam-diam si teman membaca benak saya. “Udahlah, gak usah mikir bayar tagihan tahunannya. Dijamin balik modal!”

Beraat banget meninggalkan blog lama saya. Selain sudah terisi ratusan tulisan, blog itu meskipun gratisan juga telah menghasilkan pundi-pundi hingga puluhan juta rupiah. Kalau kemudian saya mulai lagi membangun blog baru, artinya saya harus mulai lagi dari nol.

“Demi profesionalisme, gapapa dimulai dari nol. Nggak ada ruginya, kok. Blog ini investasi, Yun. Saya jamin hasil yang akan kamu dapat lebih banyak dari blog gratisanmu!”. Teman itu terus memberikan semangat.

Alasan Saya ngeblog menggunakan Self Hosted dan Domain Pribadi

Tak main-main, usai mendengarkan penjelasan seputar hosting dan domain berbayar, saya langsung melakukan perombakan blog besar-besaran.

Dijelaskan oleh sang teman bahwa kriteria sebuah website adalah memiliki domain dan hosting. Kalau ingin serius ngeblog dan profesional, milikilah keduanya.

Setelah pindah ke rumah baru, aktifitas ngeblog saya jadi semangat. Segala apapun cerita dapat lebih bebas saya tuangkan tanpa takut tiba-tiba terjadi maintenance. Segala apapun tentang SEO, Niche, dan segala macamnya tak pernah saya pikirkan. Pokoknya posting.

Hasilnya? Ternyata memiliki blog dengan hosting dan domain pribadi kepuasannya sungguh berbeda.

Ada beberapa catatan yang saya dapat setelah ngeblog menggunakan hosting sendiri dan domain pribadi, antara lain:

1. Bebas Ngeblog tanpa gangguan

Memiliki blog sendiri dengan hosting yang saya bayar sendiri ibaratnya seperti tinggal di lahan milik sendiri. Di sana saya bebas berkebun, membuat kolam renang, mendirikan bangunan sesuai kemauan saya, tanpa ribet diganggu orang lain.

Sangat berbeda jika menggunakan platform bersama yang harus rela berbagi tempat dengan banyak orang. Kalau terjadi gangguan, otomatis semua kena imbasnya.

2. Suka-suka Mempercantik Blog

Keunikan mengelola blog sendiri adalah bebas menentukan theme dan memasang plugin demi tampilan blog tampak paripurna.

Ibarat memiliki toko, dengan hosting sendiri kita bebas mengecat dan mempercantik tampilan toko kita sendiri. Mau dikasih AC, etalase, papan nama, dan lain-lain. Kalau bukan hosting sendiri, gak mungkin bisa begini karena persediaan pluginnya terbatas. Apa mau punya toko cakep tapi gak ada etalasenya?

3. Kapasitas Besar, tidak rebutan dengan orang lain

Dalam layanan hosting kita bebas menentukan besaran kapasitas. Semakin besar, tentu, semakin nyaman kita menggunakannya. Dan semakin bebas kita mengisinya.

Sama dengan supermarket, ketika produk jualan kita banyak, pasti seneng dong kalau dikunjungi orang banyak biar produk jualannya cepat laku.

Bedakan kalau menggunakan hosting gratisan. Udah jualan di tempat yang terbatas, penjualnya banyak, pembeli yang masuk rebutan, mereka mau belanja jadi kurang nyaman.

Paket Web Hosting Hostinger Indonesia
Paket Web Hosting Hostinger Indonesia

4. Domain Pribadi lebih Profesional

Dibanding domain gratisan yang panjang, orang lebih mudah menghapal domain yang singkat. Misalnya: yuni.com. Domain yang singkat terdengar lebih profesional dan keren.

5. Ngeblognya Niat

Mungkin ini alasan ngasal saya aja, hehe.. karena banyak orang lebih semangat ngeblog kalau punya tanggungan bayar. Beda kalau blognya gratisan, ngisinya terkesan asal-asalan, toh gratis ini..

6. Lebih gampang dimonetize

Memiliki domain TLD lebih dipercaya brand atau agency karena menyangkut performa website. Kata orang SEO, blog yang menggunakan domain pribadi dapat menunjang website lebih mudah terdeteksi di mesin pencarian.

Selain catatan di atas, teman-teman pasti memiliki alasan lainnya lagi. Intinya, sih, punya blog dengan pengelolaan hosting dan domain pribadi level kekerenannya diatas rata-rata.

Trus beli hosting dan domain di mana? Saya masih awam, nih!

Sejatinya di Indonesia buanyak sekali website penyedia hosting dan domain. Salah satunya adalah Hostinger Indonesia
Hostinger Indonesia adalah web hosting terbaik dan tercepat yang memiliki fitur Unlimited dan dilengkapi dengan domain Gratis. Selain itu layanan customer servicenya dilakukan secara profesional selama 24 jam!

Buat teman-teman yang sedang menimbang-nimbang penggunaan hosting dan domain pribadi untuk kebutuhan ngeblog, untuk usaha, kantor, toko online, dan lain sebagainya, tak ada salahnya mencoba layanan Hostinger Indonesia.

Untuk mengakomodasi kebutuhan teman-teman terkait hosting dan domain, Hostinger Indonesia memberikan layanan uji coba selama 30 hari bebas resiko dengan Jaminan Uang Kembali. Layanan ini sangat cocok buat blogger baru atau pengusaha baru yang ingin tampil profesional di jagat dunia online.

Mau Profesional? Ayo, bangun websitemu sekarang juga!

You Might Also Like

2 Comments

  1. Liana

    wih baru denger Hostinger Indonesia, pemain baru kayanya ya mbak Yun?
    terakhir aku pake Niaga Hoster dan ini mau move krna masa kontraknya udah mau abis hihi
    mungkin bisa coba ke Hostinger Indonesia atau kompetitor yg lain, mau liat2 dulu mana yg punya penawaran OK 😀

    terima kasih sudah sharing, Mbak Yun!

  2. Luc

    iya. Sepakat mbak. Pake hosting sendiri selain kita bisa punya full kontrol untuk konten kita plus bisa kita setting juga pengiklanan online yg menempel di website kita.

Leave a Reply