Wisata Gratis Explore Surabaya dengan Bus Surabaya Heritage Track

Wisata Gratis dengan Bus Surabaya Heritage

Untuk kali ketiga saya ikut Wisata Gratis Explore Surabaya dengan Bus Surabaya Heritage Track persembahan Museum House of Sampoerna. Karena jalan sendiri, saya tidak melakukan reservasi apapun. Langsung datang, langsung mendapat seat. Ikut ini pun juga karena iseng, hehe..

Apa yang saya lakukan ini jangan dicontoh, ya, teman-teman, jika kalian datang bersama rombongan. Sebab kapasitas Bus Surabaya Heritage Track terbatas untuk 20 penumpang saja. Setiap jalan kuota bus selalu penuh. Kalaupun saya tiba-tiba datang kemudian langsung dapat seat, karena pihak HoS tetap menyediakan seat kosong khusus pengunjung on the spot. Bukan karena rejeki anak sholeh, ya..

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak HoS menerapkan sistem reservasi. Bagi yang datang rame-rame sebaiknya reservasi dulu kalau tidak ingin saat acara tour terpisah dari rombongan.

Wisata Gratis Explore Surabaya dengan Bus Surabaya Heritage Track yang diadakan oleh House of Sampoerna setiap hari beroperasi mulai hari Selasa hingga Minggu. Hari Senin bus SHT libur. Setiap hari, Bus manis warna merah ini keliling Surabaya sebanyak 3 kali, yaitu:

Jam 09.00
Jam 13.00
Jam 15.00

dengan tema dan rute yang berbeda-beda. Cariers bisa mempelajari spot lokasi sesuai tema dan rutenya melalui Aplikasi Pencari Lokasi Cari Aja.

Begitu nama saya tercatat dalam peserta tour, saya dikasih name tag dan tiket sebagai syarat masuk ke dalam bus. Ruangan bus nya nyaman dan ber AC. Selama perjalanan peserta ditemani oleh seorang guide yang luwes menjelaskan sejarah tempat-tempat yang dilewati maupun dikunjungi. Serunya, peserta tidak melulu duduk diam di atas bus, tetapi ada saat untuk turun dan mengeksplorasi suatu tempat.

Seperti ketika saya mengikuti Reguler Tour dengan tema Explore Surabaya beberapa waktu lalu. Lokasi yang dikunjungi adalah:

~ Balai Pemuda
~ Balai Kota
~ Ex. De Javasche Bank (Museum Bank Indonesia) dengan durasi tour selama 1,5 jam.

Asyiknya jalan sendiri saya sering menjumpai sesuatu yang tak terduga. Salah satunya nambah teman lalu tukar kontak, lalu share foto via WA. Dari gak kenal, berawal saling foto-fotoan jadilah tukar-tukaran nomer kontak, hehe..

Berikut ini spot lokasi yang kami kunjungi:

 

Lokasi 1 Balai Pemuda Surabaya

 

Balai Pemuda pada masanya merupakan tempat berkumpulnya bangsa kulit putih. Dahulu gedung ini bernama Simpangsche Societeit yang berfungsi sebagai tempat hiburan orang-orang Eropa.

Gedung ini didirikan pada tahun 1907. Saat ditinggalkan, gedung ini menyimpan perkakas seperti perlengkapan makan, piano, meja dan kursi makan, serta piring-piring keramik yang kini tersimpan baik di dalam museum Surabaya di gedung Siola.

Selama dikuasai bangsa Eropa, warga pribumi dilarang masuk ke tempat ini. Seperti tertulis dalam papan peringatan yang berbunyi “Verboden voor Inlander” yang artinya Pribumi dilarang masuk

Ruang dansa Simpangche Societeit

Sekarang Balai Pemuda yang berlokasi di Jalan Pemuda Surabaya ini sedang menjalani renovasi. Akan tetapi masyarakat tetap bisa mengunjungi Perpustakaan kota Surabaya dan Pusat Informasi Pariwisata Surabaya yang ada di dalam gedung ini.

 

Lokasi 2 Balai Kota Surabaya

 

Seperti yang kita tau, Balai Kota adalah bangunan pusat pemerintahan di kota Surabaya. Lokasinya di jalan Taman Kota. Gedung ini dibangun pada tahun 1920 oleh arsitek G.C. Citroen.

Yang menarik, Balai kota ini memiliki bungker yang nilai pembuatannya menghabiskan 1000 gulden pada masa itu. Di sini, peserta tour dapat berfoto di taman belakang Balai Kota yang hijau dan indah atau dapat melihat anak-anak main air di Taman Balai Kota Surabaya

 

Spot 3 Ex. De Javasche Bank (Museum Bank Indonesia)

 

Gedung Ex. De Javasche Bank di Surabaya disainnya disebut-sebut sebagai panutan gedung Javasche Bank di Indonesia.

Gedung ini lokasinya di jalan Garuda no. 1 bertetangga dengan kawasan Jembatan Merah. Dibangun pada tahun 1912 oleh Hulswit dan Cuyper, gedung bergaya Neo Klasik ini kaya akan ornamen Jawa.

Ex. De Javasche Bank menyimpan benda-benda perbankan jaman dahulu serta koleksi mata uang kuno. Di lantai atas, pengunjung juga bisa menikmati bilik kayu tempat kegiatan transaksi perbankan pernah dilakukan.

Walau hanya mengunjungi 3 spot lokasi, selama mengikuti Wisata Gratis Explore Surabaya dengan Bus Surabaya Heritage Track, pemandu tak henti-hentinya menjelaskan apa yang ada di hadapan kami. Misalnya saat melalui Jembatan Merah, melewati gedung cerutu, melintas di depan gedung Polrestabes Surabaya hingga monumen Tugu Pahlawan, tak henti-hentinya dijelaskan detail sejarah bangunannya.

Yang membuat perjalanan terasa cepat sang pemandu cukup bersahabat dan menyampaikannya dengan gaya yang santai. Kadang-kadang sambil bercanda juga.

Meski dalam sehari Wisata Gratis Explore Surabaya dengan Bus Surabaya Heritage Track ada 3 rute, namun peserta hanya boleh mengikuti sehari 1 rute saja. Iya, satu rute saja, karena kalau diborong kamu semua, Dilan nggak bisa ngapa-ngapain.

Lalu, ke mana saja rutenya? Catat, ya..

 

Rute Wisata Gratis Explore Surabaya dengan Bus Surabaya Heritage Track

 

WEEKDAY

Hari Selasa, Rabu, dan Kamis durasi 1,5 jam

Surabaya Kota Pahlawan, rute lokasi: Tugu Pahlawan – Gedung PTPN XI

Surabaya Kota Perdagangan, rute lokasi: Klenteng Hok Ang Kiong – Escompto Bank

Surabaya masa Kependudukan Belanda, rute lokasi: Kantor Pos Kebonrojo – Gereja Kepanjen – Museum Bank Indonesia

WEEKEND

Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu durasi 2 jam

Explore Surabaya, rute lokasi: Balai Pemuda – Balai Kota – Museum Bank Indonesia

Surabaya Kota Pahlawan, rute lokasi: Tugu Pahlawan – Gedung Nasional Indonesia – Gedung PTPN XI

Babad Surabaya, rute lokasi: Kampung Kraton – Balai Kota – Cak Durasim

Cariers juga dapat melihat info lokasi yang dikunjungi oleh Bus Surabaya HeritageTrack dengan cara download Cari Aja via App.

Bagi teman-teman yang ingin Wisata Gratis Explore Surabaya dengan Bus Surabaya Heritage Track luangkan waktu setengah hari saja untuk mengenal kota Surabaya. Puas keliling Surabaya, lanjutkan dengan mengunjungi Museum House of Sampoerna dan menikmati galeri seninya.

Sebagai informasi, reservasi dahulu kepesertaan tour melalui:

Museum House of Sampoerna
No. Telp. (031) 3539000

Jangan lupa datang setengah jam sebelum keberangkatan, ya..

You Might Also Like

21 Comments

  1. liana

    Wah Mbak Yun, mau ikut dong naik bus heritage track keliling Surabaya >.<
    Kalo ke Sby mau coba explore naik ini hihi

    btw suka banget sama foto yang di balai kota mbak, asri tenan 🙂

    1. Yuniari Nukti

      Kalau nggak datang rame-rame bersama Bus SHT, kemungkinan malu foto di sini. Lokasinya di belakang, harus melewati meja resepsionis hehe..

      Dengan senang hati mengajak Mbak Li ke sini 🙂

  2. Munasya

    Aq belum pernah naik bis ini dan keliling Surabaya, next time ssmoga bisa merasakan juga

    1. Yuniari Nukti

      Kalau ke Surabaya sempatkan naik bis ini, Mbak Munsya. Sebentar saja, kok. Cuma 1,5 – 2 jam. kenangannya bisa bertahun-tahun hehe

  3. Lucky Caesar Direstiyani

    Mbaaak yuun, saya jugaa pernaah naik bis ini mbaaak. Worth it banget buat dicobaa 😄😄😄 jd mendadak rindu surabaya mbak habis baca postingan ini hehehe

    1. Yuniari Nukti

      Seru kan Mbak naik bis ini😄😄.
      Yang bikin kangen itu guide nya. Setelah dikasih cerita sejarah gemas jadi pengen ngulang lagi haha

  4. Rahmah

    Bersyukur sudah pernah naik bus HOS. Kapan-kapan mau ke sana lagi, ah. Bareng yuk, Mbak. Aku belum pernah yang jalur jam 13.00

    1. Yuniari Nukti

      Kita sudah pernah naik yang tema Surabaya kota Pahlawan, ya. Kalau naik lagi aku pengen tema Surabaya masa Kependudukan Belanda. Pengen eksplor gereja Kepanjen 😄😄

  5. Silviana Noerita

    Busnya dari luar terlihat modern tapi pas di dalam lha kok wooden gt ya. Oldschool sekali, aku harus naik ini pas ke Surabaya. 😀
    Thanks infonya mbak Yuuuun

    1. Yuniari Nukti

      Lama gak ke Surabaya, Sil. Kemana ajaa…
      Udah kerja ya sekarang?
      Kalau mau ke Surabaya naik bis ini kabari ya, kita piknik sama-sama😄😄

  6. Jalan-Jalan KeNai

    seat kosong biasanya disediakan berapa banyak, Mbak. Yakali aja saya datang mendadak, tapi serombongan hehehe. Enggak, ding. Paling berempat gitu 🙂

    1. Yuniari Nukti

      Kira-kira 20 persen dari total kursi, Mbak

      20% dari 20 berarti 4. Wah pas tuh dipke berempat haha..

      Klo berempat saya sarankan utk reservasi dulu Mak Chi. Pas weekend reserv nya jauh2 hari. Klo weekday agak sepi, bisa reserv 1-2 hari sebelumnya😄

  7. Dody Purwanto

    Hemm…Surabaya, kota yang belum pernah saya kunjungi. Seperti apa ya kira-kira kesibukan kotanya? Saya hanya melihatnya melalui berita tentang Bu Risma. Adakah peluang saya untuk berbisnis di kota Surabaya? Hehehe…

  8. Agung Han

    Sy belum senpat naik bus keren ini, smoga next kalu ke SBY bisa merasakan “Surabaya Heritage Track”

  9. Titim Nuraini

    Saya pernah naik SHT sekali, rutenya sama persis kayak gini Mbak.
    Balai Pemuda, Balaikota, dan Museum BI.
    Tapi sayang waktu itu ke Balai Pemudanya di skip karena ada acara dan gak nemu tempat untuk parkir bus.

  10. Himawan Sant

    Wah keren …, sekarang Surabaya juga ada bis wisata gratis. Menyusul Bandung, Semarang dan Yogya.

    Rutenya ke lokasi keren-keren pula, ya …

  11. Neila

    Harga tiket nya berapa ya mbak?

  12. Marhaennata murti agung

    Bagaimana mbak ya caranya Reservasi Bus,karena ingin mengajak anak anak naik Bus..Pk brp Harus sampai di kantor balai kota

  13. Linda kurniasih

    Kalau sendiri harus reservasi ya Mba?
    Maksimal reservasi brp hari sebelumnya?

  14. Fany

    Maaf mba mau nanya, kalo mau ikutan SHT berarti harus ke HoS gitu ?

Leave a Reply