Edukasi Tanggap Alergi Anak di CFD Darmo

Car Free Day Darmo sekarang makin semarak, banyak aktifitas menarik yang diikuti secara gratis. Mulai senam Zumba sepanjang jalan hingga bersepeda santai. Yang paling menarik saya ikuti adalah edukasi alergi anak.

Seperti biasanya, suasana Car Free Day hari Minggu, 23 Juli 2017, seperti pasar senggol. Menuju parkiran motor saja harus melalui lapisan drama dengan para pelapak dadakan. Tapi saya senang, sambil jalan mata jelalatan cari-cari baju dan makanan murah. Hehe..

Diantara kepungan manusia, saya tergerak untuk mampir di sebuah keramaian dengan booth dominasi warna merah. Ada banyak orang disana. Ada dokternya juga. Trus ada area bermain untuk anak.

Penasaran, saya menelusuri aktifitas disana, yakni acara Fun Walk dan Konsultasi Gratis bertema ‘si Kecil Tetap Ceria karena Bunda Tanggap Alergi’

Kampanye Bunda Tanggap Alergi dengan 3K

Penyakit alergi tidak semua dialami oleh anak, tetapi apa salahnya mencari tau tentang kampanye ini. Toh, semua fasilitas yang diberikan gratis. Sambil konsultasi, saya lepas mereka bermain di area anak.

Diungkapkan oleh World Allergy Organization, angka prevalensi alergi pada anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia, cenderung mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Namun tidak semua orang tua memahami kondisi alergi yang dialami anak.

Acara ini diselenggarakan oleh Nutricia Sarihusada dalam rangka memberi edukasi Bunda cara menanggulangi alergi pada si Kecil termasuk alergi protein susu sapi, yang kebetulan pas dengan peringatan Hari Anak Nasional.

Tentang Alergi Anak

Alergi pada anak jika tidak segera ditangani dapat mempengaruhi tidak hanya pertumbuhan fisik saja, tetapi juga kondisi psikis anak dan orangtua.

Seperti misalnya saat si kecil mengalami alergi gatal. Betapa repot penanganannya. Dikasih bedak gak sembuh, maunya di garuk terus sampai merah dan luka. Agar alergi tidak terus-menerus mendera orangtua sebaiknya segera tanggap. Penanganan yang tepat secara fisik dan psikologis, si kecil dengan alergi tetap ceria dan bahagia sesuai perkembangan usianya.

Resiko Alergi pada si Kecil menurut riwayat alergi keluarga

Menurut Kartu deteksi dini resiko alergi, orangtua yang tidak memiliki riwayat alergi, ada peluang 5% anak bisa terkena alergi. Berikut ini prosentase peluang alergi pada anak.

40% – 80% –> Jika kedua orangtua memiliki riwayat alergi
20% – 30% –> Jika salah satu orangtua memiliki riwayat alergi
25% – 30% –> Jika saudara memiliki riwayat alergi
5% – 15% –> Jika orangtua tidak memiliki riwayat alergi

1 dari 12 anak memiliki resiko alergi protein susu sapi dan 1 dari 25 anak mengalami alergi protein susu sapi

Bunda Tanggap Alergi dengan 3K

Saat mendapati anak memiliki risiko atau mengalami alergi, yang dilakukan Bunda adalah:

Kenali

Ada beberapa alergi pada anak, misalnya kulit merah dan gatal, gangguan pernafasan, atau gangguan pencernaan. Apapun alerginya, kenali risiko dan gejala alerginya

Konsultasikan

Segera periksakan si kecil ke dokter agar segera mendapat penanganan.

Kendalikan

Hindari penyebab alergi agar gejalanya tidak muncul dengan memberikan nutrisi yang tepat, dukungan psikis, dan mencari informasi seputar alergi lainnya.

Mudahnya cek alergi anak melalui website

Butuh waktu lebih untuk cek kondisi alergi anak ke dokter. Mumpung ada fasilitas gratis, kemarin saya melakukan cek alergi anak melalui website www.alergianak.com. Fiturnya lengkap, lho. Ada live chat dengan ahli daru UKK Alergi Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Hasilnya?
5% terkena alergi.
Syukurlah, tidak terlalu mengejutkan.

Hari masih pagi saat saya melanjutkan jalan-jalan kembali di Car Free Day. Lebih senang lagi, saya bertemu teman-teman disana. Ah, minggu yang indah..

You Might Also Like

4 Comments

  1. Nurulrahma

    Alergi emang kudu dideteksi dan dikendalikan. Ortu pegang peranan penting bgt… karena ternyata buanyaaak kasus kesehatan yg terjadi d usia dewasa… gara2 ketika kecil punya alergi yg tdk diatasi dgn baik

  2. dwipermitasari

    dan alergi ternyata menurun ya.., walaupun tdk selalu sama – spt aku alergi seafood .. menurun ke anakku jadinya alergi dingin.. ,

    smg ya.. bisa tetap menjaga.. sehat dan bahagia .., aamiin

  3. Heni Prasetyorini

    Alergi kadang muncul dadakan. Kuncinya kekebalan tubuh sendiri sih. Anak makin gede biasanya makin kuat nangkal alergi.

  4. Amanda Desty Yunistyani

    Alergi ternyata bisa menurun yaa. memang benar-benar harus diperhatikan kalau udah mulai timbul gejala aneh aneh pada anak..
    sekarang udah mudah juga ya cek alergi bisa melalui website

Leave a Reply