Bertahan mandiri di pasar global, Surabaya duniakan industri kreatif melalui potensi UMKM

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya cukup memiliki andil dalam kontribusinya sebagai kota bisnis. Menjamurnya hotel dan pusat perbelanjaan di kota Pahlawan merupakan satu indikasi bahwa Surabaya masuk dalam segmen kota bisnis yang diperhitungkan dalam skala nasional maupun internasional.


Boneka Cak dan Ning. Dok. pribadi

Saya pernah membaca artikel yang dimuat di majalah SWA, berdasarkan survei Indonesia Best Cities for Bisnis (Indonesia BCB) tahun 2016, Surabaya menempati urutan teratas sebagai kota berbisnis terbaik di Indonesia.

Selain diuntungkan letak geografis kota Surabaya yang menjadi pintu perdagangan kawasan Indonesia Timur, dukungan Pemerintah kota Surabaya terhadap pelaku Usaha Kecil Menengah juga sangat besar. Bahkan, untuk mendukung pelaku bisnis segmen kecil menengah itu, Walikota Surabaya melakukan pemberdayaan kepada pelaku usaha UMKM dengan membentuk Komunitas Pahlawan Ekonomi.


Anugerah Pahlawan Ekonomi Surabaya. Dok. pribadi

Pernah dengar kawasan Dolly?

Sedikit saja saya ajak teman-teman untuk menilik kebelakang bagaimana dulu Dolly menjadi kawasan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Setelah melalui banyak rintangan, Pemerintah kota Surabaya berhasil mengubah wujud Dolly menjadi kawasan Industri Kreatif di Surabaya.

Beberapa waktu lalu Ibu Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, melakukan peresmian Dolly Saiki Point, yaitu sebuah galeri penjualan khusus produk UMKM hasil kreativitas masyarakat sekitar Dolly dalam usahanya mengembangkan bisnis mandiri untuk perbaikan ekonomi finansial warga sekitar. Peresmian Dolly Saiki Point sebagai media pelaku UMKM di Dolly mengenalkan produknya sekaligus meraup pasar kearah yang lebih luas.


Suasana launching Dolly Saiki Point. Dok. pribadi

Acara yang dihadiri pengusaha, pejabat pemerintah kota, dan warga sekitar itu memamerkan banyak produk industri rumah tangga, antara lain Home Industry, Creative Industry, dan Culinary Business. Produk yang dihasilkan seperti Batik, sepatu, makanan ringan, serta produk fashion.

Program pemberdayaan UMKM di Surabaya oleh Ibu Risma dimaksudkan agar masyarakat kota Surabaya siap bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Harapannya industri kreatif Surabaya bisa bersaing di pasar global dan bisa meningkatkan taraf ekonomi rakyat secara berkelanjutan.

Batik Jarak Arum. Dok. pribadi
Camilan dari olahan Singkong. Dok. pribadi
Kreasi sulam pita. Dok. pribadi

Pengembangan Industri Kreatif di Surabaya sejak tahun 2010 hingga 2017 mengalami banyak peningkatan. Dalam beberapa sambutan, Ibu Walikota selalu menekankan agar masyarakat Surabaya mampu membuka lapangan kerja sendiri serta mampu dan mandiri secara ekonomi. Saat ini UMKM di Surabaya telah mencapai jumlah 3000, jauh melampaui sejak pertamakalinya dicetuskan pada taun 2010 yang hanya sebanyak 97 UMKM. Setiap tahunnya Komunitas Pahlawan Ekonomu terus mengalami pertambahan anggota.

Ibu Walikota diantara pengusaha UMKM Dolly. Dok. pribadi

Banyak sekali perubahan besar yang dilakukan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Surabaya. Tak hanya produk yang berkualitas tinggi, kemasan produk, manajemen pemasaran, dan harga yang bersaing jadi prioritas utama produk UMKM bersaing di pasar global.

Anugerah Pahlawan Ekonomi Surabaya

Melihat optimisme pelaku industri kreatif dalam memacu semangatnya bersaing di pasar global, Pemerintah kota Surabaya pun memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang serius menjalankan bisnisnya dengan ganjaran Anugerah Pahlawan Ekonomi Surabaya.

Sambal buah-buahan. Dok. pribadi
Kreasi kain flanel. Dok. pribadi

Penganugerahan yang diselenggarakan setiap tahun sekali oleh Pemerintah kota Surabaya itu selain penyerahan award, masyarakat juga bisa menikmati bazaar produk UKM Surabaya. Saya cukup terkesan dengan acara ini, baru menyadari sejatinya Arek Suroboyo adalah orang-orang yang kreatif. Bahan apapun di sekitar sukses disulap jadi produk bernilai. Makanan Semanggi disulap jadi bentuk kemasan, buah-buahan jadi sambal buah, dedaunan kering jadi tempat tissue, dan yang paling menarik, tanaman eceng gondok bisa menjadi produk fashion yang mahal dalam bentuk tas dan sepatu! Bagaimana tidak wow!

Tempat Tissue dari daun kering. Dok. pribadi
Sepatu dan tas dari daun eceng gondok. Dok. pribadi

Kontribusi Sosial ASTRA untuk UMKM Surabaya

Salah satu pendukung Anugerah Pahlawan Ekonomi di Surabaya adalah Honda. Sebagai merk otomotif di Indonesia, Honda banyak memberikan kontribusi sosial yang positif di masyarakat dalam dukungannya terhadap pengusaha kecil menengah. Hal ini sesuai dengan salah satu komitmen 4 Pilar kontribusi sosial Astra, yakni Astra untuk Indonesia Kreatif (UMKM).

Dibawah naungan ASTRA international, Honda terus memegang komitmen memberikan layanan purna jual yang terbaik, seperti penyediaan suku cadang serta kemudahan akses bengkel resmi.

Memahami geliat UKM di Surabaya yang sangat besar, Honda pun memberikan hadiah sepeda motor kepada para pemenang Pahlawan Ekonomi. Harapannya kendaraan itu memberikan nilai manfaat kepada yang menerima.

Penyerahan hadiah dilakukan oleh Ibu Walikotas Surabaya bersama perwakilan Honda di Surabaya.


Dok. Pribadi

Kampung Berseri ASTRA, Keputih, wujud kepedulian Astra untuk masyarakat Surabaya

Siapa yang menduga jika Surabaya memiliki kampung berseri yang lokasinya berada tak jauh dari bekas lahan Tempat Pembuangan Akhir di Jl. Keputih Tegal Timur, yang seperti kita tau dulu baunya sangat menyengat hidung.

Ketika saya berkunjung ke Kampung Berseri ASTRA saya ditemui oleh Bapak Tri Priyatno selaku PIC Kampung ASTRA. Selain sebagai wakil ketua Rukun Warga VIII Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Bapak yang ramah ini menemani saya dan menjelaskan seputar Kampung Astra.

Kampung Berseri ASTRA tak ubahnya kampung lain di Surabaya. Yang menjadikan kampung ini menonjol adalah tatanan rumah yang rapi yang dilengkapi tanaman hijau semarak di tiap rumah. Meskipun dulunya disebut sebagai kampung kumuh, namun warga Kampung Berseri ASTRA sekarang justru rajin menjaga kebersihan lingkungan masing-masing!

Pada tahun 2013, ASTRA melalui CSRnya memberikan 6100 bibit tanaman tering, cabe, dan tomat yang dapat dibudidayakan warga. Sayangnya bibit-bibit itu tidak tumbuh dengan baik, hebatnya mereka tidak pasrah, diubahnya lahan sempit di sekitar rumah mereka dengan tanaman toga dan tanaman hias sehingga menjadikan kampung ini berkali-kali mendapat penghargaan Green and Clean dari Pemerintah Kota Surabaya.

Menurut Pak Tri, Kampung Berseri ASTRA telah menerima Penghargaan Masyarakat Terbaik Kategori Maju dari Pemkot Surabaya, namun di mata ASTRA, Kampung ini masih mendapat predikat 2 bintang dari level 5 bintang penilaian ASTRA.

Di Kampung Berseri ini terdapat Rumah Pintar ASTRA yang mana fungsinya multiple banget. Ada ruang bermain, ruang baca, ruang kreatif menjahit dan ruang internet. Ibu-Ibu juga memanfaatkan Rumah Pintar ASTRA sebagai tempat arisan.

Di wilayah Kampung ASTRA, selain Rumah Pintar ASTRA, terdapat juga Rumah Hijau ASTRA yang disebut sebagai Rumah Kompos, Bank Sampah, Tempat Pembibitan Tanaman Produksi, Water Treatment Process, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah. Masuk ke kampung ini jangan khawatir kesasar karena ada papan petunjuk yang jelas terpampang di pintu masuk kampung.

UMKM Kampung Berseri Astra

Semangat gotong royong warga Kampung Berseri ASTRA tak diragukan lagi. Kebersamaan mereka dibuktikan dengan pembuatan tempat sampah dan pagar secara bersama-sama.

Walau hanya kampung, warga yang sebagian besar berprofesi buruh dan Ibu Rumah Tangga sangat antusias meningkatkan geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan usaha produksi tempe, susu kedelai, dan Laundry.

Kampung yang terdiri dari 3 RT ini telah memiliki produk minuman kemasan dari buah Markisa. Tidak sulit mendapatkan buah markisa karena di kampung ini banyak tanaman markisa, seperti yang tampak di jalanan kampung hingga dahannya menjulur diatas gapura. Untuk pemasaran, minuman kemasan Markisa ini akan disalurkan di kantor-kantor cabang ASTRA di Surabaya.


Pohon Markisa merambat hingga ke tengah jalan

Bagaimana suasana Kampung Berseri Astra, Keputih, Surabaya? Saksikan video kunjungan saya kesana:

Inspirasi 60 tahun Astra, terus berkarya untuk Negeri

Tahun 2017 usia ASTRA international memasuki tahun ke 60. Dalam segi bisnis, saat ini Astra memiliki karyawan sebanyak 214.835 yang tersebar di 208 anak perusahaan. Jangkauan bisnisnya antara lain: otomotif, Jasa keuangan, Alat berat, pertambangan dan energi, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan lainnya, Teknologi Informasi, dan Properti.

Image by: www.astra.co.id

Tak hanya berkutat dalam segi bisnis, Astra International juga menjalankan kontribusi sosialnya melalui beberapa Yayasan, antara lain:

Yayasan Toyota & Astra
Yayasan ini fokus pada bidang pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia di semua lini mulai dari SD hingga S3

Yayasan Dharma Bkati Astra (YDBA)
Misi YDBA adalah mengembangkan UMKM di Indonesia melalui beberapa aktifitas, seperti pembinaan teknologi, akses pasar, teknologi informasi, hingga fasilitas pembiayaan

Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPAMDR)
Yayasan pendidikan ini lebih menekankan peningkatan mutu sekolah hingga pemberdayaan kualitas guru, dan juga peningkatan sarana di sekolah.

Politeknik Manufaktur Astra (Polman astra)
Polman Astra membidangi institusi pendidikan dalam bidang teknologi yang berkaitan dengan teknologi dan sumber daya alam.

Amaliah Astra (YAA)
Yayasan Masjid Astra yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan. Menyelenggarakan aktifitas keagamaan dan memfasilitasi pemberian ZIS (Zakat, Infaq, dan Shodaqoh).

Image by: www.astra.co.id

Yayasan Astra Honda Motor (YAHM)
Yayasan ini berkutat pada bidang edukasi keselamatan di jalan, program pelestarian lingkungan hidup, aktivitas sosial dan budaya, dan meliputi bantuan bencana alam

Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKB UT)
Yayasan yang menjankan program pelatihan ketrampilan mekanik dan operator alat-alat berat

Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL)
Yayasan ini berkomitmen terhadp pendidikan di wilayah operasional perkebunan yang diperuntukkan bagi keluarga karyawan maupun masyarakat sekitar

Yayasan Insan Mulia Pamapersada Nusantara (YIMP)
Yayasan ni memiliki misi mengelola ZIS, penyelenggaraan kegiatan dakwah dan kajian serta penyelenggaraan program sosial kemasyarakatan

Yayasan-yayasan ini memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia yang meliputi bidang pendidikan, pelestarian lingkungan, pelayanan kesehatan dan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah.

Inspirasi 60 tahun Astra membuktikan bahwa menjalankan bisnis tidak semata mengejar keuntungan, ada sisi lain yang lebih penting diterapkan untuk kemajuan bangsa Indonesia yang lebih baik. Semoga kontribusi yang diberikan oleh Astra bermanfaat bagi kita semua, maju terus Astra, maju terus Indonesia!

You Might Also Like

39 Comments

  1. Rahmah Chemist

    Surabaya memang sangat memperhatikan UMKM…
    Semoga terus seperti itu sehingga warga Surabaya terus terpacu berinovasi meski dalam skala UMKM

    1. Yuniari Nukti

      Iya Mbak. Harian Jawa Pos kemarin beritakan UMKM di Dolly berjumlah 50 dengan omzet per bulan 10-100 juta. Keren yak

  2. @nurulrahma

    Makin bangga ama Surabaya!
    Banyak insan kreatif yg bercokol di sini

    1. Yuniari Nukti

      Warganya Kreatif juga dukungan banyak pihak menjadikan Surabaya banyak UMKM, Mbak

  3. Tatit Ujiani

    Waaah samijali ne dan sambel aneka buah menggoda.

    1. Yuniari Nukti

      Sambal buahnya enak, Buk. Saya pernah beli sambal mangga. Maknyuuus

    1. Yuniari Nukti

      Koordinasinya dengan pendukung UMKM bagus. Dari ide kreatif hingga kemasan pun diperhatikan

  4. Radit Mananta (Aditya)

    Kontribusi Astra sangat nyata di Indonesia… bukan hanya di Surabaya tapi di daerah2 yang benar2 potensial dan hal ini sangat menginspirasi buat kita semua..

    1. Yuniari Nukti

      Iya, banyak banget kontribusi Astra untuk Indonesia. Dari Pendidikan, UMKM, hingga Lingkungan

  5. dwipermitasari

    salam All the best utk 60 th nya Astra, juga sukses selalu Surabaya..smg tetap bisa mempertahankan prestasi terbaik nya.., terimakasih mba .. info nya sangat mencerahkan , salam Barokallah ????

    1. Yuniari Nukti

      Terima kasih Mbak Mita. Semoga apa yang dicita-citakan Bu Walikota bersama warga Surabaya tercapai. Mampu bersaing di pasar luar negeri

  6. eda

    bangga jd arek suro(ck)boyoooo

    1. Yuniari Nukti

      Yuk, standing applause untuk Surabaya…
      *prok.. prok.. prok…*

  7. Gustyanita Pratiwi

    Paling menarik itu kalo dari umkm pasti yang kucari adalah stand makanan khas, walo biasanya sedikit agak mahal tapi keunikannya yang ga ada di retail ato tempat jualan lain, kecuali jika uda kerjasama ama fmcg

    1. Yuniari Nukti

      Betul Mbak, produk UMKM kebanyakan diolah dan dikemas dengan sangat kreatif. Ada makanan Semanggi kemasan, saya juga pernah lihat bakso hitam 🙂

  8. Li Partic

    Keren itu ukm dolly. Batiknya aja kemarin bu risma bilang paling murah 700ribu.

    1. Yuniari Nukti

      Sekarang UKM Dolly makin banyak lho Mbak Li. Produknya makin unik

  9. dwi sari

    Surabaya juga lebih dinamis dibanding kota Jatim lainnya, jd pas untuk berbisnis ya. Masyarakatnya apalagiiii hiihihi.

    Itu sepatu dr enceng gondoknya, kalo ujan gk basah kebles gt mbak? *penasaran*

    1. Yuniari Nukti

      Kalau pas hujan dibungkus kresek gak basah, kalau sengaja dipakai hujan-hujan yo basah dong hahaha

  10. Fika

    Sepertinya saya harus main ke dolly untuk melihat hasil kreatif arek surabaya 🙂

    1. Yuniari Nukti

      Sekalian ke Kampung Berseri Astra, Mbak. Bagus lho kampungnya. Rapih, dijamin sekali datang pengen kesana lagi 😀

  11. mysukmana

    ini kayak di kota ku kak, ada namanya RKB, program untuk para UMKM yang di bantu dari BUMN

    1. Yuniari Nukti

      Oya? Mestinya begitu ya. UMKM harus bisa lebih maju dari produk asing yang masuk ke dalam negeri 🙂

  12. Ceria Wisga

    Seneng ya makin banyak UKM terutama di dolly, produknya juga berkualitas. Baru tau ada batik jarak arum 😀

    1. Yuniari Nukti

      Makin seneng lagi kalau para UMKM sudah punya pasar sendiri. Artinya produk mereka sudah tersegmen dan sudah punya pasar 😀
      Ayo beli batik, Mbak, buat lebaran 😀

  13. Diaztomo Febrieanto

    UKM juga sedang didukung oleh pemerintah, agar produk2 Indonesia bisa juara di Negara sendiri dan negara orang lain.
    Maju terus UKM Indonesia :D..

    1. Yuniari Nukti

      Terima kasih, Mas. Senang sekali jika mendengar produk UMKM negeri sendiri laku dipasar luar negeri. Makin banyak ekspor, produk Indonesia semakin dikenal luas 🙂

  14. newhildaikka

    Bener-bener keren ya sekarang, Dolly citranya udah berubah jauuuuuh lebih baik.
    Aku penasaran sambal buah e Mbak Yun, tak merono haha

    1. Yuniari Nukti

      Sambalnya enaak lho, Ka. Ada juga botok Telur Asin, hmmm, nagihi! 😀

  15. Vicky Laurentina

    Dolly Saiki Point ini belum ada yang ngereview ya? Aku ingin turun ke sana, tapi bojoku males kalau susah parkir..

    1. Yuniari Nukti

      Kesana dulu deh Mbak, saya kesana gak ada masalah dengan parkir

  16. Heni Prasetyorini

    Aku pernah main ke Dolly, karena teman SD ku dulu dari sana. Waktu itu nggak terlalu ngeh, disana sedang ada apa 😀
    sekarang Dolly bisa dirombak secara kreatif dan inovatif, salut buat bu Risma.
    Semoga di bagian Surabaya lain yang perlu dirombak dan dijadikan produktif bisa makin lancar

    1. Yuniari Nukti

      Bagian lain Surabaya ada Kampung Berseri Astra, Mbak. Kampung Bersih, Sehat, Cerdas, dan Produktif. Kesanao Mbak… 😀

  17. Syarifani

    Bangga jadi arek Suroboyo. Semoga UMKMnya semakin maju bisa bersaing di skala Nasional ya..

    1. Yuniari Nukti

      Amiiin. Terima kasih supportnya, Fan 🙂

  18. Dwi Puspita

    Surabaya emang keren, setiap tahunnya ada inovasi baru salah satunya pahlawan ekonomi utk mendukung para pengusaha2 umkm…

    1. Yuniari Nukti

      Pokoknya kalau UMKM, Segala lini saling mendukung satu sama lain ya, Wik 🙂

  19. Lucky Caesar

    Surabayaa keren bangeet yak mbaak, paling suka sama program KBA Surabayaa 😀

Leave a Reply