Bakmi Mewah Pangsit Udang, Bakmi Rumah seistimewa Resto Bintang Lima
Dalam keadaan kepepet, Mie Kemasan jadi andalan saya meluapkan nafsu lapar. Terlebih saat cuaca tidak mendukung kaki melangkah keluar rumah, makin klop saja nikmatnya. Perut merintih, diluar hujan deras, penjual makanan gak ada lewat, suhu udara kelewat dingin. Paling enak, ya, lari ke dapur, cetekin kompor, masak air, bikin Mie..
Ih, keseringan makan mie instan gak baik, lho..!
Begitulah, teman-teman sering memperingatkan saya agar tidak sering-sering makan mie instan. Yah, kadang-kadang was-was juga karena rata-rata mie instan menggunakan bumbu bubuk yang kalau dijilat terasa banget garam dan MSG βnya.
Kebiasaan saya yang lain adalah makan mie instan ditambah nasi. Tau, sih, makan dengan porsi double karbo itu sebenarnya dilarang, habis gimana lagi? Makan 1 bungkus rasanya kurang, makan 2 bungkus porsinya kebanyakan. Jalan tengahnya ya ditambah dengan nasi, haha..
Hayo ngaku, selain saya siapa yang suka makan mie tambah nasi? π
Dua hari lalu ada teman menyarankan saya mencoba bakmi mewah. Konon, kemasan bakmi mewah tidak ada bumbu bubuknya. Saya heran, aneh banget, mie instan gak ada bumbunya. Trus gimana rasanya? hambar, doong..
Untuk mengobati penasaran, saya hunting bakmi mewah di supermarket. Saya mencari di dua Supermarket berbeda, harga jualnya antara Rp. 6.500 β Rp. 7.600,-. Hmm, selisihnya lumayan untuk satu bungkus mie kemasan.
Kemasan Bakmi Mewah sangat Mewah
Sesuai namanya, Bakmi Mewah dikemas dalam kotak yang bagus. Dilapisi plastik bening, dapet banget kesan mewahnya. Saat plastik disobek, permukaan dos bakmi mewah terdapat garis potong di kedua sisi untuk memudahkan konsumen menyobek kemasan. Sekali sobek, kemasan akan terbuka, jadi tidak perlu susah-susah membuka lem bagian atas dan bawah kemasan. Keburu lapar, Bos! π
Warna kemasannya coklat gelap cenderung hitam, dilengkapi tutorial foto petunjuk penyajian yang sangat jelas dan runut. Cukup melihat warna kemasannya aja selera saya langsung teriak, apalagi ada gambar mie dengan potongan daging ayam yang kunyah-able, seakan mereka teriak, βbeli aku.. beli aku.. beli aku.. sekarang!β
Isi kemasan Bakmi Mewah
Tak seperti mie instan yang lain, mie mentah Bakmi Mewah dibungkus dalam kemasan sendiri-sendiri dan tampak higienis. Selain mie, pelengkapnya terdiri dari kemasan daging ayam dan jamur, daun bawang kering, Minyak Wijen, dan Kecap. Semua kemasannya mudah disobek, jadi tidak usah ubek-ubek laci dulu buat cari gunting, tinggal sobek, sret!, langsung kebuka.
Kreasi Bakmi Mewah dengan Pangsit Udang Sayur
Nah, saatnya beraksi!
Tidak ada hujan, tidak ada petir, kemarin siang lidah saya kemecer makan mie instan. Waah, siang-siang nge-Bakmi Mewah pasti enak. Biar kayak makan di Restoran Mewah, Bakmi Mewah saya kreasikan dengan pangsit udang sayur.
Saya memilih udang dan sayur supaya makan siang saya sehat dan memiliki kandungan gizi lengkap dan seimbang. Ada Karbohidrat, ada Protein, juga Vitamin. Karbohidrat dari Bakmi Mewah, Protein dari Ayam, jamur dan udang, Vitaminnya dari Wortel.
Berikut ini resep Bakmi Mewah Pangsit Udang Sayur
1 Bungkus Bakmi Mewah rasa Ayam Jamur
1 Pak Kulit Pangsit
1 buah Wortel dipotong dadu
150 gram Udang dibersihkan, potong-potong
3 siung Bawang Putih
2 siung Bawang Merah
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
1 Sendok Kecil Merica Bubuk
4 sendok tepung Maizena
1 butir Telur
2 biji Daun Bawang, potong kecil
Air secukupnya
Cara Membuat:
Membuat Pangsit Udang Sayur
Haluskan Bawang Putih, Bawang Merah, Garam, dan Gula
Campur udang, wortel, telur, daun bawang, tepung maizena, merica bubuk, dan bumbu yang telah dihaluskan
Aduk sampai rata, lalu tambahkan air hingga adonan menggumpal
Bungkus adonan menggunakan kulit pangsit. Kukus selama +/- 20 menit
Sisihkan pangsit yang sudah jadi.
Memasak Bakmi Mewah
Memasak Bakmi Mewah sangat mudah. Bila lapar udah gak bisa ditahan, bikin Bakmi Mewah aja, masaknya hanya 2,5 menit! Ditinggal nyiapin mangkok sambil menatap masa depan sebentar, mie juga udah matang!
Pertama, Siapkan panci dengan air secukupnya. Tunggu hingga mendidih, lalu masukkan mie. Masak mie selama 2,5 menit.
Kedua, Angkat mie dari panci dan buang air rebusan.
Ketiga, Tuang Mie ke dalam mangkok, masukkan minyak, kecap, dan daun bawang. Terakhir tuang ayam dan jamur, lalu sambal.
Biar tampilannya seperti Bakmi Mewah Restoran, saya tambahkan Pangsit Udang sayur. Biar komplit, saya kasih tomat dan daun seledri. Dua sayur terakhir ini untuk menambah rasa dan aroma biar makin istimewa. Pangsit udangnya, maknyuuus..
Bakmi Mewah, jadikan bakmi rumah seistimewa restoran bintang lima
Bakmi Mewah ini meskipun dikemas seperti mie instan tapi rasanya seperti baru dimasak oleh Chef. Begitu tersaji di mangkok, aromanya, hmm.. seperti sedang berada di dapur restoran, menguar kemana-mana!
Tekstur Bakminya kenyal, ketika disendok tak mudah putus. Bentuknya kotak pipih saat menyentuh lidah terasa halus. Begitu sampai di tenggorokan ada sensasi-sensasi sedap. Sekali suap, gak sabar mau lagi dan lagi!
Begitu juga rasa ayam dan jamurnya. Potongan daging ayamnya istimewa. Jamurnya yang lembut, nikmat banget bersentuhan dengan lidah.
Bakmi Mewah dan perasaan was-was konsumsi Mie Instan
Jadi gini, Bakmi Mewah memang sejenis mie instan. Tapi jangan dulu was-was kalau belum melihat secara seksama kemasannya berikut komposisi.
Label Halal
Setidaknya ada 4 logo Halal MUI yang terdapat di kemasan Bakmi Mewah. Di permukaan atas, bawah, samping depan, dan samping belakang. Logo ini membuat saya sebagai konsumen merasa aman dan nyaman. Tidak diliputi perasaan was-was.
No MSG
Pertama kali memasak Bakmi Mewah, saya kebingungan sebab tak menemukan bumbu bubuk seperti yang ada di mie instan. Hanya kecap, minyak, daun bawang, dan ayam jamur. Bumbunya mana? Saya kira pabriknya lupa masukin bumbu ke dalam kemasan, haha.. ternyata, Bakmi Mewah memang tidak dilengkapi bumbu bubuk. Benar-benar Bakmi yang tidak mengandung MSG! Bakmi Mewah aman dikonsumsi oleh siapa saja.
Tidak mengandung Bahan Pengawet
Masih sering saya temukan mie kemasan menggunakan bahan pengawet. Seperti misalnya bahan pelengkap yang dikeringkan sehingga saat dikonsumsi rasanya lenyap. Daging kering tak berasa daging, sayur kering tak berasa sayur, bawang goreng kering juga tak mengeluarkan aroma bawang. Pada Bakmi Mewah semua asli, termasuk daun bawang yang telah dikeringkan.
Keistimewahan Bakmi Mewah tak hanya dinikmati saat malam hari atau ketika cuaca basah. Pagi atau siang hari pun tetap enak. Saya senangnya makan mie instan malam hari, tapi setelah saya coba Bakmi Mewah siang hari, enak juga ternyata. Porsinya pas, tidak kedikitan juga tidak kebanyakan. Porsi mie instan umumnya serba tanggung. Makan satu kurang, makan dua gak habis. Mungkin karena efek daging yang menyebabkan kenyang sempurna sehingga mampu menahan durasi makan siang ke makan malam tidak dikejar oleh rasa lapar.
Nah, sekarang saatnya teman-teman mencoba kemewahan rasa Bakmi Mewah. Ayo, rasakan bakmi rumah seistimewa restoran bintang lima!
mysukmana
banyak sekali yang nulis bakmi mewah, apakah ada lomba ya kak π
Dwi Puspita
Aish…pangsit udangnya oke juga mbak…tambah uenak pastinya ya. Kapan2 mau bikin ginian juga ah
Diah Kusumastuti
Duh.. pengen makan Bakmi Mewah lagi ini jadinyaaa… Hemmm gara-gara mbak Yuni ini π
Inayah
bakminya dibikin terbang mba? hiiihi
nur Islah
Oow gak pake msg ya? Aman berarti ya mba buat anak2????
Pecinta Musik
Ini bakmi mewah lagi hits banget di kalangan banyak orang, terutama blogger. Saya jadi pengin icip-icip tapi belum ada di daerah saya, mbak. π
Febrianty Rachma
Huaaa suka kalimat yang “nyetekin kompor, sambil menatap masa depan sebentar” wkwkwkwkwk kreatif banget mak. Lihat bakmi mewahnya jadi pengen nyoba aja xixi
@nurulrahma
Adududuhhh, wenakeeee π
Langsung mluncur ke Indomaret aaaahhhh
Rahmah Chemist
Tahu gitu aku ke rumah jenengan Mbak
Saya penggemar udang soalnya