Apresiasi untuk pelanggan, Indihome adakan Gathering ‘Happy Life with Digital Experience’
Saat menikmati youtube di rumah, saya teringat akan acara Gathering Telkom beberapa waktu lalu yang diadakan di Kawi Lounge Sheraton Surabaya. Acara bertema Happy Life with Digital Experience diikuti oleh pelanggan setia Indihome dari Surabaya dan dihadiri oleh Keluarga Besar Telkom Indonesia.
Tak hanya mendekatkan diri kepada pelanggan, Telkom juga berupaya mendengar langsung pendapat pelanggan terhadap layanan Indihome. Mengenai jaringan Indihome sendiri, saya kadang merasakan kesulitan membuka image di Instagram, namun disisi lain menjalankan video streaming lancar tanpa hambatan. Padahal membuka youtube oke-oke saja.
Harapan saya datang ke acara ini untuk mendengar langsung penjelasan seputar Indihome yang disampaikan langsung oleh yang lebih berkompeten. Setidaknya saya mengerti masalahnya jika suatu saat terjadi hambatan pada Indihome di rumah. Komplan-komplen, komplan-komplen juga gak bagus untuk kesejahteraan waktu. Antri di Plasa Telkom meskipun sofanya empuk dan AC nya adem berpotensi buruk pada ‘jatah setoran’ yang berkurang, hehe..
Acara gathering dimulai dengan makan malam yang dilanjutkan penjelasan oleh Bapak Jatmiko, selaku Deputi EGM Telkom tentang layanan Indihome.
Saya rasa seluruh pelanggan sudah tau layanan triple Play yang disajikan oleh Indihome, yakni layanan internet kecepatan tinggi on fiber, Interactive TV UseeTV dengan fitur playback selama 7 hari kebelakang, dan saluran telepon rumah. 3 layanan yang diberikan ini akan memudahkan pelanggan melakukan komunikasi sekaligus menikmati hiburan. Hingga saat ini, Telkom terus berupaya agar fiber terpasang di seluruh wilayah yang selama ini masih menggunakan kabel tembaga.
Usai sambutan, penonton diajak mendengar Komunitas Mata Hati, yakni komunitas yang diikuti oleh para disabilitas namun memiliki segudang prestasi. Disampaikan langsung oleh Alfian, yang saat ini menjadi Mahasiswa Unair, keberadaan internet cepat sangat membantu dirinya belajar hal-hal baru. Alfian yang pernah mewakili Indonesia dalam kompetisi Global IT Challenge se-Asia Pasifik tahun 2015, pernah meraih juara 2 e-design group tingkat nasional, dan juara pertama Olimpiade Sains Nasional tingkat Jawa Timur pada pelajaran Matematika.
Memiliki gangguan penglihatan alias tuna netra, kini Alfian mengaku tak lagi mengandalkan huruf braile untuk membaca tulisan. Ia memanfaatkan Aplikasi screen reader, Jaws, yang mengubah tulisan menjadi suara.
Trenyuh saya mendengar cerita inspiratif dari Alfian. Pemuda pemilik hati seluas samudera yang tak gampang ciut nyali. Saya merasakan ketika sesi foto bersama dimana Alfian berdiri di samping saya. Meski dirinya terhalang oleh orang di depannya, Ia hanya memberi komentar kecil, “Wes gak popo, gak ketok yo wes!” (Ya udah gapapa gak kelihatan di kamera). Parahnya, saya yang gak mau ngalah, kalau saya tau diri, harusnya kan saya mundur, biar mereka yang maju. Ternyata mereka lebih pintar menata hati ketimbang saya ini. Perlu banyak belajar dari Mas Alfian dan kawan-kawan..
Tak sekedar berbagi kisah inspiratif, Telkom juga memberikan harga spesial bagi para disabilitas yakni diskon 50% dari harga normal untuk layanan Triple Play Fiber. Kebijakan ini dikeluarkan Telkom agar para disabilitas memiliki kesetaraan hak menikmati layanan Telkom.
Menjelang acara penutup, Telkom mengenalkan sebuah aplikasi kepada para hadirin. Namanya aplikasi My Indihome. Aplikasi ini dikenalkan sebagai langkah mudah bagi para pelanggan maupun calon pelanggan yang ingin memasang Indihome di rumah.
Seperti yang disampaikan oleh Deputi EGM Telkom, Bp. Jatmiko yang didampingi oleh Pak Awin, menjelaskan bahwa Aplikasi My Indihome memiliki banyak fitur, antara lain:
Pasang baru Menu ini membantu calon pelanggan mengecek ketersediaan jaringan fiber sekaligus memilih paket internet. Fitur ini bisa digunakan untuk upload KTP dan Tanda Tangan calon pelanggan sekaligus melakukan janji dengan teknisi
Cek Tagihan Menu ini memberikan informasi tagihan pemakaian Indihome
Lapor Gangguan Lapor gangguan sekarang bisa dilakukan hanya dengan satu genggaman tangan. Gak perlu jauh-jauh datang ke Plasa Telkom untuk melapor gangguan. Dengan aplikasi My Indihome, pelanggan bisa lapor sekaligus komunikasi dengan teknisi melalui call, SMS, maupun livechat.
Saya sekarang kalau komplain juga melalui aplikasi, udah jarang nyambangi Mbak CS di Plasa lagi.. 😀
Setelah dijelaskan secara panjang kali lebar kali tinggi, saat itu juga saya install aplikasi My Indihome. Dan ternyata layanannya beragam. Tak hanya fitur seputar Indihome saja, tapi ada juga menu buat ngecek Point Reward.
Untuk hiburan, disediakan juga layanan free music dan free movie. Ada konten acara TV lokal dan nasional juga, lho!
Oya, omong-omong hiburan malam itu penonton diajak nge-Dodit bareng. Tau Dodit, kan? Semua taulah siapa dia.. saya aja yang katrok gak tau dia, haha.. Konon dia udah jadi artis sekarang, udah jadi Mas Mul di OK-Jek. Dan kolaborasi Mas Dodit sama Mbak Ledi keren bangeet. Tau Mbak Ledi, belum? Saya yakin yang gak pernah ke Plasa Telkom gak kenal sama Mbak Ledi. Orang Mbak Ledi CS –nya Telkom, haha..
Mau kenalan sama Mbak Ledi? pasang Indihome dulu, Kakaaak… 😀
Saya udah cukup dapat foto bareng Kang Dodit, hehe..
Wulan Dalu (@bulansujud)
Cieee yg poto sama mas mul