4 Penyebab Smartphone Android Lemot

4 Penyebab Smartphone Android Lemot – Sejak pertama kemunculannya, Operating System Android langsung jadi sorotan pengguna ponsel cerdas. Ciri khas perangkat yang mengadaptasi layar sentuh, layaknya ‘mainan baru’ yang layak untuk dimiliki. Bahkan orang yang sebelumnya terbiasa dengan keypad, pun, pelan-pelan beralih mengakrabkan jarinya dengan layar kaca.

Android memang fenomenal, se- fenomenal perangkat Blackberry dengan fitur Blacberry Messenger -nya. Hayoo, siapa dulu yang pernah kena racun Blackberry? 😀

Yang paling terasa mengenaskan adalah ketika power Play Store sukses meruntuh lantakkan BBM hanya dengan sekali kekuatan. Andai dulu Play Store bersikukuh tidak menyediakan BBM, mungkin hingga sekarang perangkat Blackberry masih laku di pasaran. Karena saya bukan BBM Mania, saya gak begitu mengikuti alasan Blackberry masuk ke dalam Playstore, hehe.. browsing aja yak alasannya kenapa, Google lebih update, deh! 😀

Baiklah sekarang android berjaya. Dimana-mana orang menggenggam smartphone android. Android dipercaya mampu menjadi asisten dalam segala pekerjaan. Pegawai kantoran memanfaatkan android untuk mengelola file. Di Tenggarong, Kalimantan Timur bahkan memanfaatkan smartphone berbasis android untuk mengerjakan soal ujian yang dikoneksikan dengan internet. Ujian sistem online menjadi satu diantara cara mengerjakan psikotes yang aman dan efisien. Ujian online dengan smartphone mengajarkan siswa bertanggung tawab dan jujur menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Namun apakah mereka mengetahui bagaimana cara merawat android agar kemampuan smartphone se- smart namanya?

Setelah mencari tau di berbagai sumber, lalu coba mempraktekkan sendiri di Smartphone saya, saya akan membagikan 4 Penyebab Smartphone Android Lemot

1. Chace Memori

Di dalam android semua pengguna bebas memasang aplikasi, baik secara free maupun berbayar. Bermodalkan akun email google, pengguna smartphone android bebas mengunduh aplikasi apa asaja melalui Playstore. Dengan android pengguna bebas ngobrol dan share foto. Bisa browsing dan download. Yang tak disadari, aktifitas banyak itu menghasilkan chache files. Agar performa smartphone kembali enteng, hapuslah chache memori secara berkala.

Perlu diingat menghapus chache memori sama artinya menghapus ‘data yang tak terpakai’. Jika data ‘tak terpakai’ itu penting, sebaiknya pindahkan dulu ke tempat aman. Karena saya pernah mengalami sendiri, hapus chache memori smartphone tanpa memilah data, yang terjadi foto-foto hasil kiriman teman via WA katut kehapus. Begitupun file pdf yang berisi resep masakan, catatan-catatan penting yang saya download dari internet juga hilang 🙁

2. Sisakan Kapasitas RAM Smartphone minimal 20%

Keberadaan RAM dalam android sangat penting karena disanalah seluruh data tersimpan. Jika kapasitas RAM penuh performa smartphone menjadi berat. Ibarat ruangan kecil, semakin disesaki barang, kapasitas ruangan jadi sempit, dan sirkulasi udara jadi minim. Agar tidak terjadi hal demikian, usahakan sisakan 20% kapasitas RAM smartphone.

Misalnya sebuah smartphone memiliki RAM 1 GB, maka kosongkan 200 MB.

3. Hindari penggunaan Launcher

Launcher pada smartphone memang membuat tampilan smartphone jadi cantik. Apalagi sekarang banyak penyedia layanan yang memberikan launcher secara cuma-cuma. Akan tetapi, tampilan launcher yang aneh-aneh justru dapat membuat smartphone jadi lemot.

4. Restart Ponsel

Nge-restart ponsel merupakan kegiatan kecil namun sering diremehkan orang. Banyak orang mengeluh HPnya hang akibat smartphone tak pernah di restart. Teman, walaupun mesin, smartphone juga butuh istirahat, butuh tidur. Meskipun selalu dinyalakan, sesekali berikan Ia waktu untuk menarik nafas sejenak dan mengembalikan saraf otot supaya tidak kaku. Caranya dengan merestart ponsel secara berkala.

4 Penyebab Smartphone Android Lemot merupakan pertolongan pertama pada smartphone android. Jika semua langkah diatas sudah dicoba namun perangkat masih terasa berat, cobalah kurangi aplikasi yang terinstal namun jarang dipakai. Seperti gambar kiriman WA yang dirasa tak terpakai, hapus-hapusin aja. File downloadan yang dirasa penting, pindahkan saja ke komputer atau perangkat penyimpanan eksternal, atau bisa juga di penyimpanan online seperti google drive. Semoga tips yang saya bagikan ini bermanfaat 🙂