Buka Puasa di Hokben, Ini 4 Varian Menu Bento Ramadhan Terbaru. Takjilnya Enaak!

Setelah sekian lama hiatus, saya dan rekan blogger kembali bertemu untuk buka puasa bersama di Hokben mencicipi 4 varian menu Bento Ramadhan terbaru. Spesial bukber kali ini, Hokben mengajak pelanggannya mengkonsumsi makanan berkualitas dan pastinya halal sekaligus peduli terhadap sampah plastik terutama mika dan sumpit bekas makan Hokben.

Himbauan mengurangi sampah plastik terus digalakkan oleh Pemerintah. Di Surabaya sendiri Pemkot juga melarang penggunaan kresek sebagai wadah takjil meski kenyataan di lapangan masih sulit dilakukan.

Seperti kita tau, Restoran Hokben masih menggunakan plastik mika untuk kemasan bawa pulang (take away). Alasan itu yang memicu restoran siap saji bergaya Jepang ini memilih cara berbeda dalam memperlakukan limbahnya.

Kualitas Menu Hokben dan Jaminan Makanan Halal

Acara buka bersama diawali dengan penjelasan regulasi produk halal yang disampaikan oleh Satgas Layanan Halal Provinsi Jatim, bapak M. Fauzy, S.Ag., M.HI. Sesuai Undang-Undang Nomor 3/2014 Pasal 4 bahwa Produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkandi wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

Hmm, ngomongin halal memang riskan. Sebagai muslim pun kita juga harus hati-hati, oleh karena itu MUI memiliki prinsip sertifikasi halal meliputi:

1. Memastikan produk yang dihasilkan sesuai ketentuan halal dan menjamin kehalalan produk di seluruh rangkaian Proses Produksi Halal (PPH) mulai hulu sampai hilir.

2. Memastikan tidak terjadi kontaminasi bahan haram dan Najis, baik fasilitas/peralatan pekerja, maupun lingkungan

3. Menjaga kesinambungan proses produksi halal

Menjunjung visi Membawa kebaikan untuk memelihara kehidupan masyarakat dengan menciptakan dan menyediakan makanan yang berintegritas, Ramadhan kali ini Hokben kembali menghadirkan menu lengkap bercita rasa nikmat dan halal.

Irma Wulansari, Marketing Public Relation HokBen menyampaikan Hokben selalu mengutaman kualitas terbaik dan terjamin kehalalannya pada semua menunya mulai dari bahan baku, proses produksi sampai siap disajikan kepada pelanggan

4 Varian Menu Bento Ramadhan Terbaru. Variatif disajikan bersama Takjil

Sebagai pelanggan Hokben, saya perhatikan setiap tahun Hokben selalu meluncurkan menu spesial paket Ramadhan yang selalu menggugah selera. Nah, Ramadhan tahun ini Bento Ramadhan hadir dengan menu lezat, lengkap dan variatif. Praktis dan cocok untuk beruka puasa.

Ini dia 4 Varian Menu Bento Ramadhan Hokben 2023:

BENTO RAMADAN 1

Terdiri dari Chicken Teriyaki, Ebi Furai, Shrimp Roll, Chicken Karaage, Nasi, Salad, Teh Botol Sosro, dan Es Merah Delima yang dipatok dengan harga 58.000,- (sudah termasuk pajak)

BENTO RAMADAN 2

Terdiri dari Chicken Curry Yaki, Ebi Fried, Egg Chicken Roll, Fried Dumpling, Nasi, Salad, Teh Botol Sosro, dan Es Merah Delima dengan harga Rp. 58.000,- (sudah termasuk pajak)

BENTO RAMADAN 3

Terdiri Beef Sukiyaki + Tofu, Tori No Teba, Chicken Korokke, Nasi, Salad, Teh Botol Sosro, dan Es Merah Delima. Harganya Rp 68.000,- (sudah termasuk pajak)

BENTO RAMADAN 4

Ada Beef Teriyaki, Ekkado, Fried Chicken Tofu, Nasi, Salad, Teh Botol Sosro, dan Es Merah Delima. Harga Rp. 68.000,- (sudah termasuk pajak)

Review Jujur Paket Bento Ramadan 4

Jujur pertama melihat nampan Bento Ramadan rasanya ingin sekali dilahap semua. Membayangkan tekstur nasinya yang lekat, potongan dagingnya yang lezat, dipadu salad yang segar, gak sabar ingin cepat-cepat mendengar suara bedug

Pilihan saya pun jatuh pada paket Bento Ramadan 4. Beefnya sungguh menggoda selera. Karena udah keseringan makan ayam di rumah, jadi petang itu saya mau makan beef!

Seperti biasanya Hokben memberikan potongan beef yang pas dengan ukuran mulut sehingga nggak sampai gigit-gigit potongan besar. Efek faktor U, gigi saya suka nyangkut kalau makan daging, alias nylilit. Bumbu beefnya asik, nampol banget. Ekkadonya bikin lidah semriwing, hanya saja untuk fried chicken tofu-nya menurut saya B aja. Persis makan tahu goreng biasanya gitu, untung ditolong sama cocolan saus, jadi gak rela dibagi-bagi, hehe..

Buat Es Merah Delima-nya, asli JUARAA!

Tadinya saya nggak tertarik sama penampilan es merah delima. Bahkan yang mestinya buat takjil, saya nggak sentuh sama sekali. Sekilas tampilannya mirip bubur Mutiara. Merah-merah di gelas trus atasnya dikasih santan. Ah, paling rasanya begitu aja.. ternyata NGGAK BEGITU AJA!

Pas suami lagi makan, saya iseng icip dikit. Padahal udah mau pulang loh.. eh, lha dalah enak banget. Ternyata merah-merah itu bukan bubur Mutiara, HAHAHA.. maafkan saya sudah suudzon..

Es Merah Delima terdiri dari potongan buah (yang saya tebak dan dibantu browsing google ternyata adalah bengkuang). Ada kelapa mudanya juga. Semua terkombinasi dengan baik oleh guyuran santan dan rasa manis yang pas banget! BUAT HOKBEN Pertahankan rasanya!

Pemanfaatan Limbah Sumpit dan Mika Plastik Hokben

Untuk meminimalisir sampah mika plastik, Hokben melakukan kolaborasi dengan start up lingkungan hidup Rebricks untuk diolah kembali menjadi bahan bangunan eco roster. Roster ini dipasang di gerak-gerai Hokben. Setidaknya ada 20 gerai Hokben yang telah menggunakan roster dari olahan plastik mika bekas Hokben.

Rencana kedepan, Hokben mengajak pelanggan untuk tidak membuang mika plastik bekas Hokben ke sampah. Plastik mika itu dapat dikembalikan ke gerai Hokben untuk dimanfaatkan sebagai roster.

Bersama Rebricks, Hokben berkomitmen akan mengolah 1 ton sampah plastik mika selama 1 tahun

Tidak hanya plastik mika saja, Hokben juga memanfaatkan sampah sumpit dijadikan sesuatu bernilai. Melibatkan pengrajin lokal, sumpit disulap menjadi tatakan gelas, gantungan kunci, mainan anak, dan dudukan HP, dan lain-lain.

Ini nih, saya punya tatakan gelas dari sumpit bekas Hokben. Berkolaborasi dengan Boolet, start up lingkungan hidup, setelah melalui proses pencucian dan sterilisasi, sampah sumpit itu di proses menggunakan mesin press hidrolik.

Selama bulan Januari – Maret 2023 HokBen telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2000 kg sumpit bekas sekali pakai dari gerai HokBen di area Jabodetabek. Komitmen antara Hokben dan Boolet, dalam setahun mereka akan mengolah 30 ton sumpit bekas Hokben.

Kabar baik, beberapa gerak Hokben di Surabaya buka 24 jam, lho! Gerai Hokben Polisi Istimewa, MERR, dan Graha Pena.

Yuk bukber dan sahur di Hokben!