Tips Cerdas Berkendara Hemat dengan Eco Driving

Tips Cerdas Berkendara Hemat dengan Eco Driving. Setiap kali rumor harga bahan bakar kendaraan akan melonjak, masyarakat Indonesia berbondong-bondong ngantri di Pom Bensin. Kalau nggak gitu, tau-tau harga sayur di pasar udah meroket aja, padahal Pemerintah belum menurunkan kebijakan kenaikan harga. Iya, apa iya? Kalau saya sih, iya. Gimana lagi wong tangki kendaraan sudah menyusut? Hehe..

Makanya, punya bahan bakar itu dihemat!

Soal hemat menghemat, pastilah semua orang sudah melakukan. Saya pun kadang sengaja mengurangi keluar rumah demi mengirit bensin. Biasanya kepentingan-kepentingan di luar rumah saya tumpuk dulu jadi satu, bikin list di kertas, dan ketika sudah merasa perlu, baru dikerjakan. Misalnya, Hari Jumat ada janji sama teman di Royal Plasa. Sejak Rabu, saya sudah bikin list: keluar rumah ke ATM dulu ambil duit cash, mampir ke loket pembayaran listrik, belok ke Pegadaian lihat lelang emas, baru ke Royal Plasa.

Rupanya, secara teknik, ada lho trik untuk menghemat bahan bakar kendaraan! Mau tau tips cerdas berkendara hemat dengan Eco Driving?

Jadi gini, Eco Driving berhubungan terhadap beberapa hal, antara lain latar belakang, persiapan sebelum berkendara, dan Eco Driving Skill. Ilmu ini saya dapatkan saat saya mengikuti gathering Mobil123 di Cafe Buro, 10 November 2016, kemarin.

Populasi Kendaraan Bermotor

Sedikit ulasan disampaikan oleh Pak Arief Priyono, bahwa Gathering Mobil123 diadakan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat cara berkendara yang baik dan hemat bahan bakar. Sebagai Portal Otomotif No. 1 di Indonesia, Mobil123 memahami betul populasi kendaraan bermotor yang setiap tahun mengalami peningkatan. Menurut sumber OICA & Wardsauto, produksi kendaraan bermotor terus meningkat sejak tahun 2010 – 2015, atau sekitar 84,6 juta Unit/Tahun. Keadaan itu diimbangi dengan pertumbuhan konsumsi energi pada transportasi darat, yang mengakibatkan sektor ini menyumbang 16% CO2.

Ada beberapa solusi untuk menanggulanginya, yakni:
1. Rekayasa Teknologi
2. Penggunaan Bakar Bakar Alternatif
3. Memperbaiki Infrastruktur
4. Perilaku Pengemudi

Pak Arief Priyono dari @Mobil123ID sebagai portal otomotif no. 1 di Indonesia #Mobil123 #EcoDriving pic.twitter.com/4XscNXxFg2

— yuniarinukti.com (@yuninukti) 10 November 2016

Mengapa harus Eco Driving

Eco Driving merupakan pedoman mengemudi yang baik agar selamat di jalan raya dengan mengandalkan pemakaian bahan bakar yang wajar. Kita tau bahwa bahan bakar amat langka, apalagi populasinya terus menerus meningkat. Eco Driving ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap program pelestarian lingkungan.
Caranya gimana?

Dengan melakukan Eco Driving Skill, meliputi:

1. Defensive Driving
mengemudi dengan pertimbangan menyelamatkan jiwa, waktu dan biaya
2. Safety Driving
Mengemudi aman dan selalu waspada terhadap segala resiko
3. Eco Driving
Mengemudi yang berpedoman menghemat waktu, biaya, dan ramah lingkungan

Persiapan Sebelum Berkendara

Persiapan sebelum berkendara sangat penting diketahui oleh pengemudi. Banyak hal-hal kecil bernilai penting namun kerap diacuhkan oleh pengendara, seperti:

1. Penggunaan Bahan Bakar sesuai nilai Oktan
Pemakaian Oktan bahan bakar kendaraan yang sesuai dapat mempengaruhi tenaga yang dihasilkan oleh mesin kendaraan. Selain itu gas buang juga lebih bersih

2. Periksa tekanan ban secara rutin
Tekanan ban yang kurang berpengaruh pada pemborosan bahan bakar. Ban jadi cepat aus

3. Jangan memberi muatan lebih
Mobil yang bermuatan lebih cenderung boros bahan bakar sebab muatan yang banyak menghabiskan banyak tenaga

4. Service Mobil secara berkala
Service tidak selalu dilakukan saat mobil bermasalah. Service ini termasuk pekerjaan pengecekan saringan udara, oli kotor, busi rusak, penggantian oli, atau knalpot bocor.

Peserta Gtahering dari Media dan Blogger

Teknik Eco Driving

Jika persiapan mobil sudah dilakukan dengan benar, saatnya mempelajari teknik Eco Driving.

1. Akselerasi pedal secara bertahap. Saat berkendara, pengemudi harus pintar menangkap momen saat-saat harus memindahkan gigi. Hal ini berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar

2. Hindari Putaran Mesin Berlebihan. Jagalah selalu posisi roda gigi. Agar bahan bakar optimal, pindahkan gigi di 2000 RPM

3. Antisipasi kendaraan saat di jalan raya. Termasuk menjagar jarak aman dengan kendaraan lain, mengurangi berhenti dan berjalan lagi, dan saat kondisi macet, injak pedal gas dengan halus

4. Jangan letakkan kaki di pedal kopling. Trik ini untuk menghindari kopling terlalu panas sehingga boros bahan bakar.

Maksud hati, sih, mau foto narasumber. Karena kamera menghadap ke depan, ya udahlah dipakai selfie sekalian 😀

5. Hindari Pengereman Mendadak

6. Pertahankan kecepatan saat melaju di jalan tol. Kendaraan yang berjalan cepat cenderung boros bahan bakar. Berjalanlah secara wajar untuk menghemat bahan bakar.

7. Jangan menyalakan mesin dalam kondisi netral terlalu lama. Saat sedang menunggu sesuatu lebih baik matikan mesin. Cara ini dapat menghemat bahan bakar

8. Matikan AC jika tidak diperlukan. Peralatan listrik di dalam mobil sebaiknya gunakan seperlunya agar beban pada mesin mobil tidak terlalu berat

9. Tutup Jendela saat berjalan pada kecepatan tinggi. Jendela terbuka mempengaruhi aerodinamika kendaraan.

10. Santun saat mengemudi. Saat mengendarai kendaraan lakukan dengan santai, fokus jalanan, dan tidak terpengaruh kendaraan lain sehingga merugikan diri sendiri

Tips Cerdas Berkendara Hemat dengan Eco Driving memberikan banyak manfaat terhadap pengendara maupun masyarakat. Jika pemakaian bahan bakar hemat, tentu saja dapat menekan biaya pemeliharaan kendaraan. Jika pola Eco Driving baik, maka pengendara akan selalu merasa aman dan nyaman di jalanan karena polusi udara jadi berkurang. Hal ini akan mengurangi tingkat stres pengemudi dan mengurangi resiko kecelakaan. Kamu sudah siap ber- Eco Driving? Yuk!