Untuk Indonesia Sehat, ayo dukung Indonesia Tangkal Kolesterol!
Kolesterol tinggi jadi momok menakutkan banyak orang. Jika tidak pintar mengelola asupan makanan, dapat memicu kandungan kolesterol jahat masuk ke dalam tubuh kita. Kenyataannya, makanan yang mengandung kolesterol rasanya enak-enak. Seperti gorengan. Dicocol petis sama cabe, aih nikmatnya sampai ke ubun-ubun. Begitu di cek, tau-tau kolesterol diangka 250, Dueng!!
Menurut Riset Kesehatan Dunia 2014, stroke dan penyakit jantung menduduki peringkat teratas penyebab kematian di Indonesia. Memang tidak disebutkan sakit kolesterol, tapi stroke dan penyakit jantung diakibatkan oleh kadar kolesterol yang tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Agus Subagjo, Sp.JP(K), Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, “Kadar kolesterol yang tinggi selain dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke, juga dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia.” Lebih lanjut, dokter dari RSUD Dr. Soetomo ini mengatakan, Dalam kehidupan berbangsa, kita harus membudayakan hidup sehat agar proporsi masyarakat yang produktif dan dapat memberikan sumbangsih memajukan bangsa semakin meningkat.
Merasa pola hidup saya acak-acakan, saya perlu mencari tau bagaimana cara meningkatkan kesehatan diri serta mendukung kampanye Indonesia Tangkal Kolesterol. Acara berlangsung pada 21 Agustus 2016 lalu di Dyandra Convention Centre Surabaya. Acara ini akan diadakan di 29 kota besar di Indonesia, dan telah berlangsung di Jakarta dan Bandung.
Sejak jam 8 pagi, ratusan orang yang didominasi para lansia telah memenuhi selasar hall Dyandra untuk mengikuti kegiatan melawan kolesterol. Sesuai Rundwon yang diberikan oleh panitia, acara Indonesia Tangkal Kolesterol meliputi beberapa kegiatan. Yaitu Pengecekan Risiko Jantung Koroner, Pengecekan Kolesterol, Konsultasi dengan Klik Dokter, Senam B-FIT, serta demo masak bersama Dr. Penihedi.
Dari sekian kegiatan, saya tertarik banget ngecek kolesterol. Meskipun harus melalui deretan antrian yang panjang, saya rela mengambil antrean. Ya mumpung, kapan lagi bisa cek kolesterol sekaligus konsultasi bersama dokter. Meskipun sebenarnya takut mendengar hasilnya, tapi lebih baik tau daripada nggak tau.
Di hadapan petugas kesehatan saya memasrahkan diri menyerahkan jari untuk diambil sample darah. Pura-puranya udah biasa ditusuk jarum, sambil ngomong ngalor ngidul biar gak kayak ketakutan berhadapan dengan alat suntik. “Mak cekit..” tiba-tiba setitik darah keluar dari jari.
“Sebelumnya udah pernah cek kolesterol?” tanya petugas dengan ramah. Saya jawab belum.
Selama beberapa saat tangan saya ditekan-tekan. Berusaha memaksa darah agar keluar banyak.
“Boleh saya ambil sample darah lagi, yang ini terlalu sedikit” kata petugas santai. Maknyeng! Haha..
Ambil deh, Mbaak, ambiiilll.. 😀
Hasilnya, saya harus mengatur pola makan lebih pintar lagi karena kadar kolesterol saya diatas 200. Nah, lo! Pasti ini gara-gara kebanyakan makan gorengan. Tuduh saja tahu isi, ote-ote dan tempe menjes di tukang gorengan!
Kolesterol Jahat (LDL)
Dalam sesi talkshow, Dr. Agus Subagjo, Sp.JP(K) menjelaskan bahwa penyebab kolesterol jahat adalah konsumsi makan yang kurang sehat secara berlebih. Kolesterol jahat merupakan bagian penting dalam mekanisme terbentuknya plak aterosklerosis yang menyebabkan penyempitan dalam pembuluh darah jantung.
Dokter Agus memberikan contoh makanan yang tinggi kadar kolesterol jahat (LDL), antara lain:
1. Kuning Telur dengan 1234 mg kolesterol/100 gr
2. Telur Ikan dengan 588 mg kolesterol/100 gr
3. Hati dengan 564 mg kolesterol/100 gr
4. Mentega dengan 215 mg kolesterol/100 gr
5. Udang dengan 588 mg kolesterol/100 gr
Kondisi Kolesterol Tinggi adalah tanpa gejala. Namun asumsi masyarakat mengenali gejala seperti pusing pada bagian belakang kepala, pegal pada tengkuk dan pundak, dan nyeri pada dada bagian kiri seperti tertusuk.
Kapan Kolesterol dikatakan tinggi?
Level kolesterol yang direkomendasikan dalam kategori sehat adalah:
• Kolesterol Total dibawah 200 mg/dL
• Kolesterol Jahat atau LDL dibawah 100 mg/dL
• Kolesterol Baik atau HDL diatas 60 mg/dL
*Jika memiliki resiko lain seperti merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, dan atau penyakit jantung, maka target level untuk kolesterol total dan LDL harus lebih rendah lagi angkanya.
Jadi hasil pemeriksaan saya berapa?
Tensi saya dikatakan normal yaitu 120/90. Alhamdulillah.. tapi urusan kolesterol nih yang bikin agak runyam. Hasil pengecekan didapat: Kolesterol Total 221 mg/dL, LDL 177 mg/dL, HDL 25 mg/dL. Aw.. aw.. aw.. Awkariiinn.. gimana dooong hiks!
Nutrive Benecol dan program Indonesia Tangkal Kolesterol
Memahami kondisi proporsi rerata masyarakat Indonesia dengan kadar kolesterol total diatas nilai normal adalah 35%, sementara proporsi LDL diatas nilai optimal mencapai 76,2%, Kalbe Nutritionals mendukung program Indonesia Tangkal Kolesterol melalui brandnya Nutrive Benecol yang bekerja sama dengan Klikdokter.com.
Donny Bambang Iryanto, Product Manager Nutrive Benecoal dalam presentasinya mengungkapkan, Nutrive Benecol adalah pangan fungsional yang dapat membantu mengurangi kolesterol dengan kandungan Plant Stanol Ester. Tanpa efek samping karena Nutrive benecol dibuat dari bahan alami dan sudah mendapat status GRAS (Generally Recognized As Safe) dan FDA (Food and Drug Administration).
Plant Stanol Ester memiliki struktur seperti kolesterol dan berperan menangkal penyerapan kolesterol di sistem pencernaan sehingga membuat produk Nutrive Benecol mampu menurunkan kolesterol hingga 7-10% dalam 2-3 minggu.
Saat ini Nutrive Benecol tersedia ready to drink yang terdiri dari minuman smoothies atau susu dengan rasa buah. Ada 4 varian rasa yaitu Blackcurrant, Strawberry, Orange, dan Lychee. Selain smoothies, ada juga minuman sereal yang bergizi tinggi serta mengenyangkan dengan kandungan perpaduan gandum, oat, dan barley (mixed grain). Tinggi serat larut Inulin yang bantu menjaga pencernaan.
Keunggulan Nutrive Benecol tidak mengandung gula pasir tambahan sehingga aman untuk penderita diabetes.
‘Perang’ melawan Kolesterol harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan mengubah gaya hidup, yaitu dengan rutin melakukan Senam B-FIT di rumah, seperti video ini:
Selain itu dengan mendukung kampanye TANGKAL yang terdiri dari 7 langkah, yaitu:
1. Teratur periksa kolesterol
2. Awasi asupan dan pola makan
3. Nikmati hidup tanpa rokok dan minuman beralkohol
4. Giat berolahraga dengan senam B-FIT
5. Kendalikan berat bdan dan hindari stress
6. Awasi tekanan darah
7. Lengkapi dengan Nutrive Benecol 2x sehari
Penutup acara, Diny Elvirani selaku Gropu Business Unit Special Needs and Healthy Lifestyle, Kalbe Nutritionals menyampaikan, “Program Indonesa Tangkal Kolesterol Bersama Nutrive Benecol sejalan dengan visi dan misi Kalbe Nutrionals yaitu membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik. Dalam hal ini, melalui rangkaian edukasi dan inovasi produk untuk meminimalisir penderita kolesterol dan jantung koroner di Indonesia.
Yuk, dukung Indonesia Tangkal Kolesterol!
Leave a Reply