Pengaruh gangguan pencernaan terhadap tumbuh kembang otak si kecil

Pengaruh gangguan pencernaan terhadap tumbuh kembang otak si kecil penting diketahui para orang tua, terutama saat usia si kecil dalam masa periode emas. Sebab di masa ini, perkembangan otak si kecil sedang berfungsi maksimal sehingga mereka membutuhkan asupan nutrisi yang tepat. Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan seluruh organ penting dan sistem tubuh si kecil hampir semuanya telah selesai terbentuk, termasuk perkembangan otak dan sistem saluran cernanya.
Saya pernah punya pengalaman menegangkan dengan si kecil ketika kondisi pencernaan mereka tidak baik. Rasanya seperti bencana. Acara yang harusnya senang-senang malah jadi makan hati. Anak rewel dan saya tidak paham dengan kemauannya. Bawaannya gelisah. Segala upaya telah saya tempuh, mulai dari rayuan hingga menyerahkan Smartphone agar mereka anteng bermain youtube. Eh, tetap saja belum berhasil. Hingga kemudian saya memahami Ia mengeluhkan perutnya sakit. Dan saya baru mengetahui ternyata kegelisahannya akibat mengalami konstipasi.
Pengaruh gangguan pencernaan terhadap tumbuh kembang otak si kecil. Memahami kondisi pencernaan si kecil tidak mudah lho, Bun. Orang tua dituntut mengerti luar dalam apa yang sedang dirasakan oleh anak-anak. Menunjukkan wajah-wajah ceria bukan berarti si kecil sedang bahagia, siapa tau saja mereka sedang memendam perasaan gelisah menahan gejolak sesuatu di perut. Sebaliknya, anak-anak kesulitan menyampaikan kondisi yang dirasakan kepada orang tuanya.
Bunda pernah lihat si kecil gumoh? Nah, gumoh termasuk salah satu dari 5 gangguan yang berhubungan dengan kondisi sistem pencernaan si kecil. Selain gumoh, gangguan pencernaan lainnya adalah perut kembung, muntah, sering buang gas, dan pup tidak lancar.

Gumoh
Dalam kondisi normal sering kita lihat si kecil tiba-tiba mengeluarkan muntah dari mulutnya. Saking seringnya, kadang orang tua menganggap gumoh si kecil adalah hal biasa. Padahal bila si kecil sering gumoh, orang tua harus mewaspadai dan segera mencari tau penyebab si kecil gumoh.
Ada beberapa penyebab gumoh pada bayi, yaitu: si kecil terlalu aktif bergerak, porsi makan yang diberikan Ibu terlalu banyak, juga karena si kecil jarang bersendawa. Jika hal-hal diatas sudah diminimalisir tapi gumoh masih berkelanjutan, sebaiknya orang tua melakukan konsultasi dengan dokter.
Perut Kembung
Perut kembung adalah kondisi dimana perut bayi memiliki kandungan udara berlebih. Kondisi ini dipicu oleh beberapa hal; si kecil belum kentut, perjalanan makanan ke usus terganggu, atau si kecil kekurangan nutrisi.
Untuk mengatasi perut kembung caranya dengan mengoleskan minyak di perut bayi, memandikan dengan air hangat, menggendong bayi sambil penggungnya di tepuk-tepuk.
Muntah
Muntah adalah hal yang normal jika terjadi hanya sekali. Begitupun muntah pada bayi yang disebut gumoh juga hal yang tak perlu dirisaukan orang tua. Hanya saja jika si kecil mengalami muntah terus menerus maka orang tua perlu waspada terhadap kesehatan si kecil. Penyebab bayi muntah yang tidak normal bisa terjadi beberapa sebab, misalnya keracunan makanan atau radang usus. Perhatikan gelagat si kecil, bila wajahnya terlihat kesakitan sebaiknya bawa segera ke dokter.
Sering Buang Gas
Bayi yang sering buang gas ternyata tidak baik juga untuk perkembangan mereka. Jika si kecil sering buang gas, artinya produksi gas di tubuh si kecil sedang berlebih. Sebetulnya bayi yang sering buang gas bukan merupakan masalah berat, tapi orang tua juga perlu mencari tau mengapa bayi sering mengeluarkan gas.
Cara meredam buang gas pada bayi dengan cara menepuk punggung beberapa kali agar gas segera keluar, mengolesi minyak telon di perutnya, orang tua lebih teliti dalam memberikan makanan pendamping ASI.
Pup tidak lancar alias Konstipasi
Konstipasi pada si kecil perlu diwaspadai. Pup yang tidak lancar seringkali memicu sakit pada bayi karena tekstur pup nya cenderung keras dan si kecil kesulitan mengeluarkannya. Untuk menghindari konstipasi, orang tua wajib memperhatikan pola buang air besar pada anak, yakni memperhatikan frekuensi buang air besar, memperhatikan warna BAB, dan sering ngecek tekstur pup si kecil.
Penyebab gangguan sistem pencernaan pada si kecil
Hal-hal yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada si kecil pada dasarnya di sebabkan oleh saluran pencernaan si kecil yang masih dalam tahap berkembang sehingga masih peka menerima segala makanan pengganti ASI. Dalam kondisi normal, sistem pencernaan anak mampu menyerap semua nutrisi makanan yang diasupnya.
Di awal tahun kehidupan, enzim yang membantu mencerna protein dan latosa di tubuh si kecil belum bekerja sempurna sehingga menyebabkan protein susu dan latosa yang dibutuhkan tidak terserap sempurna. Sisa-sisa makanan yang tidak terserap tersebut masuk ke dalam usus besar dan menjadi rumah bermacam-macam bakteri hidup yang berakibat terjadinya pembusukan. Pembusukan inilah yang menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada si kecil dan timbullah gangguan pencernaan seperti perut kembung, sering buang angin, BAB tidak lancer dan rewel tanpa sebab yang jelas.
Gangguan pencernaan terhadap tumbuh kembang otak si kecil
Gejala pencernaan pada si kecil kerap terjadi pada malam hari, saat dimana seharusnya mereka mendapatkan kenyamanan selama tidur. Akibat gangguan pencernaan, terganggu pula pola tidurnya. Padahal saat tidur adalah saat paling baik bagi si kecil untuk membentuk tumbuh kembang secara optimal termasuk perkembangan otaknya.
Agar gangguan yang dialami si kecil tidak merembet ke mana-mana maka dibutuhkan formula yang mudah dicerna yang mengandung protein halus dan sesuai untuk perut peka mereka.
Saat ini telah hadir Enfagrow A+ Gentle Care, susu pertumbuhan si kecil usia 1-3 tahun yang memiliki protein halus yang mudah dicerna untuk perutnya yang peka. Dengan teknologi PHP yang diproduksi di Belanda, Enfagrow A+ diperkaya dengan nutrisi penting seperti Omega 3 dan 6, Kalsium, Zat Besi, Asam Folat, Vitamin B1, B6 dan B12.
Nah, untuk mengetahui kondisi kesehatan pencernaan si kecil beserta gejala yang mereka alami, kunjungi Wikipoop
Pengaruh pencernaan terhadap tumbuh kembang otak si kecil berkaitan erat dengan proses kreatifitas mereka. Agar tumbuh kembang otak si kecil berjalan sempurna, berikan mereka nutrisi tepat dan seimbang. Apabila Ibu ingin mengetahui info lebih dalam seputar gangguan pencernaan si kecil, kunjungi Digestion Center
Vicky Laurentina
Mana anakmu, Yun? Mbok sekali-kali dibawa gitu kalo ada acara parenting.. 😀
Efi Fitriyyah
Wah, aku baru tau kalau anak kecil bisa juga sering buang gas gitu, Yun. Kirain masalah orang dewasa.
Jadi pengen ketemu juniormu nih. Ajak-ajak dong kalau nanti kita kopdaran lagi 🙂
vika
anakku pake yang Enfagrow A+ 4 tingkahe koyok pemain sirkus hehehe aktif seneng jumpalitan 😀