Louser Lift dan bukti eksistensi Indonesia dalam industri manufaktur
Dalam hal manufaktur industri berat, beberapa kali negara kita telah berhasil membuktikan keseriusannya. Meskipun boleh dibilang eksistensinya masih kalah jauh dengan buatan Korea atau Jepang, nyatanya masih ada perusahaan di Indonesia yang masih punya nyali dan berani bersaing dengan produk import yang notabene ‘pesaing kelas berat’.
Di Pameran Produksi Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian kemarin banyak sekali pengalaman dan pengetahuan yang membuka lebar mata saya. Selama ini setiap ada pameran UKM produk-produk yang pamerkan sebagian besar dari sektor garmen, kulit, batu-batuan, bahan daur ulang, makanan dan minuman. Sedikit saja yang memajang jenis industri alat berat. Sempat terpikir apakah industri manufaktur di negara ini kurang diminati? Dan sempat berpikir pula, apakah produk manufaktur kalah bersaing dengan produk luar negeri.
Selama 3 hari lalu lalang di Pameran sebenarnya saya sangat penasaran dengan salah satu stand di sana. Sebab space yang disediakan hanya berisi banner, brosur, bolpoin yang dibagikan gratis, serta kartu nama. Sama sekali tidak memamerkan produk. Ini kan aneh. Pameran industri kreatif se-Indonesia tapi sama sekali tidak memajang produk. Lalu apa yang mau disajikan kepada pengunjung?
Seperti biasa kalau jalan-jalan di Pameran saya selalu menyusuri stand dari ujung ke ujung, kemudian dilanjut jalan dari tepi lalu menuju stand bagian pulau. Rute ini saya ambil agar semua produk yang dipamerkan semua stand bisa saya kunjungi. Selain itu supaya saya dapat mengumpulkan brosurnya! Seru lho ngumpulin brosur di pameran.. lumayan buat nambah informasi.
Usai melalui stand tas yang terbuat dari kantong bekas bungkus semen, saya bergeser stand disebelahnya. Lokasinya pas di pojokan. Nama standnya PT Louser Lift.
Lift?
Lift elevator?
Ah, yang bener aja..
Emang Indonesia punya pabrik lift?
Tunggu tunggu.. kayaknya saya harus tanya-tanya nih.. kepo berat soalnya 😀
Jadi awalnya saya pura-pura nih ambil bolpoin di mangkuk yang memang dibagikan gratis buat pengunjung pameran. Modus duluu, supaya gak keliatan gapteknya haha.. Eh, ternyata ada Pria ramah yang menyapa saya. Usut punya usut namanya Pak Arief Hafidh (nyontek di kartu nama hehe). Disitulah kemudian kami terlibat obrolan tentang alat permesinan yang diproduksi oleh pabrik lift, PT Louserindo Megah Permai, yang berkantor pusat di Kebayoran Lama Jakarta.
“Kami perusahaan yang bergerak dibidang pabrikasi, pemasaran, perawatan, dan pengerjaan lift dan eskalator, Mbak” jawab Pak Arief saat saya tanya, bidang usahanya.
Oalah perusahaan lift, pantesan standnya gak ada penampakan barang. Gimana bisa nampak, barangnya aja ukuran raksasa haha..
Selanjutnya cerita mengalir dari mulai sejarah berdirinya PT Louser hingga terus eksis sampai saat ini. PT Louser Lift mulai beroperasi pada tahun 1987 yang awalnya hanya fokus mengerjakan lift barang khusus resotaran. Hingga pada tahun 1991, PT Louser mendapat dukungan perusahaan sistem kontrol Samil dari Korea. Dari situlah kemudian Louser Lift memproduksi lift penumpang. Tau nggak, sebetulnya sistem kontrol Samil di Korea sana pekerjanya adalah orang Indonesia juga! Nah, kan betapa hebatnya sebenarnya orang-orang kita ini..
Secara garis besar lift Louser menggunakan komponen dari lokal. Sebanyak separuh lebih, yakni 54%, mekanika part Louser Lift menggunakan bahan dari lokal. Sisanya diimport dari luar dan itupun tidak murni, hanya spare part nya saja. Wah wah wah luar biasaaa..
Dijelaskan oleh Pak Arief bahwa bagian-bagian lift dari mekanika lokal adalah Interior sangkar, Penggantung pintu, Car Frame, dan kerangka sangkar. Sebab plat stainless steel yang digunakan adalah jenis 304 alias kandungan technicalnya 8%. Sehingga tidak mudah karatan.
Seperti ini lho yang tidak diketahui orang Indonesia bahwa sebenarnya kita memiliki banyak insinyur mesin handal, seperti Direktur Utama PT Louser Lift, Bapak Benyamin BE, yang asli orang Aceh! Punya Perusahaan aja namanya pakai nama Gunung di Aceh, Gunung Lauser.
Kalau dipikir-pikir banyak sekali lho keuntungan bila menggunakan produk lift lokal, yaitu memudahkan service jika suatu ketika ada kerusakan. Kalau menggunakan produk Indonesia, layanan servicenya lebih mudah. Sama seperti ketika kita service produk elektronik rumah tangga. Tinggal telepon, teknisi langsung datang. Atau kalau mau cepat tinggal datangin Service Center. Pasti beres hihi..
Bayangkan betapa rumitnya kalau membeli dari luar negeri. Bisa-bisa ongkos perjalanannya melebihi biaya jasanya.
Ada beberapa produk Lift Louser yang selama ini dipasarkan di Indonesia. Antara lain:
1. Passenger Lift
Disainnya dibentuk elegan serta untuk kebutuhan gedung mulai dari kapasitas 6 orang (450 Kg) hingga 24 orang (1600 Kg)
2. Bed Lift
Dirancang untuk kebutuhan gedung Rumah Sakit dengan kapasitas mulai dari 750 Kg hingga 1600 Kg
3. Home Lift
Lift khusus rumah tinggal yang didisain sangat elegan yang dilengkapi fitur keamanan dengan penggunaan energi rendah. Tersedia untuk kapasitas 2 orang hingga 4 orang.
4. Dumbwaiter
Khusus tipe ini bentuknya lebih mungil. Lift khusus untuk kebutuhan Restoran dan angkutan barang dengan kapasitas 30 Kg – 300 Kg.
5. Freight Lift
Lift jenis ini sama-sama lift barang. Hanya saja diciptaka untuk kebutuhan angkut barang dengan kapasitas besart, antara 1000 Kg – 5000 Kg.
6. Panoramic Lift
Yang ini adalah lift penumpang dengan disain kaca tembus pandang. Cocok untuk gedung yang memiliki pemandangan indah. Tentu saja disainnya lebih mewah dan disediakan dengan kapasitas mulai dari 450 Kg.
Produk PT Louser lainnya ada Escalator dan Travolator.
Keuntungan bila menggunakan Lift Louser, customer akan mendapatkan service yang memuaskan. Jangan takut garansi ruwet karena PT Louser melalui komitmennya ingin menjadi perusahaan yang memberikan pelayanan terbaik serta berusaha meningkatkan mutu produksi dan mengerjakan secara profesional.
Keuntungan itu adalah Garansi 1 tahun replace (replace spare part) dan perawatan gratis selama 3 bulan. Selain itu Louser Lift juga memberikan penawaran jasa modernisasi untuk customer setelah pemakaian 20 tahun.
Keunggulan dari Louser Lift dibanding lift lainnya yaitu:
1. Menu tombol menggunakan bahasa indonesia
2. Daya listrik relatif kecil yaitu 1400 Watt. Padahal lift umumnya menggunakan daya sebesar 2000 Watt
3. Ukuran bisa custom sesuai kebutuhan
4. Waktu pengerjaan relatif cepat
5. Suku cadang tersedia hingga 20 tahun
6. Kantor Service Center tersebar di seluruh kota di Indonesia
Pencapaian yang diraih PT Louserindo Megah Permai:
1. Hingga saat ini total produksi telah mencapai 2000 unit
2. Mesin produksi nya menggunakan full teknologi Computer Numerical Control (CNC)
3. Sukses menembus pasar ekspor di Singapura, Malaysia, dan Timor Leste.
4. Beberapa kali menerima penghargaan, salah satunya pada tahun 2012 dari Badan Standarisasi Nasional sebagai Penerap Standar Nasional Indonesia (SNI)
Ngobrol dengan Pak Arief saya sampai terkesima. Bahkan saya sampai nggak sadar tanya-tanya yang lebih mendalam, seperti kenapa tidak menggunakan sistem kontrol dari Indonesia dan mengapa harus beli di Korea.
Jawaban Pak Arief karena Indonesia terkendala alat teknologi sehingga untuk produk lift ini di Indonesia masih belum memiliki sistem kontrol.
Ya sudahlah mari didoakan saja semoga kedepan banyak generasi bangsa yang kreatif dan canggih biar bisa bikin sistem kontrol sendiri..
Kalau teman-teman ingin memesan lift produksi Indonesia, bisa menghubungi PT Louser Lift.
Web: www.louser-lift.co.id
Email: sales@louser-lift.co.id
Kalau mau lebih gampang hubungi saja Pak Arief Hafidh langsung di kontak 0817 211 007
Oya membuat lift untuk kebutuhan rumah tangga sekarang sangat mudah lho. Saat ini Louser Lift sedang membuat promo lift rumah tangga dengan harga mulai Rp. 200 juta! Spesifikasi umumnya antara lain kapasitas 4 orang dan daya listrik sebesar 1400 Watt! Ini canggih banget, Louser Lift membantu masyarakat menciptakan inovasi rumah yang dilengkapi dengan lift berteknologi tinggi dengan harga memadai.
Mbak Avy
pasang ah di rumah…. tapi kira2 bayarnya boleh nyicil nggak ya hehehe
Sandi Iswahyudi
keren mbaknya, suka kepo. nanti kalau saya ke pameran saya juga suka kepo ah biar bisa banyak mendapatkan brosur hihi
Lidya
travolator ternyata namanya ya mbak escalator yang lurus seperti itu, aku selama ini menyebutnya escalator juga ternyata alah
gustyanita pratiwi
wah pasti nambah ilmu ni jalan jalan ke pamerannya
ternyata pabrik lift ada pula yang dari lokal ya mb…bangga deh 🙂