Cermat menyusun keuangan menghadapi lebaran
Raut bahagia terpancar di raut wajah orang tua kami. Gurat senyum terpancar saat saya dan Mas Rinaldy berdiri di hadapan keduanya seraya mencium tangan mereka. Itulah gambaran saya dan Suami ketika pulang kampung pada lebaran tahun lalu.
Tahun ini Hari Raya Idhul Fitri tinggal menghitung hari. Insya Allah lebaran ini kami akan mudik menemui orang tua kami kembali. Bayangan mengulang momen bahagia di samping mereka sudah menari-nari didepan mata. Berada ditengah keluarga besar sambil menikmati kebersamaan merupakan anugerah yang sangat besar. Dan inilah hari yang paling saya tunggu.
Menunggu datangnya lebaran adalah masa-masa yang mendebarkan. Harapan, doa, dan semangat ingin meningkatkan kualitas diri dalam melaksanakan ibadah adalah komitmen yang ingin saya raih. Termasuk didalamnya bisa membahagiakan orang tua serta orang-orang terdekat.
Lebaran identik dengan kebahagiaan. Namun untuk meraih kebahagiaan itu banyak yang perlu dipersiapkan agar semuanya berjalan sesuai rencana. Terutama dalam hal keuangan. Sebagai istri yang hanya mengandalkan gaji dan THR dari Suami menuntut saya benar-benar berhemat. Syukur-syukur bila dapat rejeki tambahan dari hasil ngeblog. Menang lomba sebagai rejeki tambahan tersendiri.
Meski tidak bisa dibilang bermewah-mewah, akan tetapi pada lebaran kali ini saya ingin mendapatkan ‘kemenangan’ yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu jauh-jauh hari saya telah menyusun sebuah resolusi agar apa yang ingin saya kerjakan terencana dengan baik.
1. Membayar Zakat Fitrah
Persiapan dana untuk membayar zakat fitrah harus benar-benar diutamakan agar pada saat tiba waktu penyerahan saya sudah merasa siap. Karena zakat fitrah ini sifatnya wajib, dan saya tidak ingin zakat yang dikeluarkan setahun sekali ini terabaikan.
2. Meningkatkan sedekah
Selain memperbanyak amalan sholat, saya juga beresolusi memperbanyak sedekah. Karena dengan memperbanyak sedekah, Insya Allah hak orang fakir tetap terjaga. Selain itu untuk menghapus dosa-dosa kami. Insya Allah.
3. Belanja Persiapan Lebaran
Meski sifatnya tidak sewajib membayar zakat, belanja lebaran juga masuk daftar prioritas. Dan belanja lebaran ini tidak bisa dipandang remeh karena menyangkut wajarnya merayakan hari kemenangan. Belanja lebaran termasuk diantaranya membeli bahan-bahan dapur, membuat kue kering dan suguhan lebaran, serta membeli hadiah untuk ponakan dan saudara-saudara yang lain
4. Amplop khusus lebaran
Amplop khusus lebaran selalu saya siapkan untuk diberikan kepada ponakan dan saudara. Amplop lebaran ini isinya tidak harus sama, nominalnya saya setting sesuai dengan usia yang menerima.
5. Persiapan uang Receh untuk para dhuafa
Selain amplop khusus lebaran, saya juga menyiapkan setumpuk uang receh di meja untuk diberikan kepada kaum dhuafa yang biasanya meminta-minta pada hari lebaran. Supaya tidak ribet saat memberikan, maka saya siapkan saja uang recehan untuk mempermudah mengambilnya.
6. Buah tangan untuk orang tua dan sanak family yang di tua-kan
Rasanya ada yang kurang jika berkunjung ke rumah orang tua atau family yang di tua-kan tanpa membawa buah tangan. Untuk mempersiapkan buah tangan itu saya telah menyediakan hantaran khusus.
7. Membeli tiket lebaran
Membeli tiket lebaran PP sudah saya lakukan 2 bulan sebelum berangkat mudik. Sengaja saya membelinya jauh-jauh hari karena tidak ingin kehabisan kuota kursi Kereta Api.
8. Biaya hidup di kampung halaman dan hidup pasca lebaran
Hidup di kampung halaman tentu membutuhkan biaya. Bertemu banyak kerabat seringnya muncul biaya-biaya tak terduga. Untuk itu saya harus menyiapkan budget lebih. Budget ini harus diperhitungkan juga mengingat masih ada biaya hidup pasca lebaran nanti.
Itulah beberapa resolusi keuangan saya di lebaran tahun ini. Poin-poin resolusi diatas jika dirupiah-kan tidak bisa dibilang kecil. Untuk itulah jauh-jauh hari saya melakukan persiapan dengan mencari informasi di internet tentang bagaimana cara mengatur keuangan yang baik menjelang tiba hari lebaran.
Saat mencari solusi keuangan menghadapi lebaran saya menemukan artikel menarik di situs www.cermati.com yang berjudul: 5 Pengeluaran yang Harus Anda Persiapkan Menjelang Lebaran. Artikel ini problema saya banget.
Situs cermati merupakan situs yang memberikan informasi seluk beluk finansial. Seperti Kartu Kredit, Tabungan, Tabungan Syariah, Deposito, Kredit Tanpa Agunan, Kredit Motor, Kredit Rumah, dan sebagainya. Ragam informasi produk dan layanan finansial bisa didapatkan di situs ini termasuk tips-tips cermat mengelola keuangan.
Produk-produk yang ditawarkan di Cermati terdiri dari Bank-bank terbaik di Indonesia termasuk fitur, benefit, serta syarat pengajuan. Hanya dengan sekali duduk, Anda akan mendapat banyak sekali informasi penting seputar keuangan, tanpa perlu mendatangi Bank satu persatu.
Saat sedang menyusun #ResolusiLebaranKu diatas, saya juga memanfaatkan situs Cermati. Dari Cermati inilah kini saya memiliki tabungan khusus untuk digunakan ketika ada kebutuhan mendadak. Setelah membaca secara seksama dan membandingkan promo dari beberapa Bank, saya memutuskan membuka rekening baru.
Keunggulan layanan situs cermati, saya bisa langsung mendapatkan total angka nominal tabungan dalam bentuk virtual dalam sebulan tanpa harus menghitung dengan kalkulator. Ini sangat membantu sekali sehingga saya bisa mengira-ngira berapa jumlah tabungan yang saya miliki jika disimpan dalam kurun waktu tertentu. Lebih menarik lagi, Cermati juga menayangkan promo yang didapatkan bila membuka rekening di suatu Bank.
Terima kasih cermati.com, karena cermati saya menjadi cermat menyusun daftar resolusi untuk perayaan lebaran saya dan keluarga.
Mama Sedja
Persiapan uang kecil udah sipp tuh sepertinya mbak? yg di dalam plastik itu uang pecahan seribu semua?
Lidya
harus cermat menyusunnya ya mbak kalau gak bisa kebablasan
Yunus
Tips yang sangat tepat, selain untuk belanja juga ada untuk sedekah, dan bagian lain untuk tabungan khusus. Anak-anak pasti suka tuh yang dimasukin plastik/amplop khusus itu, apalagi uangnya masih baru untuk lebaran hehe…
@nurulrahma
Mudik ke mana mbaksaaay?
Aku di suroboyo wae tahun ini Hiks hiksss
Good luck yaaa
dak keraton
Setuju harus cermat dalam menyusun keuangan.. jangan ibarat pepatah “besar pasak dari pada tiang”, klo tidak cermat malah nantinya banyak utah deh. Makasih sharingnya. salam
ranibook
Ketinggalin nih. Semakin canggih aja fitur keuangan.