-
Gebyar BCA Pesta Kuliner 2014, Menang Lebih Kenyang Maksimal
Info social media itu dahsyatnya gak ketulungan.. Sekali share foto di wall aja, jika infonya menarik perhatian langsung membius siapa saja yang membaca. Salah satunya adalah informasi Gebyar Tahapan BCA Pesta Kuliner 2014. Terlebih dalam gambar itu terdapat tulisan ‘BLOGGER INVITATION’. Undangan spesial, Je! Khusus hanya buat blogger,lho! siapa yang mau menolak.. Gratisan ini.. haha.. Nggak akan! Nggak akan saya tolak sedikit pun! Hihi.. Begitu membaca informasi yang disebarkan Mas Gajah Pesing, saya langsung membuka email dan segera mendaftar dengan memberikan nama, nomor telepon serta alamat blog. Esoknya, saya mendapat email balasan dari admin BCA yang memberitahukan bahwa saya diminta datang tanggal 22 Juni 2014 di jalan Tunjungan Surabaya sekaligus…
-
Menyikapi informasi yang tak berimbang
Lama gak nulis, duh jadi kangen.. kangen semuanya.. hmm gimana ya akhir-akhir ini banyak sekali acara dan undangan offline jadi sampai lupa update blog. Banyak ide beterbaran sebenarnya tapi kalau badan sudah pegal, bawaannya ingin nyelam di kolam kapuk teruuss… 😀 Ngomong-ngomong kesibukan salah satu acara yang sedang saya ikuti adalah Madrasah Kreativitas Muslim. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) bekerjasama dengan Bina Qolam Indonesia. Jadi, mulai tanggal 22 Juni kemarin hingga 11 Juli mendatang Madrasah Kreativitas Muslim akan terus berlangsung setiap hari. Pada hari kerja kegiatan dimulai jam 15.00-17.00, sedang hari Sabtu dan Minggu jadwalnya dimulai jam 09.00-11.00 yang bertempat di Jl. Bengawan No. 2A Surabaya.…
-
16 ribu untuk 18 orang
Hari ini saya mendapat teman yang asyik. Tak hanya pandai bercerita, dia juga teman diskusi yang menyenangkan. Orangnya ‘grapyak’. Bukaan.. dia bukan pendongeng. Bukan pula sastrawan. Dia adalah seorang tukang masak. Iya, ngakunya begitu pada saya. “Mbak, saya orang baru. Saya dari Madura. Saya tinggal di Koperasi. Dan saya seorang tukang masak” Mendengar kalimat perkenalannya, sontak saya menurunkan buku Mahabharata yang sejak tadi saya tekuni. Hal yang membuat saya tertarik adalah sikap terbuka yang dilakukannya sebagai orang baru dan tanpa mengenal sungkan menyapa saya lebih dulu dengan logat Madura yang dibawakan dengan aksen riang. Bukannya saya gila hormat, terus terang kalau sedang asyik dengan dunia sendiri saya cenderung tak melihat…