-
Belajar SERSAN dan Mandiri dengan Aplikasi Anak Cerdas
Saya suka bermain serta mengikuti perkembangan anak-anak. Untuk mendukung mereka, saya menyediakan buku-buku mewarnai, membaca, berhitung, sampai alat tulis agar mereka bebas mengekspresikan keinginannya. Apakah mereka anak tetangga atau keponakan. Bicara keponakan, saya banyak merekam jejak perkembangannya mulai dari nol. Betapa seru mengikuti mereka mengenal dunia. Keluguan dan kelucuan amatlah seru dan sayang untuk dilupakan. Salah satu keponakan yang tumbuh kembangnya melekat dimemory bernama Galih. Sejak kecil Galih hobi bermain diluaran seperti main bola dan mobil-mobilan. Beranjak 3 tahun, permainannya mulai bervariasi. Ayah Ibunya membelikan banyak gambar-gambar mewarnai, bacaan-bacaan anak, gambar-gambar makhluk hidup dan mengenal jenis huruf dan angka yang ditempel didinding serta alat tulis. Kesemua itu membuat perilaku Galih…
-
Tahukah Ibu, Bebeclub membuat saya merasa tak sendiri
“Kamu kapan hamil?” “Kamu kok nggak hamil-hamil?” Pertanyaan demi pertanyaan seputar mengapa tidak juga hamil kerap saya terima. Bukan sekali, tapi berkali-kali. Saking seringnya ditanya begitu kesebalan yang kerap melanda hilang ditelan keterbiasaan. Kini setiap ada yang bertanya jawaban yang saya berikan hanya senyuman manis tanpa kata. Biarlah mereka mengartikan sendiri apa maksud senyuman itu. Saya sangat percaya, anak adalah Anugerah dari yang Kuasa. Bagi pasangan yang sudah menikah, hamil dan memiliki momongan adalah sesuatu yang paling ditunggu-tunggu. Kebahagian itu bukan saja hadiah untuk pasangan pengantin tapi juga kado super spesial bagi orangtua dan keluarga. Sebagai perempuan yang sudah bersuami, saya juga ingin segera hamil dan memiliki momongan. Telah banyak…
-
Tretek Bungkuk Ngagel, Jembatan penuh kenangan
Kami menyebutnya Tretek Bungkuk Ngagel atau Jembatan Bungkuk. Kemarin, sepulang dari Malang, saat turun dari Bis Kota saya menyempatkan mengambil gambar Tretek Bungkuk dari dekat. Rasanya sudah lama sekali saya tidak melintasi jembatan bergeladak kayu dimana dulu pernah saya lewati dengan jalan kaki menuju terminal Joyoboyo. Walau sekarang hampir setiap hari melalui jalan Ngagel, namun sekalipun saya sudah tidak pernah melintas. Terlebih karena sudah ada motor yang membawa saya kemana-mana sehingga jarang sekali menggunakan angkutan umum di Joyoboyo. Masih jelas sekali saya ingat ketika Terminal Bis antar kota masih dipusatkan di Joyoboyo, Tretek ini ramai dengan lalu lalang manusia yang berangkat mudik atau sekedar liburan di Kebun Binatang Surabaya. Saat…
-
Perhaps You, hanya cinta yang bisa
Ketika menulis draft ini saya sedang dipusingkan dengan postingan ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku yang nasibnya dimesin pencarian belum beranjak ke halaman pertama Google. Aih.. baru kali ini ikutan kontes semi SEO dan ternyata emang rumit pake banget ya hihi.. Beberapa hari lalu saya dikasih pinjem sama Hani Wulandari Yasin buku berjudul Perhaps You terbitan Gagas Media yang dicovernya tertulis nama Stephanie Zen sebagai pengarangnya. Hmm.. galau antara mau pinjem apa nggak secara buku Gagas Media yang hadiah even Gagas Debut lalu belum dibaca semua. Ditambah kemarin dapat kiriman lagi 2 buku dari Gagas yang di ‘Surat Cinta’nya menyatakan kalau buku ini adalah kekurangannya yang dulu. Duh, Gagas baik banget…
-
ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku
ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku adalahEeePC Seashell Series 1015CX. Bertahun-tahun menggunakan ASUS tak pernah sekalipun menemui kendala. Kalau ada yang bilang pandangan pertama begitu menggoda, maka saya akan bilang mendengar merk ASUS sekali tak mau ke lain hati. Cieehh.. Sebelum mengenal komputer, saya sudah sering membaca review tentang ASUS. Di Koran dan majalah banyak saya temukan review produk ASUS. Ulasannya tak melulu spesifikasi saja tetapi juga uji coba performa dan keunggulan yang dimiliki. Begitu pula jika sedang ngobrol bersama teman-teman IT, kalau obrolannya seputar teknologi komputer pasti tak jauh-jauh dari ASUS. Entah berbagi pengalaman soal overclock, test speed atau sengaja menggosipkan produk barunya ASUS. Ini nih yang suka bikin lupa…
-
Srikandi Ngedan yang bikin edan
Judul: Srikandi Ngedan Penulis: Guskar Suryatmojo Penerbit: Halaman Moeka Publishing (Jakarta, April 2014) Tebal: 212 halaman Harga: Rp 43.000 Bagi yang tidak hobi nonton wayang, menghapalkan nama tokoh dan karakter dalam dunia pewayangan adalah pekerjaan berat. Terutama dalam hal mengingat silsilah keluarga. Makin rumit lagi jika sang tokoh menikah beberapa kali lalu memiliki anak yang kemudian saling berebut tahta dan kekuasaan. Dan bertambah pelik jalan ceritanya jika sang anak adalah keturunan dewa. Sepertinya harus memberi jempol 4 deh buat para dalang yang paham seluk beluk pewayangan.. Untungnya masa sekolah sudah berlalu, jadi nggak usah repot-repot mikir siapa nama raja Hastinapura, siapa nama anak Kunti, Berawa jumlah saudara Kurawa, dan mengapa…
-
Kembalian Seratus Rupiah
Kembalian Seratus Rupiah bagi banyak kalangan mungkin tak begitu dipersoalkan. Apalah arti uang seratus rupiah dijaman yang serba seribu ini. Tapi bagi orang yang suka kepo macam saya, kekurangan kembalian itu sama artinya membuka persoalan dan harus segera dicarikan jawabannya. Jadi teringat ketika masih sering belanja di R*m*y*n* Dept. Store pada rentang antara tahun 2002-2005. Di Hi-Tech Mall tempat saya kerja, Supermarket satu-satunya yang ada disana hanya R*m*y*n*. Tiap butuh apa-apa macam sabun cuci piring, jajan cemilan kami selalu lari kesana. Seperti biasa harga yang tertera seringnya ganjil dan ganjilnya tak ada di pecahan uang rupiah kita. Seperti Rp. 5.230 atau 10.840. Urusan belanja-belanja seperti ini biasanya paling semangat. Apalagi…
-
Ini lho 3030 yang Spektakuler itu..
Apa yang terjadi jika sebuah pertunjukan Laser dipadu dengan 3D Mapping dan hologram yang dibumbui Dance, Comedy serta Fashion yang dibalut dengan Teknologi luar biasa? Hanya satu kata jawabannya, SPEKTAKULER!! Dan semuanya ada di Pertunjukan bertajuk 3030. Seperti yang telah saya posting sebelumnya, untuk menikmati event Spektakuler 3030, pengunjung hanya diminta menunjukkan follow akun @3030Surabaya. Dan pada hari Sabtu kemarin saya berhasil menjadi salah satu orang yang menikmati dengan mata kepala sendiri bagaimana uniknya pertunjukan ini. Yes, mata kepala saya sendiri tanpa tedeng aling-aling lensa kamera atau apapun. Meskipun sebelumnya saya sudah menyiapkan semua peralatan perang itu, nyatanya begitu sampai didalam lokasi, ketika mau mengambil foto, eh lhadalah memory card…