-
Tentang Sinetron PPT jilid 7
Setiap bulan Ramadhan, Sinetron yang saya tunggu-tunggu adalah Sinetron Para Pencari Tuhan atau Sinetron PPT jilid 7. Sinetron ini bercerita mengenai kehidupan warga desa KINCIR yang memilki masalah keluarga yang berbeda antara satu dengan lainnya. Masalah yang dialami oleh mereka pun tergolong humanis, apa adanya seperti kehidupan yang dialami setiap insan dalam keseharian. Nggak terlalu berlebihan seperti sinteron pada umumnya. Jalan ceritanya pun juga sangat masuk akal. Kisah hidup bak roda berputar dituangkan habis-habisan dalam sinetron ini tanpa ada kesan menggurui. Seorang Ustad bisa disalahkan, seorang pembantu juga bisa dibenarkan. Dan baiknya, semua pemeran dalam sinetron itu gak ada yang jahat. Semuanya pernah jadi protagonis, tapi suatu saat bisa jadi…
-
Puasa, makan keres
Alhamdulillah tahun ini saya masih diberi Allah SWT umur panjang sehingga bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Seperti tahun-tahun sebelumnya saya menjalani hari-hari puasa di kota Surabaya yang saat ini kondisi cuacanya suka meriang, kadang panas, kadang mendung, dan kadang-kadang tanpa ditebak tiba-tiba hujan. Setiap datang bulan Ramadhan, pengalaman yang tak bisa saya lupakan adalah makan buah keres (kersen) pada pagi hari dibulan puasa. Walaupun itu sudah berlangsung berpuluh tahun yang lalu tapi rasa bersalahnya masih terasa sampai sekarang. Ceritanya begini, dulu saat masih SD, saya dan teman-teman bersemangat merayakan euforia Ramadhan. Sehingga selesai sahur saya tidak kembali tidur tetapi menunggu sholat Shubuh dulu kemudian main bareng teman-teman. Entah jalan-jalan,…
-
Koleksi Sophie Kinsella
Sejak menemukan di sebuah rak obral Gramedia saya ketagihan mengoleksi buku karya Sophie Kinsella. Awalnya saya tak begitu suka dengan buku-buku terjemahan. Entah mungkin nerjemahinnya kurang pas atau apa kadang saya bingung sendiri membacanya. Siapa tokoh utamanya, konfliknya apa, apa yang sedang diobrolin, gak sampai di kepala saya. Sudah beberapa kali saya membaca buku-buku terjemahan, juga mencoba dengan beberapa penulis. Tapi tetap aja, saya nggak ngerti maksudnya. Suatu ketika saat ngobrak-abrik buku obralan di sebuah rak yang ditata mirip bak buku dengan aneka judul dan jenis buku bercampur aduk disana. Tangan saya memegang buku berwarna putih yang sampulnya sudah hilang entah kemana, dan tiba-tiba saya merasa ingin membelinya. Agak ragu-ragu,…
-
Penting, gak pentingnya ngabuburit
Ngabuburit, yuuuk…. Akhir-akhir ini istilah ngabuburit seakan umum dipakai umat muslim di mana saja. Tidak hanya orang Sunda saja, tapi di Surabaya juga menggunakan istilah ngabuburit untuk menunggu tiba datangnya berbuka puasa. Saya jadi ingat, dulu, sebelum mengenal istilah ini, duduk dimeja sambil ngelihat Ibu saya memasak adalah ngabuburit cara saya. Membaui aroma masakan yang nikmatnya tak terkira membuat saya enggan untuk beranjak jauh-jauh dari dapur. Apalagi kalau acara di TV bagus-bagus, aduuh susah sekali untuk meninggalkannya. Jangankan mandi, melaksanakan Sholat Ashar aja suka ditunda-tunda. Alasan apalagi kalau bukan takut ketinggalan acara. Tau-tau sudah adzan Maghrib aja hehe.. Ngobrol-ngobrol bersama teman saat sore hari menjelang berbuka juga waktu yang sangat…
-
Sepak bola Celebrity Charity Match dalam rangka menjamu Arsenal FC
Minggu sore waktunya acara Master Chef Indonesia. Begitu saya nyalakan RCTI, yang muncul bukan para kontestan sedang sibuk menyelesaikan challenge dari para Chef. Tapi acara sepak bola Celebrity Charity Match dalam rangka menjamu Arsenal FC. Agak kecewa, sih. Masak acara Master Chef gak ada. Tumben-tumbenan Master Chef gak tayang.. Saya coba ikuti acara sepak bola akhirnya. Tapi tiba-tiba saya merasa, ada yang di pertandingan ini. Dari gaya lari pemainnya kok gak seperti pertandingan biasanya. Dan yang membuat saya makin penasaran saat komentator menyebut nama Judika. Hah? Kok Judika, sih? Emang Judika sudah ganti profesi ya? Lalu secara sekilas pandang muncul mukanya Al. Lalu kedengar juga nama Jamil disebut-sebut. Hah, masak…
-
Kenal dari kopdar, akrab ketika hunting
“Sungguh bersahabat dengan Anda, membuat hidup ini semakin berwarna-warni”. Tagline yang sering kita temui di akhir kata penutupan pengumuman kontes di blognya Pakde Abdul Cholik berloncatan dikepala manakala pulang dari acara kopi darat. Kadang tanpa bisa ditahan senyum terus mengembang selama diperjalananan dan akan terus terbayang hingga menciptakan memori indah di album kehidupan. Album yang memancarkan aura warna-warni. Seringnya diajak kopdar Komandan Blogcamp, saya bisa mengenal lebih banyak teman blog darimanapun berasal. Salah satunya bertemu dengan sahabat blog yang berasal dari Jawa Barat tapi menetap sekota dengan saya, di Surabaya. Namanya Kang Yayat, Sang pemilik blog arkasala.net. Pertamanya saya mengenal Kang Yayat ketika diajak kopdar kali pertama oleh Kak…
-
Hari Sabtu
“Sekarang hari apa, Bu?” “Hari Rabu! Kenapa toh Pak, tiap hari nanya melulu?” Aku tersenyum. Di usia ke 63 ini tak ada kebahagiaan selain menunggu tiba nya hari Sabtu. Hari yang sejak remaja dulu pernah kunantikan. Hari yang membuat jiwaku bagai muda lagi. Hari yang membuat hidupku selalu bahagia akan setiap kedatangannya. Membayangkan tawanya, cerianya, keluguannya, tangisannya, teriakannya, dan semuanya. Cucu-cucuku, kakek merinduimu..