-
Surabaya Urban Culture Festival, event penawar dahaga warga Surabaya
Petang beranjak malam, kemacetan jalan raya Basuki Rahmad telah mencair. Didepan sebuah pertokoan tua yang hingga sekarang masih eksis, Tunjungan Plasa Surabaya, pengendara juga tak seberapa rame seperti biasanya. Dari kejauhan, suasana didalam Mall juga tak se-sesak biasanya. Oh ada apakah gerangan? Mungkinkah efek Surabaya Urban Culture Festival? Tak jauh dari pertokoan besar itu, perjalanan saya tiba di depan Monumen Pers Nasional yang berada dipojok antara jalan Embong Malang dan Jalan Tunjungan. Lagi-lagi suasana yang tak wajar saya dapati. Aneka motor berjajar dipinggir-pinggir jalan bahkan sampai memenuhi halaman Pasar Tunjungan yang bertahun-tahun ‘mangkrak’. Karena parkir dadakan itu dinyatakan sudah penuh, saya memilih menjauh dan melanjutkan perjalanan melewati Jalan Embong Malang.…
-
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sejarah dunia warisan luhur budaya jawa
Siang itu, panas begitu terik. Berempat, saya, Mbak Kaka akin (Blogger Samarinda), Mbak Ila Rizki (Blogger Tegal), dan Andani (Blogger Surabaya) keluar dari Pasar Klewer. Tak disangka, pasar yang dipenuhi dengan aneka rupa batik dan jajana khas Jawa Tengah itu sudah membuai minat belanja kami. Baru tersadar kami adalah rombongan terakhir yang ketinggalan menuju Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.