Balai Pemuda dan Pusat Informasi Wisata Surabaya
Siapa yang nggak tau Gedung Balai Pemuda. Orang Surabaya pasti taulah dimana lokasinya. Selurusan dengan Plasa Surabaya tapi gak bisa langsung lurus, harus muter dulu lewat monumen Bambu Runcing. Tau sendirilah kalau jalan-jalan di Surabaya gak pakai muter dulu rasanya kurang afdhol hehe..
Kemarin siang saya datang ke Balai Pemuda. Niatnya cuma satu, ambil brosur agenda wisata di kantor Surabaya Tourism Information Centre. Kedengarannya seperti gak ada kerjaan ya, ngoyo datang kesana tapi hanya buat minta brosur. Yah apalah saya ini gara-gara temanya Liga Blogger pekan ini yang harus menunjukkan agenda wisata tahunan daerah sehingga mau nggak mau saya harus minta data ke sana. *salahkan admin LBI!* hehe… Ampun, Min.
Lokasi Balai Pemuda ini bersebelahan dengan kantor DPRD Surabaya. Letaknya persis di pojok pertigaan antara jalan Gubernur Suryo dan jalan Yos Sudarso, dua jalan yang tiap hari selalu dipadati kendaraan. Apalagi kalau sudah musim demo, wah harus jalan ngesot. Tapi inilah kecintaan saya dengan Surabaya, semacet-macetnya jalanan tetap bisa diterobos hanya dengan hitungan menit. Gak sampai jam-jaman. *tiba-tiba pengin peluk Bu Walkot* lah apa hubungannya ya hehe..
Gedung Balai Pemuda ini merupakan gedung cagar budaya yang sekarang sering digunakan untuk even-even yang bersifat pelayanan. Setiap hari gedung ini selalu didatangi masyarakat. Selain sebagai pusat informasi wisata, di dalam kompleks gedung ini juga terdapat Perpustakaan Kota Surabaya. Kalau hari Minggu halaman gedung ini kerap dijadikan sebagai tempat pertunjukan macam jaranan, dan reog.
Salah satu ruang pelayanan yang saya masuki adalah Tourism Information Centre. Di dalam ruangan itu terdapat seperangkat meja kursi gaya kuno. Di sekitar meja kursi itu terdapat dua rak dan etalase besar. Salah satu rak berisi brosur informasi hotel, resto, museum, tempat wisata, dan lain-lain. Sedangkan rak lainnya berisi katalog dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Madura. Di dalam etalase terdapat souvenir dan pernik-pernik khas Surabaya.
Program yang saat ini sedang digalakkan Tourism Information Centre adalah Surabaya Shopping and Culinary Track 2015. Adapun rute tracknya adalah:
Hari Selasa:
Balai Pemuda – Balai Kota/Taman Surya – Taman Bungkul – Masjid Al Akbar – Royal Plaza – Patung Suroboyo (depan KBS) – Balai Pemuda
Hari Sabtu dan Minggu:
Balai Pemuda – Balai Kota/Taman Surya – Taman Hiburan Pantai Kenjeran Lama – East Cost Center – Sentra UKM Meer – Taman Flora/Kebun Bibit Bratang – Balai Pemuda
Lalu bagaimana dengan perpustakaan Kota?
Secara keseluruhan tampilan perpustakaan kota tampak hebat. Sayang saya gak bisa mengambil gambar suasana di dalam, kata petugasnya kalau mau foto harus minta surat ke Dinas dulu. Whaladalahh leren ngurus surat dhisek 😀
Saya gambarkan, didalam perpustakaan terlihat banyak buku. *yo jelas namanya saja perpustakaan*. Buku-buku itu tersusun rapi di rak-rak yang tersusun sesuai ketagori. Selain rak buku terdapat meja-meja dan beberapa unit sofa empuk. Di meja itu saya lihat pengunjungnya tak sekedar membaca buku tapi juga membuka leppie. Sayang disana gak ada barista dan pelayan yang nyuguhi kopi hehe..
Oya di dalam perpustakaan itu juga terdapat unit-unit komputer yang disediakan buat pengunjung bila ingin internetan atau bermain game. Semuanya gratis!
Khusus anak-anak juga disediakan area sendiri lengkap dengan mainan dan komputer anak-anak. Asik, kan?
Nah bagaimana dengan di kotamu kawan, adakah paket wisata atau Perpustakaan Kota/ Kabupatennya?
Tatit Ujiani
Ada perpustakaanya juga mbak . Fasilitasnya juga bisa wifi-an gratis. bukuoleksinya mayan lengkap kok. aku sih senengnya di perpusda Sidoarjo cman baca tabloid, majalah dan numpang baca republika 🙂
gina
Tempatnya keren dan manfaatnyapun pun pasti jauh lebih keren.
Ria Rochma
Aku senyum-senyum sendiri pas ada tulisan soal perpustakaan itu banyak bukunya. Haha.. ya iyalah Mbakyu..
Eh.. aku ini pengen jalan-jalan keliling Surabaya pakai bus itu. Kemarin teman ngajar cek jadwal, yaelah, dah penuh 🙁
Hilda Ikka
Haha, yo iki mbak Yun tempat nongkrongku sejak di Surabaya 😀
dWi
Surabaya Shopping and Culinary Track 2015 ini semacam bus kek yang cafe sampoerna itu kah mbak Yun?
Penasaran dengan koleksi buku perpustakaan disitu 😀
Beby
Duh.. Pengen main ke Surabaya nih, Mbak.. 🙁
MF Rosiy
Aku sudah pernah nyoba Surabaya Shopping and Culinary Track (SSCT) tahun kemarin, belum nyoba yang trayek baru. Menurutku pribadi, SSCT masih kalah pamor dan kalah bagus sama Surabaya Heritage Track yang diusung HoS. Tapi keduanya keren deh, media untuk menikmati kota Surabaya dengan kemasan tur yang menarik. Oh ya, dulu SSCT bayarnya 7,5rb sekarang berapa ya? Apa udah gratis kaya SHT? Hehehehehe:D