Wisata Sejarah dengan Outfit Hijabers 17an, Cara Unik Rayakan Agustusan

Walking Tour Upacara 17an

Tren wisata sejarah kian diminati masyarakat. Makin ke sini kesadaran rakyat untuk mengunjungi kawasan bangunan tua makin tak terkendali. Selain Pemerintah terus melakukan revitalisi sehingga penampilannya terlihat apik, efek viralitas membuat siapapun turut berbondong menjadi yang pertama memposting di sosial media.

Saat ini kita sudah menginjak bulan Agustus. Sudah waktunya membuat persiapan peringatan Agustusan. Agar terlihat kompak, tunjukkan juga jiwa nasionalisme dengan mengenakan Outfit Hijabers 17an, cara unik merayakan momen Agustusan

Sungguh, bersyukur banget tinggal di Indonesia yang merawat bangunan sejarah dengan baik, walaupun suka nyesek ada peninggalan kolonial yang diratakan dengan tanah akibat benturan kepentingan. Namun tidak mengapa, semboyan JAS MERAH harus terus digaungkan dalam sanubari agar Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah

Wisata Sejarah Bikin Jiwa Nasionalis Membuncah

Pernah saya dengar ada yang berkata, ngapain mengunjungi bangunan tua kalau tidak ada apa-apanya. Hmm, bagi sedikit orang bangunan yang kuno sudah tidak menarik. Warna tembok kusam, bocel di sana-sini dan tidak mulus. Disainnya jadul dan terlihat angker.

Anggapan itu tidak salah, hanya saja syarat mencintai bangunan lawas adalah mempelajari latar belakang sejarahnya. Minimal tau tahun berapa didirikan sambil membayangkan kondisinya saat itu. Bagi saya, menemukan tembok terkelupas yang tampak batu batanya justru terlihat sangat indah, lho! Keontetikan bangunannya makin kerasa lagi ketika bentuk pintu, jendela, atap bangunannya dipertahankan dengan baik

Ketika mengunjungi Kota Tua Jakarta beberapa waktu lalu saya menyelinap menyusuri Kali Besar yang terlihat apik dengan konsep waterfront-nya. Kalinya bersih dilengkapi pedestrian yang lebar serta keberadaan petugas jaga membuat saya nyaman jalan-jalan sendiri. Terkadang para petugas itu saya manfaatkan sebagai guide dadakan, hehe..

Satu hal yang membuat saya heran sekaligus takjub, ternyata kota Jakarta dulunya memiliki ketinggian tanah yang luar biasa. Namun sayang, pengamatan tahun 1974, di Jakarta Utara mengalami penurunan permukaan tanah hingga 4,50 m. Penurunan ini akibat penyedotan air tanah secara berlebihan sehingga membuat lapisan tanah kering dan rusak. Padahal kita tau bahwa kawasan kota tua pada jaman VOC Belanda adalah distrik yang sibuk dan jadi pusatnya perdagangan benua Asia

Outfit Hijabers 17an Menyongsong Kemerdekaan Indonesia

Perlu beberapa jam bagi saya untuk puas mengelilingi Kota Tua Jakarta. Cuaca yang menyengat membuat saya tak berhenti mengeksplorasi. Foto sana-foto sini buat stok ngisi feed, hehe..

Nah, kita tau kan ya suhu Jakarta kayak apa, bagi teman-teman yang ingin wisata sejarah kota tua Jakarta sambil merayakan Kemerdekaan Indonesia, nih saya kasih ide outfit hijabers 17an agar jalan-jalan kalian kian memukau!

1. Hindari Pakaian Warna Hitam

Warna gelap tidak bisa menyerap panas, ketika jalan-jalan ke kota tua sebaiknya hindari pakaian hitam dan sejenisnya. Saran saya pilih warna yang netral agar terkesan bersih dan enak dipandang seperti putih dan pastel.

Kalau teman-teman tak mau melewatkan momen Hari Kemerdekaan, gunakan saja outfit hijabers 17an dengan mengenakan kemeja merah

Kok merah?

Yap, American Chemical Society pernah melakukan penelitian bahwa warna merah dan biru memberikan perlindungan dari sinar UV paling baik. Tak hanya itu, Toshiaki Ichinose dari Institut Nasional Jepang, mengungkapkan urutan warna yang nyaman saat digunakan saat cuaca panas yaitu putih, kuning, abu-abu, erah, ungu, biru, hijau, dan hijau tua

2. Hijab Putih Memberi Kesan Bersih dan Anggun

Feed putih rupanya jadi favorit para selebgram, entah digunakan sebagai tone atau sebagai pelengkap penampilan.

Ketika mengenakan pakaian warna merah, tidak ada salahnya melengkapi outift dengan mengenakan pasmina putih. Pas banget dengan tema Hari Kemerdekaan, merah – putih. Saat ini banyak model pasmina dengan pilihan bahan yang menyerap panas denga baik. Bagi yang tidak ingin rumit, gunakan saja pasmina instan yang didalamnya dilengkapi inner kaos

3. Alas Kaki yang Nyaman

Alas kaki jadi penentu utama kesiapan teman-teman untuk walking tour. Supaya nyaman, pilih alas kaki pas ukuran dan solnya elastis. Jika perlu gunakan kaos kaki agar tidak mengganggu aktivitas perjalanan.

4. Tumbler Merah Putih

Tumbler selain ramah lingkungan juga sebagai pelengkap perjalanan paling nikmat. Saat asik jalan tiba-tiba rasa dahaga membara, teman-teman tidak perlu bingung mencari kios air minum. Pilih tumbler kombinasi warna merah putih supaya kompak dengan outift yang dikenakan.

Walking Tour sambil Upacara 17an

Tidak ada alasan tidak mengikuti upacara 17an walaupun sudah tidak menjadi anak sekolahan. Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia beberapa komunitas sejarah kerap mengadakan walking tour sekaligus melakukan upacara 17an. Tak sedikit yang membuat atraksi maupun teatrikal perjuangan di kawasan wisata sejarah.

Totalitas pertunjukan kian menarik dengan kehadiran anggota kemunitas yang mengenakan pakaian karnaval. Teman-teman jangan mau ketinggalan, kalian juga bisa cosplay menjadi pejuang misalnya mengenakan pakaian nakes plus jilbab putih, atau memilih menjadi perempuan khas Indonesia yang anggun dengan kebaya dan kain. Dijamin penampilan kalian jadi sorotan pengunjung!

Sudah siap Wisata Sejarah dengan Outfit Hijabers 17an Cara Unik Merayakan Agustusan? Yuk!

You Might Also Like

One Comment

  1. ainun

    wisata sejarah menyenangkan, aku suka wisata sejarah, malahan waktu pertama masuk ke Tugu Surabaya, dibuat kagum.
    terus pengen kapan-kapan ikutan walking tour di surabaya deh
    meskipun turunan wong suroboyo, tapi nggak sering banget buat berkunjung ke kawasan sejarah di sana

Leave a Reply