Fenomena Judol dan Pinjol yang Bikin Asam Lambung Tak Terkontrol
Tiba-tiba saja otak saya iseng, mendadak halu membayangkan anggota DPR yang ketika sidang main slot, eh ternyata punya utang pinjaman online. Saya tidak mempersoalkan manusia DPRnya, tapi sedang memikirkan sudut pandang admin perusahaan pinjolnya. Apa yang Ia pikirkan ketika menemukan nama-nama beken diantara barisan daftar debiturnya? Tersenyum kah, tertawa kah? Atau seperti saya, heran namun jauh di lubuk hati yang paling dalam merasa bangga karena ada orang penting menclok di perusahannya.
Boleh dong bangga, walaupun cuma admin setidaknya sekali hidup pernah berhubungan dengan orang terkenal walau sekadar ‘akrab’ lewat data. Syukur kalau boleh nagih dengan bertemu langsung orangnya sekaligus saya kulik kehidupan pribadinya. Tapi kayaknya gak mungkin deh, apatah dayanya admin, wong sekelas debt collector sangar aja diajak main petak umpet.
Fenomena Judol dan Pinjol yang Bikin Asam Lambung Tak Terkontrol
Saya tidak tau, selain slot, jenis judi online apalagi yang tengah dimainkan orang sehingga membuat keuangan rumah tangga berantakan dan memicu orang terjerat pinjaman online. Naudzubillahi min dzaliik, semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang menuju maksiat. Namun maksud saya, sekayak gimana sih mainnya sampai berjuta-juta uang melayang, trus ketika ditanya bilangnya habis buat main judi.
Tidak sekali saja saya dicurhati orang yang kebulet hutang karena ada anggota keluarganya yang kejebak pinjol. Tadinya saya pikir duit utang-utangan dipakai buat gaya hidup. Walaupun tidak disarankan setidaknya dia sudah menikmati hasilnya, meskipun belakangan harus muter otak mikirin cara balikinnya. Lah kalau dipakai judi online? Dapat zonk semuanya!
Asal tau saja semua kesenangan digital saat ini sejatinya semua berbayar. Mau main game, nonton film, dapat hiburan semua ada versi premiumnya. Di sinilah kecerdikan emosi kita diuji. Developer juga mau nggak rugi dong. Untuk memancing orang menggunakan aplikasinya dikasihlah versi gratisan dengan sedikit fitur tambahan menarik sebagai pancingan. Ketika sudah mulai keasyikan, developer mulai meluncurkan penawaran berbayar dengan maksud melarang orang berhenti main termasuk memberikan gimmick-gimmick supaya pemain berlomba untuk menjadi sang pemenang
Jahatnya developer, mereka seakan bisa membaca kemampuan kita dalam bermain, sekaligus memahami berapa uang yang kita punya agar terus mau membeli ‘produk’nya seperti nyawa, amunisi, dan lain-lain. Ketika pemain memilih tidak mengambil penawarannya, developer akan kembali memberi penawaran melalui paket bundling atau potongan harga pembelian nyawa dan amunisi tadi.
Ternyata permainan online tak sekadar menghabiskan pulsa dan paket internet, tapi ada yang kejam dari itu.
Pinjaman Online: Ngakunya Bikin Mudah, Nyatanya Membuat Sulit
Bagi kalian jangan coba-coba berhubungan dengan pinjol kalau tak ingin hidup jadi makin sulit. Jangan berargumen ketika butuh duit tidak ada yang mau ngasih pinjaman, kemudian mencari jalur cepat melalui pinjol.
Saya punya teman yang memiliki pinjaman online. Saya taunya ketika nomer saya dikirimi SMS tagihannya. Padahal teman saya ini belum nikah dan tidak punya tanggungan. Kerjanya pun juga dibilang bagus, tapi kenapa terjerat pinjol?
Saya penasaran, sebutuh uang banget kah Ia sampai utang sama pinjol? Jawabannya membuat saya tersenyum pahit. Dia bilang ingin coba-coba, begitu tau semua kontaknya dikirimi tagihan dan juga sadisnya debt collector meneror, dirinya langsung mengaku kapok
“Mending gak pinjol-pinjolan dari pada asam lambung mbrodol!”
Lalu dia cerita. Hutang pinjaman online Rp. 1 juta, yang masuk ke dalam rekeningnya hanya Rp. 650.000,-. Saya protes, banyak banget potongannya? Rupanya ada biaya-biaya lain, salah satunya biaya admin.
Yang membuat saya makin lemes mendengar ceritanya, Ia harus mengembalikan satu juta tadi menjadi Rp. 1,4 juta dengan tempo 14 hari. Iyap, tenornya hanya 2 minggu. Telat 1 hari dikenakan denda.
Pantas saja pinjaman online semakin menjamur, ternyata prakteknya seperti itu. Meskipun OJK beberapa kali menutup pinjol ilegal, itupun tak membuat pinjol ilegal baru tumbuh subur. Belum lagi iklannya yang masif. Udahlah tak menoleh di pinjol, waspadai juga paylater-paylateran.
Ketika Asam Lambung Tak Terkontrol gara-gara cicilan Pinjol sulit dikatrol
Akhir-akhir ini penyakit asam lambung sedang ngetrend. Termasuk juga istilah GERD GERD yang membuat penderitanya merasakan sakit di sekitaran dada dan perut. Parahnya lagi, ketika berobat ke IGD disarankan rawat inap tetapi ditolak Rumah Sakit dengan alasan kamar penuh.
Saya pun mencari tau di google mengenai penyakit asam lambung. Oh, rupanya penyebabnya adalah karena stres sehingga memicu pola makan menjadi tidak teratur.
Lalu, apakah ada hubungannya antara asam lambung dengan judol dan pinjol? Tentu saja ada. Pelaku judol mungkin tidak merasakannya, tapi efek yang ditimbulkan merembet ke anggota keluarga lainnya.
Memang betul masalah utang adalah masalah perdata, tapi yang harus lebih diperhatikan adalah menjaga nama baik di mata Bank Indonesia (BI). Ketika seseorang mengalami kredit macet, belakangan akan sulit mendapat kepercayaan kredit dari perbankan.
Tak hanya itu saja, sangsi perkreditan ini imbasnya menyulitkan diri sendiri dan keluarga, sekalipun pinjol ilegal. Bisa aja sih dilaporkan ke OJK, bisa kalau mau..
Bebas dari tagihan pinjol ilegal, tidak menjamin seseorang kapok mengunakan jasa pinjol yang lainnya lagi
Nah, ayolah kelola stres. Sebisa mungkin hindari pinjol-pinjolan dan judol-judolan biar terhindar dari penyakit asam lambung. Kalau sudah terlanjur memiliki asam lambung, mulai atur pola makan dan gaya hidup termasuk juga konsumsi obat yang disarankan dokter. Apabila membutuhkan layanan informasi obat kunjungi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kabupaten Tuban.
PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia memiliki komitmen menjunjung kesehatan masyarakat secara optimal seperti salah satunya dipegang oleh Pafi Kabupaten Tuban melalui beberapa layanannya yaitu layanan pengaduan dan keluhan, layanan informasi obat, info lowongan kerja kefarmasian, dan info tenaga teknik kefarmasian.
Nggak mau asam lambung kumat, kan? Segera tinggalkan judol dan pinjol!
ainun
aku juga punya temen mbak, kata temenku yang lain, temenku yang terjerat pinjol ini awalnya karena main game online
aku sampe mikir, main game online sampe terjerat pinjol dan membuat dia kayak gali lubang, tutup lubang gitu
main gamenya sampe kayak kecanduan, segitunya efeknya, astagahh
apalagi kalau sampe ga bisa bayar, bener juga bisa bikin asam lambung naik ya, sampe stress juga mikir caranya gitu, dan merembet ke kesehatannya
IP Address
Parah kalau udah kenal yang namanya judol, bisa melarat. Tetangga gw dulu hidupnya bisa dibilang serba kecukupan, usahanya lancar. Hancur gara2 anaknya main slot. Sekrang hidup mereka jadi susah, usaha bangkrut semua dijual. Semoga kita semua dijauhkan dari judol atau pinjol, jangan sampai dah