Tas ASI GabaG New Lemon Hazel
Gaya Hidup,  Keluarga

Tampil Modis dengan Tas ASI GabaG New Lemon Hazel Bagi Ibu Menyusui

Semua orang berhak bergaya. Tampil modis dan trendy dengan segala penunjangnya, termasuk Ibu-Ibu yang sedang menyusui. Salut dengan ide fashion masa kini yang mendukung siapa saja untuk tampak menawan di mana pun berada seperti Tas ASI GabaG New Lemon Hazel

Suatu hari aku diajak suami menemui seorang vendor komputer. Di sebuah Café di Mall terbesar di Surabaya, sudah menunggu seorang lelaki dan perempuan bersama anaknya yang kutaksir usianya belum genap 1 tahun. Aku bisa mengatakan begitu karena bayi lelaki itu sedang tahap belajar berjalan.

Tadinya kupikir mereka suami istri, ternyata mereka rekan sekantor. Karena pertemuan kami lumayan lama, hampir 3 jam, otomatis aku memperhatikan sekali gelagat sang Ibu yang terkadang tampak repot menangani si kecil. Walau begitu rekannya yang laki-laki sama sekali tidak terganggu. Justru aku yang ngeri melihatnya. Bagaimana bisa si Ibu pergi bekerja di luar kantor sambil membawa bayinya?

Oh, lihatlah pasti sangat kerepotan!

Di sana aku melihat kereta bayi, seperangkat laptop, brosur, dan segala macam pernak-pernik marketing. Juga backpack yang berisi pakaian ganti si bayi, popok, kain gendongan yang aku rasa butuh waktu panjang untuk mempersiapkannya.

Namun aku lihat sang Ibu baik-baik saja, hampir tak merasa terganggu dengan barang bawaannya yang sekebun.

Tampil Modis dengan Tas ASI GabaG New Lemon Hazel Bagi Ibu Menyusui

Tas ASI GabaG New Lemon Hazel

Sebagai partner, awalnya kehadiranku sebagai pendengar sekaligus menyimak obrolan. Tetapi keberadaan si kecil membuatku kadang-kadang turut berkomentar. Bukan bagian pekerjaan tentu saja, tetapi yang berkaitan dengan ibu bekerja sambil membawa anak

Mataku terlalu heran dengan tas yang dibawa si Ibu. Tas ransel yang sepertinya memiliki peranan penting dalam menyimpan segala hal untuk kebutuhan sang bayi.

Aku bisa melihat Ibu itu beberapa kali mengeluarkan botol ASI dari dalam tas. Lebih heran lagi, laptop mungilnya Ia selipkan di sana juga! Wah, wah.. benar-benar tas multifungsi!

“Tasnya unik, mbak!” seruku. Saking herannya, aku sulit mengendalikan diri

“Ini tas ASI, bisa berfungsi untuk menyimpan keperluan yang lain. Maklum, ke mana-mana bawa anak jadi pakainya yang praktis”. Katanya, nyengir

Aku lantas memperhatikan modelnya. Tas yang kesannya casual namun hampir tak terlihat seperti tas untuk Ibu menyusui. Tulisam GabaG di bagian covernya membuatku ingin mencari tau lebih detail

Ibu Bekerja Membawa Anak? Tidak Salah!

Fitur Tas ASI GabaG

“Saya gak bisa meninggalkan anak sendirian di rumah, Mbak. Makanya tiap hari saya ajak ke kantor. Atasan saya tau kok, dan mengijinkan. Justru kalau saya dilarang membawa anak, saya memilih resign”

Kalimat yang terdengar adem di tengah ketatnya kualifikasi lowongan pekerjaan yang kalau bukan batasan usia, ya status keluarga. Bukan berarti saya menyangsikan Ibu ini, jaman sekarang menemukan perusahaan yang pro terhadap Ibu menyusui bisa dihitung jari. Memang banyak kantor yang menyediakan ruang laktasi, nyatanya banyak juga perusahaan yang keberatan memiliki karyawan bekerja membawa anak.

Wajar, ketika pekerjaan membutuhkan konsentrasi yang tinggi, keberadaan anak apalagi yang masih balita akan mengganggu aktivitas kantor.

Dalam obrolan singkat, aku mendapatkan poin menarik terkait ibu bekerja membawa anak yang ternyata bukanlah sebuah kesalahan. Poin-poin itu antara lain:

1. Keterbukaan Terhadap Atasan

Poin ini sangat penting supaya selama rutinitas di kantor, bos menyadari keberadaan anak di bawah umur. Pun ketika kondisi anak rewel, bos bisa memahaminya

2. Menjaga Komitmen

Bekerja membawa anak adalah masalah serius. Ketika atasan sudah memberi kepercayaan, artinya keberadaan anak jangan membuat semangat bekerja menurun. Tunjukkan bahwa ibu bekerja membawa anak sama sekali tidak mengganggu pekerjaan

3. Menjaga Keharmonisan Suasana di Kantor

Siapa sih yang nggak sebal ditengah sibuknya pekerjaan ada suara tangisan bayi yang rewel sehingga memecah konsentrasi?
Yap, itu yang perlu diwaspadai. Selama rekan kantor maklum sih tak masalah, tapi bagaimana jika memicu keributan? Jangan sampai jadi fatal!

Pahami emosi sang anak supaya saat terjadi tantrum sang ibu sudah siap dengan konsekuensinya. Entah mengajaknya keluar mencari udara segar, memberikan mainan favorit, atau hal lain yang meredakan kemarahan si anak

4. Menjaga Kerapian Ruang Kantor

Jangankan di kantor, ketika anak sudah bermain rumah saja kerap seperti kapal pecah. Agar tampak rapi pastikan menyimpan barang si kecil dalam tas khusus, seperti Tas ASI GabaG New Lemon Hazel yang dapat menyimpan ASI dan barang keperluan lainya seperti baju, popok, hingga mainan.

Review Tas ASI GabaG New Lemon Hazel

Tas ASI GabaG New Lemon Hazel untuk Ibu Menyusui

Tas ASI GabaG New Lemon Hazel tampil dengan warna cream yang cocok dikombinasikan dengan baju Ibu model apa saja. Sekilas tampak gagah, backpack dengan dua kantong menonjol di bagian depan untuk menyimpan barang penting berukuran kecil

Backpack cooler bag 2in1 terbuat dari bahan umum polyester dan kulit sintetis didisain modern dan praktis. Memiliki dua wadah utama, kompartemen yang bawah buat menyimpan ASI (cooler bag), dan bagian atas sebagai diaper bag untuk menyimpan barang keperluan si kecil seperti baju, mainan, popok, dan pernak-pernik lainnya serta dilengkapi Laptop Fit, ruang untuk membawa komputer jinjing berukuran 11 inch.

Tas dengan banyak fungsi ini berukuran:

– Diapers bag: Panjang 29 cm x Lebar 15 cm x Tinggi 25 cm
– Thermal Bag: Panjang 29 cm x Lebar 15 cm x Tinggi 10 cm yang dapat memuat 8 sampai 10 botol ukuran 100 ml

Sebagai tas ASI, Tas GabaG New Lemon hazel memberikan Free Ice gel 2 pcs 500ml yang mampu menjaga ketahanan dingin selama 20 jam dan suhu panas selama 4 jam. Makin sempurna dengan fitur anti bocor sehingga aman dibawa ke mana saja.

Ibu menyusui, yuk tampil modis dengan Tas ASI GabaG New Lemon Hazel!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *