Hari Blogger Nasional 2023, Semangat Berkarya Lebih Baik

Hari Blogger Nasional 2023, Semangat Menambah Skill Untuk Karya Lebih Baik. Taglinenya sudah cocok untuk kabinet baru belum? Hehe..

Hari Blogger Nasional kali ini bertepatan dengan situasi politik yang suam-suam kuku. Tiap kali buka linimassa, isinya kalau nggak copras-capres, pusaran Paman MK, opini politik, perdebatan hingga hujat-menghujat antar netizen. Blogger? Bagian nyimak aja laah yaa…

Tahun politik seperti ini biasanya blogger adalah profesi yang rawan dimanfaatkan sebagai pendulang engagement. Entah sebagai buzzer atau dituntut menciptakan citra positif suatu parpol termasuk membangun kepercayaan publik terhadap salah satu bakal calon Presiden dan Waki Presiden.

Sah-sah saja. Wajar kok promosi menggunakan blogger. Hanya saja seperti yang sudah-sudah, keberadaan blogger tidak dimanfaatkan dengan baik. Yang harusnya memiliki kebebasan beropini, justru harus sibuk menulis kembali (rewrite) press release. Tak ayal antara blogger satu dengan lainnya isi postingannya mirip, banyak juga yang plek ketiplek karena sudah bingungnya merangkai kata

Nah, jelang Hari Blogger Nasional 2023, saya ajak blogger untuk sejenak merefleksi diri dan membuat gagasan bagaimana menyikapi situasi yang adem panas ini

Hari Blogger Nasional 2023, Semangat Menambah Skill Untuk Karya Lebih Baik

Surabaya Blogger Gathering 2022 Klaska Residence

Apapun pilihannya, mau terlibat dengan politik atau tidak, blogger memiliki peran yang sangat kuat mengguyur konten positif. Kita tidak tau isu apa yang akan diangkat oleh para politikus besok. 5 tahun lalu isunya agama dan SARA, kampanye kali ini kemungkinan lebih bombastis. Terutama anak muda, hati-hati kalian sedang menjadi bahan gorengan politikus

Banyak blogger muda yang kontennya bagus-bagus. Hasil foto dan videonya memukau. PR besar bagi blogger tua kayak saya untuk menambah skill supaya karyanya tak kalah cetar dengan blogger muda. Banyaknya media sosial seakan menuntut agar lebih keras memeras ide kreatif. Bagaimana caranya?

1. Menciptakan Konten Bermutu

Jujur untuk urusan tulis menulis, hingga saat ini saya masih terus belajar menambah diksi, kosa kata, agar saat dibaca, pilihan katanya nggak itu lagi-itu lagi. Kayak mudah ditebak gitu lo ciri khasnya saya.

Makanya saya senang baca-baca blog yang sederhana, ringan, dan enak dibaca. Saya juga mulai lagi baca-baca buku untuk menambah stok kata. Biar gak jadi boomerang, jangan sampai posting artikel yang click bait

2. Mengasah Kemampuan Konten Video

Hohoho, era visual kayak sekarang semua orang dituntut bisa mengedit segala macam konten. Baik itu foto maupun video. Mau pakai musik saja atau pakai voice over, pesannya harus sampai ke penonton. Banyak sekali tutorial video, sekilas gampang, begitu dipraktekkan kok susah ya, haha..

3. Posting, Posting, Posting

Sejak awal membuat blog, saya sudah komit posting setiap hari. Minimal seminggu 3 kali atau 3 hari sekali lah. Tapi dasar Yuni kalau malasnya sedang kumat, maunya main ke Royal atau kopdar di rumah mbak Tikha sama teman-teman blogger

4. Silaturrahmi bersama teman Komunitas

Salah satu support sistem di dunia blogging adalah teman komunitas. Bersama mereka biasanya muncul ide-ide segar, ilmu-ilmu baru, informasi terkini yang menambah semangat ngeblognya.

Salah satu komunitas di Indonesia yang sudah malang melintang di dunia blogger adalah KEB, Komunitas Emak Blogger yang hadir sejak tahun 2012. Meski sudah 10 tahun lebih, KEB masih terus eksis dan berupaya memberdayakan perempuan Indonesia agar semangat berkarya

Harapan Untuk Komunitas Emak Blogger (KEB)

Tentunya blogging 10 tahun lalu dengan blogging 10 tahun kemudian sangat berbeda. Ada pergantian pertemanan. Ada yang sibuk kerja, sibuk urusan rumah sehingga blognya terbengkelai dan ujung-ujungnya domainnya expired.

Ngeblog jaman dulu enaknya tidak memikirkan yang lain selain tulisan, hanya foto. Tampilan foto pun sifatnya juga sebagai penunjang saja, tidak seperti sekarang sampai harus memasukkan video sebagai penguat konten tulisan.

Hal-hal kecil inilah yang sudah saatnya diperhatikan oleh komunitas dalam perannya sebagai wadah pemberdayaan. Admin dituntut cerdas mengelola member agar mereka betah tinggal lama dalam sebuah grup. Sebagai member yang sudah gabung sejak 2012, saya memiliki harapan agar KEB selalu solid dan maju

1. Mengadakan Program Belajar Bersama

Saya masih ingat KEB punya program Arisan Ilmu yang diadakan secara offline, sekarang sepertinya program itu sudah tidak jalan. Tidak mengapa, karena kita tau mengumpulkan orang janjian kopi darat tidak mudah. Akan tetapi saya pernah ingat KEB memiliki program Selasa Ilmu (Kalau Tidak Salah). Pokoknya belajar di grup FB gitu deh..

Itu program bagus, sayang kalau tidak dilanjutkan lagi. Nah, untuk materinya, Makmin bisa melakukan cek ombak dulu kepada member minta materi apa. Agar lebih seru libatkan member baru supaya keberadaan mereka diperhatikan dan lebih saling mengenal

2. Hidupkan Grup Facebook

Muasalnya grup KEB adalah Facebook, tapi entah kenapa Makmin hampir tidak pernah membuat status di sana. Bikin status kalau ada berita duka aja. Saran saya setelah naikkan berita duka, tutupi dengan status lain supaya ketika profilnya dilihat member, isinya gak melulu yang sedih-sedih.

Dalam menulis status tidak usah yang berat-berat, cukup menyapa aja disertai cerita-cerita keseharian Makmin untuk memancing diskusi. Selain supaya admin dikenal member, grup jadi ada kehidupan

3. Membuat Komunitas Lebih Terkonsep

Bagian ini buat saya sangat penting. Sudah jelas KEB memiliki member perempuan dengan jumlah ribuan. KEB juga sudah memiliki visi misi, tapi sampai sekarang konsepnya kurang berjalan maksimal. Awal-awal berdiri KEB memiliki ciri khas, namun makin ke sini belum tampak sesuatu yang gelegar banget. Apakah karena dulu banyak komunitas sehingga saling berlomba menjadi komunitas paling WOW? Sementara sekarang komunitas-komunitas itu sudah mati segan hidup tak mau, KEB ikut-ikutan layu?

Bagi saya dari sekian komunitas, KEB masih yang paling solid. Social medianya lengkap. Saya rasa KEB bersama jajaran Makmin mampu membuat konsep baru yang lebih seru lagi. Misalnya membuat cerita bersambung dalam bentuk multiple, supaya member menunggu kelanjutannya. Nggak usah komik-komikan, tulisan aja. Ada konflik, dan ada penyelesaian. Bisa juga posting mengenai tutorial menarik

Oya, sudah lama KEB gak ganti warna? Bisa kali ya mulai dipikirkan. Warna sage mungkin? fuschia, fuschia.. atu lemon? haha

4. KEB Turun Lapangan

Rasanya sudah lama banget Makmin tidak turun lapangan menyapa member. Bisa juga ketika Makmin sedang mengunjungi daerah menyempatkan waktu untuk menyapa member sambil kopdar-kopdar manis seperti dulu. Hal kecil yang bisa mempererat tali silaturrahmi. Senang dan bangga gitu lho bisa duduk bareng dan ngobrol hal kecil seputar blogging dengan teman lintas kota. Kegiatan yang sudah jarang dilakukan, barangkali efek pandemi makin mengakrabkan satu sama lain

Hari Blogger Nasional 2023, Semangat Menambah Skill Untuk Karya Lebih Baik memantik siapapun agar semangat ngeblognya. Harapan saya kepada Komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) turut serta mengambil peran memberdayakan member dengan aktif menambah ilmu, berusaha meningkatkan performa blog, dan mengadakan kegiatan yang positif bagi perempuan Indonesia. Terima KEB telah menemani kami selama ini, maafkan jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Salam Blogger!

Hari Blogger Nasional 2023

You Might Also Like

One Comment

  1. Dwi Wahyudi

    Selamat Hari Blogger Nasional 2023. Tetap Semangat Berbagi Semangat dan Edukasi Melalui Media Blog yang Dimiliki.

Leave a Reply