Biskuat Academy 2022: Menggali Inner Strength Anak di bidang Olahraga

Sudah 30 menit berlalu, Titha masih mogok menyelesaikan tugas sekolahnya. Kepalanya tenggelam di dalam bantal sambil terisak. Makin dielus, isaknya makin menjadi. Beberapa jengkal dari posisinya meringkuk, tampak meja belajar dan alat tulis berantakan. Lembaran kertas yang memuat gambar cerita yang sejak tadi dibuatnya berserakan di mana-mana.

“Ayo, Tha. Ini gampang, kok. Kamu tinggal ngomong nanti Mama yang ngerekam” kata saya sambil memegang pundaknya.

Titha masih bergeming.

Tugas membuat cerita bergambar yang disajikan melalui video memang agak menyulitkannya. Gambar-menggambar baginya memang mudah, yang susah adalah memasukkan voice over. Saya menyadari Titha memiliki kekurangan dalam hal story telling, dia kebingungan mengaplikasikan gambar dan suara.

Dalam kondisi tantrum, saya membantunya membuat cerita dengan menuliskan kalimat-kalimat pendek untuk memudahkan Titha menyuarakannya melalui video.

Tak hanya saya, Kakaknya juga berusaha membantu Titha untuk segera meneruskan tugasnya. Kami saling kolaborasi. Titha bertugas menggambar. Galih, kakaknya, membantu memegang kamera. Saya kebagian membuat ilustrasi. Pengisi suaranya tetap Titha, dan bagian ini menurutnya paling tidak bisa dilakukan.

“Aku nggak bisa” keluhnya
Saya bersikukuh kalau Ia bisa. Tinggal ngomong aja sesuai tulisan.

“Kalau salah bagaimana?” wajahnya murung
“Kalau salah ya tinggal dipotong. Kakak kan pinter ngedit video”

Drama seperti ini bukan sekali terjadi. Ketika merasa kesulitan mengerjakan tugas rumah Titha kerap menangis. Sering saya dibuat bingung dengan sikapnya. Nggak ada angin, nggak ada hujan, tiba-tiba tantrum. Kalau sudah begini, saya mulai mengeluarkan segala macam jurus teori parenting.

Terkadang tidak semua teori parenting cocok dipraktekkan pada anak, apalagi jika aplikasikan terhadap anak-anak. Tau kan ya kalau setiap anak memiliki keunikan masing-masing. Nah, PR buat orang tua untuk menggali minat termasuk memahami kekuatan dari dalam (inner strength) apa saja yang dimiliki si anak.

Memiliki Inner Strength, bahwa Setiap Anak itu Unik

Setiap anak terlahir dengan karakter yang berbeda-beda. Bukan persoalan mudah memahami pola pikir mereka, saat berada di dekatnya saya harus mengeluarkan segala jurus kekepoan. Bertanya segala macam, mulai kejadian di sekolah, hubungan pertemanan, hubungan dengan guru, hingga bertanya mengenai perasaan.

Oke, yang terakhir memang sensitif, tetapi saya merasa perlu mencari tau segala hal mengenai rasa nyaman dan tidak nyaman. Belajar dari banyak kasus kejahatan yang menimpa anak-anak, saya berpikir tidak semua anak mau menceritakan privasinya. Bisa jadi karena malu, takut kena marah, bullying, dan sebagainya sehingga terhadap anak-anak saya berusaha menyentuh emosinya dengan aktif mengajak bicara dari hati ke hati

Suatu hari Titha bolos mengaji. Setiap saya tanya jawabannya “nggak papa”. Saya merasa dalam ‘nggak papa’-nya anak ini pasti sedang ada apa-apa. Ternyata benar, Guru ngajinya memaksa Titha untuk ikut ujian munaqosah, sedangkan saya tau anak ini memang nggak mau diatur apalagi sampai dipaksa.

Yang lucu, setelah melalui pendekatan emosional, Titha mencurahan isi hatinya, “Mama nggak tau apa yang kurasakan..”

Duh, antara mau ngakak tapi saya tahan. Bukan mau menertawakan kepolosannya, menurut saya kalimat tersebut adalah bentuk keberanian dalam mengungkapkan pendapat. Good, Nduk!

Gara-gara itu Ia memutuskan pindah tempat ngaji. Tentu saja saya keberatan. Untuk meredam amarahnya, saya biarkan Titha mengambil keputusannya. Tapi tak lama, seminggu kemudian Ia menyadari bahwa keputusannya salah.

Saat kembali ke tempat ngajinya yang lama, hafalannya ketinggalan jauh dari teman-temannya. Sebelumnya saya sudah komunikasi dengan guru ngajinya untuk tidak terlalu memaksa Titha.

Dengan kembalinya Titha, Pak Ustadz senangnya bukan main sehingga membiarkan Titha menghafal sesuai kemampuannya. Beberapa minggu kemudian saya mendapat info jika hafalannya sudah malampaui teman-temannya. Ini merupakan bukti bahwa sesungguhnya Ia anak yang tangguh. Ada kekuatan dari dalam yang mendorongnya untuk maju dengan penuh percaya diri.

Menurut akun Instagram @biskuatindonesia, ada 4 Kekuatan Dari Dalam (Inner strength) yang dimiliki oleh anak-anak, yaitu?

1. Keberanian
Yang diartikan bahwa si anak tidak takut mengambil keputusan dan berani menyampaikan pendapat termausk bekera sama dengan timnya

2. Ketangguhan
Ia siap menghadapi berbagai lawan dan tangguh dalam menerima kekalahan. Setidaknya ketika tertinggal jauh, mereka akan berusaha bangkit dan tidak merasa kalah dan terpuruk

3. Percaya Diri
Yakin bahwa anak-anak mampu melakukan yang terbaik

4. Baik Hati
Apapun hasilnya harus diterima secara lapang dada, sportif dan bersikap rendah hati terhadap lawannya yang kalah

Kekuatan Dari Dalam yang Ditunjukkan Dalam Bidang Olahraga

Tahun 2018 Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga Internasional Asian Games dan Asian Para Games. Kemudian tahun 2021 negara kita kembali menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI di Papua. Di luar even itu, masih ada penyelenggaraan olahraga berkelas lain yang menelurkan banyak atlet berprestasi, salah satunya sepak bola

Ibarat roda, sepak bola bisa dibilang cabang olahraga paling diminati yang dibuktikan dengan banyaknya supporter di setiap daerah.

Kenapa harus sepak bola?

Menurut saya sepak bola merupakan olahraga biasa namun membutuhkan strategi luar biasa. Kekompakan tim adalah modal utama yang harus ditunjukkan ketika bertanding di lapangan. Lebih dari itu, seorang pemain sepak bola harus memiliki keberanian dan jiwa sportif, tidak sombong jika menang, juga tidak dendam saat kalah. Dalam olahraga sepak bola mengandung 4 kekuatan dari dalam yang meliputi keberanian, ketangguhan, percaya diri, dan kebaikan hati.

Untuk mencetak generasi handal dan memiliki karakter kuat dan positif, Biskuat kembali menyelenggarakan Biskuat Academy 2022 yang bertujuan meningkatkan keterampilan sepak bola anak-anak Indonesia dari pelatih berlisensi EUFA A.

Biskuat Academy 2022 Ajang Penyaluran Bakat Anak dalam Bidang Olahraga

Dalam Biskuat Academy 2022, peserta mendapat kesempatan bertemu pemain profesional dari Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.

Sejak diselengggarakan pertama kali tahun 2019 hingga 2021, setidaknya tercatat 48.600 peserta yang mendapat materi secara online dan offline yang meliputi lomba sepak bola, sekolah bola online, latihan bersama pemain Nasional, dan latihan bersama Evan Dimas

Menariknya, Biskuat Academy 2022 akan memberikan kesempatan kepada 50 ribu peserta agar semakin banyak generasi tiger mendapatkan peluang menimba ilmu persepakbolaan.

Ada beberapa materi yang telah disiapkan oleh tim Biskuat Academy antara lain Sekolah Bola Online, Workshop Guru Olahraga, Kunjungan ke sekolah, dan Grand Prize tour ke Stadion Bola di Eropa

Tidak hanya materi yang berbobot, keuntungan mengikuti Biskuat Academy 2022 adalah:

1. Belajar Teknik Sepak Bola dari pelatih bersertifikasi UEFA A
2. Belajar langsung dari Pemain Nasional Indonesia
3. Hadiah Grand Prize Tur ke Stadion di Eropa dan ratusan hadiah lainnya
4. Seluruh Peserta mendapatkan E-Certificate, dan bagi Finalis akan mendapatkan sertifikat fisik yang ditandatangani oleh Kemendikbud dan Kemenpora

Cara mengikuti Biskuat Academy 2022

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menggali bakat anak, salah satunya dengan memperkenalkan anak terhadap berbagai hal seperti keterampilan, permainan, aktivitas, juga olahraga.

Semua ini dilakukan untuk kebaikan masa depan mereka. Mumpung usianya masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, tak ada salahnya orang tua mengajak putranya untuk mengikuti Biskuat Academy 2022 yang dapat dijadikan sebagai sarana mengenal minat dan bakatnya. Berikut cara mengikuti Biskuat Academy 2022:

1. Membeli Biskuat kemasan khusus ukuran 121,6 gram atau 60.8 gram berlabel Biskuat Academy
2. Mendaftarkan diri melalui WhatsApp ke nomor 0812-1222-5919 lalu ikuti instruksi chatbot dan masukkan kode unik yang tertera dalam kemasan
3. Menangkan kesempatan mengikukuti Tur ke Stadion Bola di Eropa dan ratusan hadiah lainnya.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, begitupun ketika menggali potensi anak. Dalam diri setiap anak mereka memiliki kemampuan rahasia yang suatu ketika akan dimunculkan dan membuat semua orang terpana. Yang penting sebagai orang tua kita harus merasa yakin dan berusaha meyakinkan bahwa mereka BISA. Bersama Biskuat Academy 2022 yuk gali Inner Strength Anak di bidang Olahraga!

Info lengkap tentang Biskuat Academy 2022 follow dan kunjungi website https://www.biskuatacademy.com/ dan Instagram @biskuatindonesia!

“Artikel ini diikutsertakan pada lomba KEB X Biskuat Academy”