Sunpride #PilihanTepercaya Buah Berkualitas untuk Jaga Imun di Masa Pandemi

Ketakutan terbesar yang saya hadapi selama 2 tahun hidup ditengah kondisi pandemi adalah kena Covid-19! Sudah banyak cerita, kisah dan pengalaman dari para penyintas Covid yang mengaku betapa tersiksanya terpapar penyakit menular ini. Tidak ada cara lain untuk menghindarinya selain jaga kondisi tubuh dan pinter-pinter menjaga lingkungan serta taat prokes.

Pernahkah kita dapat sapaan teman, “Apa kabar, sehat?”

Mungkin sapan ini pernah kita anggap sepele, doa semoga diberikan kesehatan tidak pernah terlintas di benak kita akan sepenting itu diucapkan dikala pandemi melebihi doa segera dapat jodoh.

Dulu, jauh sebelum bumi ini ‘ketiban sampur’ Covid, orang-orang Surabaya ketika disapa teman: “kamu sehat?” Jawabnya bukan Alhamdulillah, tapi slorohan asal-asalan khas Arek Suroboyo, “Lha mbok pikir aku gendheng?” (kamu anggap selama ini aku gila, apa?).

Tapi sekarang doa sehat menjadi hal yang paling membahagiakan, yang rasanya wajib dijawab dengan penuh rasa syukur. Sekalipun badan agak meriang-meriang nggreges, tetap harus dijawab, Aku Ora Popo.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yuniari Nukti (@yuniarinukti)

Pengakuan dari Penyintas Covid-19

3 bulan lalu terasa betul gentingnya negeri ini ketika kasus Covid naik tinggi hingga membuat keadaan terasa mencekam. Teman, saudara, dan siapapun kenalan kita yang sebelumnya baik-baik saja belakangan mengaku terpapar virus.

Termasuk yang dialami tetangga saya. Sepulang dari luar kota, Ia mengaku positif Covid sehingga harus memindahkan orangtuanya serta anaknya ke hotel sebagai tempat pengungsian. Sementara dianya memilih tinggal di rumah sendiri untuk memulihkan kondisi.

Setelah dinyatakan sembuh, tetangga saya berbagi info di grup WA RT mengenai apa saja yang harus disiapkan untuk isolasi mandiri di rumah. Selain produk macam desinfektan, tidak lupa duit yang cukup

Kenapa harus duit?

“Buat bayar tagihan hotel, Bund.. beli ini beli itu, banyak”

Masih mending punya duit buat beli makanan enak dan sehat, buat beli buah-buahan segar supaya nggak sakit. Daripada punya duit buat beli obat dan bayar hotel?

Ah yaa, saya setuju. Itulah kenapa selama pandemi saya tak perhitungan mengeluarkan duit untuk menjaga hidup sehat. Saya merasa berapapun pengeluaran untuk beli makanan bergizi jauh lebih murah ketimbang membayar biaya berobat!

Gaya Hidup Sehat dengan Konsumsi Buah-buahan

Yang penting sehat. Begitu selalu yang saya ikhtiarkan. Karena nggak mau sakit, kami berjibaku menyimpan stok buah-buahan di rumah demi meningkatkan imunitas. Rasa buah yang manis, segar, dan sedikit asam menimbulkan sensasi kebahagiaan tersendiri. Guava Crystal misalnya, nyeeessss gitu dimakan siang hari ketika matahari sedang tinggi-tingginya. Dicocol pakai garam cabe nikmatnya Masya Allah..

Ditambah lagi ketika usai mengikuti Gathering Kampanye #PilihanTepercaya yang digelar oleh Sunpride secara virtual beberapa waktu lalu bahwa konsumsi buah adalah salah satu kebiasaan yang penting dilakukan demi memenuhi gizi seimbang setiap hari. Buah-buahan memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk tubuh. Gimana nggak jatuh cinta makan buah kalau rasanya aja udah segar dan bikin semangat, dapat gizinya juga lengkap.

Acara gathering Sunpride dihadiri oleh dr. Florentina M. Rahardja, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik. Ia menyampaikan bahwa buah adalah salah satu sumber mikronutrien (vitamin dan mineral) yang perannya sangat luar biasa untuk tubuh.

Dokter Flo mengibaratkan sebuah mobil, mikronutrien adalah oli untuk mobil. “Jadi kalau sebagai sumber energi ada, tapi olinya gak ada, ya mobilnya gak jalan juga.”

Dijelaskan juga bahwa vitamin dan mineral yang ada dalam buah dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme, pembentukan energi, hormon, replikasi sel dan DNA, serta imun tubuh. Konsumsi buah memang wajib setiap hari tapi harus bervariasi dan tidak perlu dalam jumlah banyak. “Cukup 3 porsi sehari”

Khusus kondisi pandemi, dokter Flo menganjurkan konsumsi buah lebih banyak yaitu 5 – 6 porsi sehari dalam porsi yang terbagi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral demi menjaga imunitas.

Mengapa harus banyak?

Sebab vitamin yang diberikan buah itu alami dan efeknya lebih baik bagi tubuh, jelas dokter Flo.

Sunpride #PilihanTepercaya Buah Berkualitas untuk Jaga Imun di Masa Pandemi

Selain Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Florentina M. Rahardja, M.Gizi, Sp. GK, kegiatan Media Gathering Kampanye #PilihanTepercaya di hadiri juga oleh Presiden Director PT. Sewu Segar Nusantara (SSN) Cindyanto Kristian dan Model, Artis Sinetron, Ibu Muda Citra Kirana.

Mengetahui buah sangat penting untuk memenuhi gizi tubuh, dalam memilih buah disarankan yang terbukti memiliki kualitas baik agar manfaat yang didapatkan tubuh lebih optimal. Banyak buah di pasaran, namun sayang tak semua buah memiliki bukti terhadap kualitas yang ditawarkan kepada masyarakat.

PT Sewu Segar Nusantara (SSN) distributor buah-buahan segar bermerk Sunpride, melihat keadaan tersebut dengan menggelar kampanye #PilihanTepercaya, yaitu ajakan kepada masyarakat untuk rajin mengonsumsi buah setiap hari dan memilih buah pilihan yang terbukti berkualitas.

Dijelaskan oleh Presiden Director PT. Sewu Segar Nusantara, Cindyanto Kristian, Produk utama SUNPRIDE adalah Pisang Cavendish, Nanas Honi dan Guava Crystal yang ditanam oleh PT Great Giant Pineapple (GGP). Tiga produk utama tersebut berasal dari perkebunan Pisang Cavendish, Guava Crystal dan Nanas satu-satunya di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi keamanan pangan berstandar Internasional – Global Good Agricultural Practices (G.A.P.). Sertifikasi G.A.P mengatur empat point utama yaitu: Food safety, Eco friendly, Workers Safety & Welfare, serta Traceability sehingga buah yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan terjamin.

“Sunpride sangat berhati-hati dalam mengelola buah buahan kami, untuk menjaga kualitas buah Sunpride. Dimulai dari pemilihan benih, proses penanaman, pemanenan, pencucian buah-buahan, dan bagaimana kami membawa buah buahan sampai ke konsumen. Sunpride bahkan juga menjalin kemitraan dengan petani lokal dan menjamin keamanan pangan buah yang dihasilkan,”

Diakui oleh Citra Kirana, Ia sangat percaya dengan Sunpride yang dibuktikan dengan anaknya yang kalau makan pisang harus pisang Cavendish-nya Sunpride.

Nah, kan, jangankan orang dewasa, anak kecil aja tau mana pisang enak ya, haha.. memang kok pisang Cavendishnya Sunpride manisnya pas dan teksturnya itu lho, luembuutttt di lidah. Apalagi kalau makannya pagi hari atau perut lagi kondisi lapar, yuhuu nikmaatt banget.

Dalam kampanye #PilihanTepercaya ini, Sunpride telah mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya pada Hari Anak, Sunpride dan Great Giant Food (GGF) meluncurkan kampanye “Great Children for Great Future” di mana setiap pembelian Mini Guava dan Mini Banana maka konsumen ikut memberikan tambahan nutrisi kepada anak-anak yang mengalami stunting (kekurangan gizi) di Lampung.

Yuk makan buah!