Pengalaman Pakai Masker Naturgo HANASUI, Aku terkejut!
Beli Masker Naturgo HANASUI awalnya buat klop-klopan nominal belanja aja supaya dapat gratis ongkos kirim, ya gimana harganya murah sekali. Cuma seribu limaratus! Masker apaan ituh? Hehe.. Kebeneran lagi butuh konten juga buat blog, jadilah saya tuliskan saja Pengalaman Pakai Masker Naturgo HANASUI yang hasilnya sungguh mengejutkan!
Tulisan ini review alakadar aja ya, maklum bukan beauty blogger dan sangat kurang mengerti manfaat komposisi bahan. Tapi saya berusaha mengungkapkan semuanya dengan jujur. Karena Ketika hatiku dan hatimu bertemu di jalan, dengan senang hati aku akan berkata, HATI-HATI DI JALAN yaaa.. (nemu kalimatnya di twitter, haha..)
Singkat kata, saya lagi demen main masker-maskeran. Pernah pakai masker DIY Oatmeal sama kopi, pernah juga pakai masker berastagi. Menurut saya pakai masker beginian lebih menyenangkan ketimbang pakai masker kain yang dijual-jual itu. Ketatnya sempurna, walaupun (kayaknya) lebih bagus punya masker instant ya karena ada tambahan serumnya.
Pengalaman Pakai Masker Naturgo HANASUI
Ketika paketnya datang, barang pertama yang saya kepoin dulu adalah Masker Naturgo Hanasui-nya dulu. Kemasannya plastik gitu, warna bungkusnya gold dan kinclong. Seperti shampo sachetan dengan berat bersih 10 gram. Dari kemasannya aja saya sudah feeling isinya berupa cairan, dan gak ngerti kalau dalamnya berwarna hitam pekat yang bikin bingung gimana cara mengaplikasikannya.
Cara mengaplikasikan Naturgo Peel Off Mask
Supaya tidak tumpah, saya sobek aja sedikit bagian ujung kemasan lalu saya tuang secukupnya. Nah, warnanya kan hitam tuh, saya agak ragu-ragu ngolesinnya. Pake kuas atau pake apa. Nanti kalau pakai kuas takut hitamnya nggak bisa ilang kayak semir rambut. Yang terjadi adalah.. saya ngolesinnya pakai tangan! Bhuahaha..
Ternyata masker lumpur Naturgo Hanasui itu kental banget dan setelah menempel di kulit, lengketnya kuat. Memang enaknya pake kuas sih. Lihat aja hasilnya, maskernya blentong-blentong gak sempurna, haha..
Masalahnya, saya tuh bingung. Ini masker, 1 kemasan dihabisin semua apa digunakan beberapa kali, sekaligus dihabisin kok rasanya terlalu tebal. Namun sesuai pengalaman saya, iritnya 1 kemasan masker Naturgo Hanasui bisa dipakai 3x. Dipakai semua biasa aja, justru maskin tebal, makin mudah ngelupasnya.
Betapa murah sekali kan harganya, udah harganya cuma seribu lima ratus, masih pula digunakan sampai 3 kali!
Mengangkat Komedo dan Bulu Halus
Nah semalam akhirnya saya pakai untuk kedua kalinya, setelah 2 minggu males ngurusin muka. Kali ini saya mengaplikasikannya agak tebalan (sesuai arahan teman-teman). Memang enak sih, masker yang tebal lebih mudah dilepasnya. Yang susah ada anak rambut nempel di masker, lengket ke mana-mana. Tapi bisa ditarik pelan-pelan.
Sesuai petunjuk pemakaian, harusnya penggunaan masker Hanasui Lightening 15-20 menit saja, tapi di saya bisa sampai 30 menit. Habisnya lama gak kering-kering. Malah pemakaian yang pertama saya sempat bersihkan muka pakai air saking gak ngertinya kalau Naturgo Hanasui sesudah kering bentuknya kayak lembaran karet, bhuahaha.. alih-alih bersihin muka, malah mandi lagi saking hitamnya di mana-mana, haha!
Untung pemakaian ke dua saya udah pinter. Udah nyadar kalau masker Naturgo bukan semir rambut! Hehe.. Biarin aja sampai kering, sampai bisa ditarik gitulah. Konon masker ini dapat mengangkat komedo dan bulu halus. Rasanya agak pedih dikit.
Pengangkatan masker yang sudah kering
Bagian ini yang saya suka. Seru aja waktu narik masker yang sudah kering. Sampai bunyi kretek-kretek gitu. Nggak sakit, tapi malah menyenangkan. Sekilas terlihat pipi saya terlihat bersih.
Setelah semua terkelupas, kulit terasa halus dan tampak cerah (kata saya lho ya). Cuman ada kala timbul rasa pedih, mungkin efek komedo habis ditarik atau bulu halusnya keangkat. Buat pengalaman, besok-besok kalau narik pelan-pelan aja. Kasihan bulu mukaku nanti rontok semua.. numbuhinnya lama, gak bisa sekadar diolesin sama minyak Firdaus, doang wkwk
Efek lain yang timbul, kadar minyak di muka rada berkurang deh. Muka saya kan jenis normal cenderung berminyak, setelah maskeran jatuhnya segar dan lembab.
Tentang Naturgo HANASUI Lightening Peel Off Mask
Saya baru tau ternyata produk Naturgo asalnya dari Jepang yang sayangnya sudah tidak berproduksi lagi. Sementara di Indonesia, ada produk Naturgo keluaran lokal yang dilabeli Hanasui. Pabriknya di Tangerang dan sudah ada nomer BPOMnya.
Saya tidak tau, Naturgo Indonesia ini berafiliasi sama pabrikan Jepang atau memang produk KW-an, yang pasti saya belum pernah mencicipi Naturgo asli Jepang punya sehingga tidak bisa merasakan perbedaannya. Yang penting muka saya cocok aja, gak masalah iritasi atau alergi. Jangan sampai gara-gara masker 1500-an, saya harus janjian sama dokter kulit. Waah, nggak ada untung!
Saya berharapnya meskipun produk lokal, kualitasnya sebagus interlokal! Hihi.. bukan tidak percaya sama yang lokalan, masalahnya merk yang digunakan bukan punya lokal. Kalau memang bagus kenapa gak bikin brand sendiri aja kan?
Produk Naturgo Hanasui Lightening diklaim memiliki kandungan vitamin B3 yang bermanfaat mencerahkan kulit dan membuat kulit senantiasa halus dan lembut.
Sementara itu kandungan bahannya antara lain: Aqua, Alcohol Denat, Polyvinyl Alcohol, Glycerin, Corn Starch, Carbon Black, Niacinamide, Phenoxyethanol, Allantoin, Xanthan Gum, Butylene Glycol, Fragrance, dan Citrid Acid.
Selama pengolesan, saya merasakan sedikit pedih, mungkin pengaruh alkoholnya. Ada bau yang lumayan khas tapi tidak terlalu mengganggu. Bagian baiknya, ada artikel yang pernah saya baca bahwa lumpur dapat mendetoks kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih. Omong-omong saya pernah treatment cream carbon yang salah satunya berfungsi untuk menghapus flek dan bekas jerawat.
Begitulah pengalaman pakai masker Naturgo HANASUI yang saya rasakan. Walaupun kangen ngelupas-ngelupas masker, sepertinya saya akan menggunakannya 2 minggu sekali. Males kotornya sayatuh! 😀
Ika Maya Susanti
Gegara sampean posting di Ig, aku sampe penasaran Mbak. Ndilalah ada temen jualan. Langsung inget pengalamannya sampean Mbak. Jadilah aku beli. Baca-baca ini… lumayan jadi pelajaran. Nek nggak baca ini mungkin aku nggah ngeh cara pakainya yang bener gimana 😁