Famtrip Gedongsongo, Trip sehari di Bandungan Semarang
Gedongsongo Travelmart, Trip sehari di Bandungan Semarang – Jauh terlintas dari pikiran saya bahwa Kabupaten Semarang memiliki pesona alam yang aduhai. Terlebih jika jalan menuju ke arah Bandungan, maka seolah kita sedang melakukan safari gunung.
Di sana terbentang 7 gunung yang saling bergandengan. Ada gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Telomoyo, Andong, Lawu dan gunung Ungaran. Kalau kurang puas, masih pula ada Danau Rawa Pening yang sekarang disulap menjadi sebuah destinasi menarik.
Bahkan Guide kami menuturkan, Bandungan adalah surganya bunga. Aneka bibit bunga dijual dengan harga murah!
Ini adalah kali pertama kunjungan saya ke Semarang. Benar-benar sangat jauh dari ekspetasi. Sejujurnya saya hanya ingin melihat Kota Lama dan Lawang Sewu, tapi semesta mengajak saya ‘naik’ ke Kabupaten Semarang yang jaraknya 45 km dari Kota Semarang. Dan di sinilah saya akhirnya mengenal dekat dengan tempat-tempat wisata Gedong Songo.
Gedongsongo Travelmart, Trip sehari di Bandungan Semarang
Kalau boleh cerita, sebenarnya kepentingan saya main ke Semarang menjadi peserta Famtrip Gedongsongo Travelmart yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
Acaranya berlangsung 2 hari dan diikuti oleh 130 buyer dari Pulau Jawa, Bali, dan Batam, serta 52 seller yang terdiri dari pengusaha hotel, rumah makan, tempat wisata, themepark, toko oleh-oleh, vendor outbond, desa wisata dan PO Bus.
Saking banyaknya destinasi yang dituju, maka perjalanan Famtrip dibagi menjadi 3 kelompok. Uniknya, kelompok satu dengan yang lainnya berbeda tujuan. Gedongsongo Travelmart, Trip sehari di Bandungan Semarang ke mana saja? mari saya rincikan!
Kelompok 1: Dusun Semilir – Tree Top – Taman Wisata Kopeng – Desa Wisata Tanon – Saloka Theme Park
Kelompok 2: Candi Gedong Songo & Ayana – Sunrise Hill – Banyumili – Bukit Cinta – Saloka Theme Park
Kelompok 3: Pabrik Sido Muncul – Umbul Sidomukti – Cimory – Banaran 9 – Saloka Theme Park
Membaca daftar di atas, teman-teman bisa banget menjadikannya sebagai itinerary. Dan tentu saja kalau ingin semua dikunjungi siapkan waktu setidaknya 3 hari, hehe..
Di luar daftar itu masih ada tempat yang indah dan cocok jadi spot foto-foto, salah satunya Taman Bunga Celosia. Lokasinya tak jauh dari candi Gedong Songo.
Sesuai dengan trend wisata sekarang, pengunjung senang dengan tempat-tempat yang punya spot foto kekinian. Seperti halnya wisata di Bandungan yang konsepnya tak jauh-jauh dari bahan ‘pengisi feed instagram’. Tetep gak ada ruginya kok. Sebelum jauh-jauh main ke Hua Hin Thailand, mending puaskan dulu eksplorasi wisata lokal di Bandungan Semarang.
Paket Wisata Semarang Bandungan 1 Hari
Dari 3 itinerary saya sempat dibuat bingung milih yang mana. Lihat di Google semuanya bagus-bagus. Maunya sih bisa ikut ketiganya, haha.. tapi yo gak mungkin talah, hehe..
Akhirnya saya memutuskan milih kelompok 2 dengan itinerary Candi Gedong Songo & Ayana – Sunrise Hill – Banyumili – Bukit Cinta – Saloka Theme Park.
Gak salah saya milih itinerary nomer 2 karena semuanya menyenangkan. Hanya saja saya gagal ke Ayana karena datang terlambat. Padahal pingin banget bisa foto di balon-balon imut sambil leyeh-leyeh di sofa..
Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo merupakan komplek candi Hindu yang sampai saat ini masih digunakan untuk beribadah.
Sesuai namanya Gedong Songo, komplek ini memiliki total 9 candi, namun Pak Sopir yang mengantarkan saya bilang, dari 9 candi itu yang terlihat hanya 5 saja.
Yang 4 ke mana? hilang! Tidak nampak.
Candi kok bisa hilang? Entahlah, waktu ke sana saya hanya jalan sampai candi gedong 1 saja karena satu sama lain letaknya berjauhan, antara 500-700 meter. Tapi masih dalam satu komplek. Candi utamanya di sini adalah candi gedong 5.
Biar gak penasaran, besok-besok diulang lagi ke sana😁
Candi Gedong Songo ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles di lereng gunung Ungaran pada tahun 1804 yang merupakan peninggalan zaman Wangsa Syailendra pada abad ke-9 (tahun 927 M).
Untuk masuk ke Candi, pengunjung dikenakan tarif Rp. 8.000,- untuk wisdom, dan Rp. 75.000,- untuk wisman.
Yang malas jalan gak usah khawatir, di sini ada wisata berkudanya. Seandainya capek jalan, dalam kompleks ini pun ada pemandian air panas yang bermanfaat melenturkan otot kaki yang kaku.
Sementara itu lokasi Ayana Gedong Songo tepat bersebelahan dengan Candi gedong 1. Tiket masuk Ayana Gedong Songo Rp. 20.000,- dan pengunjung bebas eksplorasi foto.
Sunrise Hill Gedong Songo Bandungan
Sunrise Hill Gedong Songo Bandungan letaknya kurang lebih 800 meter dari komplek Candi dan melalui jalanan rumah penduduk.
Oya untuk menuju ke Gedong Songo medannya naik dan meliuk ya, jadi kendaraan yang bisa masuk hanya seukuran mobil pribadi. Kalau teman-teman datang rombongan dengan bus, disediakan parkiran lengkap dengan shuttle nya.
Shuttle Gedong Songo berupa angkutan pedesaan. Satu mobil tarifnya Rp. 300.000,- dan muat banyak orang.
Sunrise Hill Gedong Songo Bandungan berupa wisata yang menonjolkan spot selfie. Tiket masuknya Rp. 15.000,- dan pengunjung bebas berkeliling area yang terdiri dari Kampung Horor, Kolam Renang, Mandi Bola, Rumah Sesat, Rumah Terbalik, dan Foto 3 Dimensi.
Ada rencana arisan sekaligus menginap, bisa dilakukan di sini. Tersedia kamar dan gazebo untuk acara. Bahkan disediakan juga studio foto dengan pakaian adat Jawa, Jepang, China dan Korea.
Kampoeng Banyumili
Kampoeng Banyumili adalah sebuah restaurant yang berdiri di antara areal persawahan. Ada kolam pancingnya, pengunjung juga bisa naik perahu keliling danau. Selain itu disediakan area outbond untuk menghabiskan waktu seru-seruan bersama keluarga, kerabat dan sahabat.
Setelah makan siang, di Kampoeng Banyumili ini saya menghabiskan waktu dengan naik perahu dayung. Perahunya mini sekali, harus benar-benar jaga keseimbangan. Secara keamanan aman karena ada petugas yang siaga sambil mendayung.
Suasana Kampoeng Banyumili mendukung banget sebagai tempat berkumpul. Hawanya sejuk diimbangi pemandangan gunung Merbabu dan Telomoyo yang indah. Menunya juga lezat, terutama singkong kejunya. Saya suka sayur hijaunya (lupa nama sayurnya, haha) dan ikan goreng tepung dengan telur asin yang ada sensasi krenyes-krenyesnya.
Bukit Cinta Rawa Pening
Bukit Cinta berada di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru, Semarang. Saat ke sini sejujurnya saya agak dibuat bingung. Namanya bukit, tapi mana bukitnya? Haha
Melihat bangunannya, Bukit Cinta ini destinasi lama namun baru dilakukan pemugaran. Baru banget dioperasikan kembali jadi semuanya tampak asik-asik aja.
Spesialnya di sini pengunjung dapat menikmati danau Rawa Pening. Dan sepanjang mata memandang tampaklah enceng gondok berserakan. Diamat-amati, tumbuhan enceng gondok yang menutupi danau cakep juga lho, haha..
Rupanya selain jadi tempat refreshing sore yang menyegarkan, Bukit Cinta menyimpan cerita legenda seorang pemuda bernama Baru Klinting yang konon terlahir sebagai ular naga.
Untuk mengenang Baru Klinting yang baik hati ini, bagian depan Bukit Cinta dibangun patung naga berukuran besar. Oya untuk masuk ke Bukit Cinta, tarifnya Rp. 10.000,-
Saloka Theme Park
Destinasi terakhir ini lumayan memanjakan, yakni Saloka Theme Park. Sebuah Taman rekreasi keluarga terbesar di Jawa Tengah yang berada di Lopait, Tuntang, Semarang.
Di sini pengunjung dapat menikmati berbagai wahana yang seru dan menyenangkan dari yang kalem seperti bianglala hingga yang menantang adrenalin.
Saya tiba di Saloka Theme Park jam 4 sore. Bersyukurnya saya masih bisa naik cakrawala (bianglala) dan melihat keindahan Saloka dari ketinggian.
Sepertinya suatu saat saya akan berkunjung lagi ke mari karena ada lebih dari 25 wahana yang belum sempat dijelajahi.
Oya, selain wahana, Saloka Theme Park juga memiliki Baru Klinthing Show, suatu tontonan epic dengan sensasi permainan lampu dan air muncrat.
Untuk bisa menikmati segala wahananya, pengunjung cukup membeli tiket masuk sekali senilai Rp. 120.000,- (weekday) dan Rp. 150.000,- (weekend).
Day 2: Green Valley Resort Bandungan
Menghabiskan malam, kegiatan Famtrip berakhir dengan menikmati kasur empuk di Green Valley Resort Bandungan. Resort nyaman dan tenang dilengkapi dengan kolam renang dan lapangan bermain nan luas.
Hari kedua kami menghabiskan waktu di sini. Saat kegiatan Table Top berlangsung, kami menghampiri stand UKM yang salah satunya dari desa wisata Lerep yang mengenalkan Sego Tonjok.
Sego Tonjok adalah nasi yang dibungkus menggunakan daun kelapa. Nasi dan lauknya terpisah, masing-masing dibungkus dengan daun jati. Sementara itu di dalam nasi dilapisi dengan daun pisang. Bayangkan, betapa kayanya dedaunan orang Indonesia, haha..
Untuk lauknya sendiri, dalam sego Tonjok terdapat gudeg pohon papaya, tumis kenci/selada air, dan ikannya Gerih Benggol alias iwak asin. Sederhana, tapi muantap tap!
Gedongsongo Travelmart, Trip sehari di Bandungan Semarang tak akan terlupa. Kurang nyaman apa lagi? Destinasi menarik, pemandangan aduhai, lengkap dengan teman jalan yang ramainya gak karu-karuan! Haha..
Butuh inspirasi jalan-jalan, ayo dolan nang kabupaten Semarang!
Pandu Aji
aku lagek nulis seprapat, mbak iki wes nulis semene akehe
Titim Nuraini
Kapan ya bisa ke Semarang?
Recomended nih buat list itinerary kalau nanti ke Semarang, semoga….
Eddy Fahmi
Treking candi gedong songo itu memang paling berat pas menuju candi pertama saja. Selanjutnya nggak sepiro kok yun. Tapi asli memang bagus banget ya, batere kameraku sampek habis disana, haha.
Mechta
Emang bagus-baguuus.. aku yg deket blom nyampai Saloka,kalah disik sama Yuni..haha…
Kapan2 mampir Pekalongan juga yaa…
diane
wah di Salokanya masih terang benderang yaa… hehe… Bisa puas poto2
ainun
yang bikin penasaran adalah kawasan puncaknya semarang, ya komplek gedong songo ini
saloka juga lagi anget-angetnya abis dibangun, belum nyobain juga main kesini