• Cerita Yuni

    Bersahabat dengan kegagalan

    Hanya yang #BeraniLebih lah yang bersyukur mendapat penolakan, hibur saya pada diri sendiri saat mendapati naskah nonfiksi saya dikembalikan oleh penerbit. Di tengah gelombang kekecewaan, sakit hati, dan marah yang entah ditujukan pada siapa, membuat saya berusaha berpikir positif dan tidak mencari-cari kesalahan. Mungkin penolakan ini sebagai pecutan untuk berusaha lebih keras lagi. Setelah susah payah mengenyahkan perasaan takut gagal saya kembali bangkit dengan mencoba membuat naskah dengan genre yang berbeda, yakni fiksi. Jiwa besar saya mengatakan barangkali genre fiksi lebih cocok untuk karakter saya. Demi mencoba menguasai hal baru ini saya berupaya membeli buku-buku fiksi, tips-tips menulis fiksi, dan mengikuti pelatihan-pelatihan penulisan. Namun rupanya usaha saya belum mendapatkan hasil,…