Category: Cerita Yuni

  • Memaafkaan itu Mudah, yang Sulit Mempercayainya kembali

    Memaafkaan itu Mudah, yang Sulit Mempercayainya kembali

    Memaafkan itu mudah, yang sulit mempercayainya kembali. Ada kala kita dikecewakan oleh manusia. Entah itu kebetulan atau dilakukan dengan tidak sengaja sehingga kita berada di posisi orang yang terluka dan tersakiti. Jika tidak karena iman, niscaya kita sulit untuk memberikan ampunan.

    (more…)

  • Menulis Untuk Menjaga Kesehatan Mental Bagi Perempuan

    Menulis Untuk Menjaga Kesehatan Mental Bagi Perempuan

    Pembahasan kesehatan mental kembali naik daun setelah politikus partai merah, Yolanda Tamara, mengaitkan kebiasaan anak muda dengan mental healty. Agak gimana gitu ya, sekarang tiba-tiba semua mengatasnamakan anak muda. Tanpa disadari, tagline anak muda semacam kata kunci untuk menggebrak promosi politik tahun 2024 mendatang. Lama-lama kan eneg. Netizen juga menyayangkan, sebegitu parahkah remaja kita sampai butuh disehatkan mentalnya?

    (more…)

  • Support System Blogger Dalam Menjalani Perannya Sebagai Konten Kreator

    Support System Blogger Dalam Menjalani Perannya Sebagai Konten Kreator

    Support system blogger dalam menjalani perannya sebagai konten kreator tak lepas dari orang-orang terdekatnya. Diluar skill menulis, menjaga performa website juga masuk dalam perhatian. Mau tak mau mereka dituntut untuk pintar menjaga eksistensinya. Minimal paham apa yang harus dilakukan ketika menghadapi sebuah hambatan

    (more…)

  • 6 Film Favorit Dari Lokal sampai Luar Negeri yang Wajib Ditonton

    6 Film Favorit Dari Lokal sampai Luar Negeri yang Wajib Ditonton

    “Agamanya apa, Mbah?”
    “Kejawen, Manunggaling Kawula Gusti”
    “Waduh, agama Kejawen ndak ada, Mbah. Saya tulis Islam mawon, nggih”
    “Lho ya, jangan. Saya ndak pernah sholat kok”
    “Ya sudah, saya tulis Kristen aja gimana, Mbah? Atau Katholik?… Konghucu, Konghucu?”
    “Ya jangaaaan…”

    Film KTP

    Perdebatan pengisian agama di Kartu Penduduk antara pegawai kecamatan dengan salah satu warga bernama Mbah Karsono menjadi pelik. Inisiatif Pemerintahan membuat Kartu Sehat Lansia rupanya memicu masalah, terutama kepemilikan KTP. Hanya karena tidak ada pilihan keyakinan di formulir pembuatan KTP, menciptakan diskusi warga di kampung tempat tinggal Mbah Karsono. Satu persatu warga terlibat dalam pertanyaan rumit. Mbak Nung, Pak RT, Pak Harso, selaku Ketua Badan Musyawarah Warga, Mbak Sumirah, Joni, Bude Narti, mbak Sri Kribo, … berkumpul di rumah Mbah Karsono untuk mendapatkan solusi yang baik.

    Sekuel film pendek berjudul KTP merupakan satu dari sekian film lokal yang menarik minat saya. Idenya sederhana, muatan budaya lokalnya sangat kerasa hingga tak bosen ditonton berkali-kali

    6 Film Favorit Dari Lokal sampai Luar Negeri yang Wajib Ditonton

    Saya penyuka film dan drama apa saja, asal genrenya jangan fantasi. Ketika diluar sana semua orang mengagumi Goblin, saya malah nyerah di episode 2. Otak saya gak nyambung sama sekali. Mendingan suguhin sekalian tontonan yang membuat emosi memuncak seperti The Penthouse atau The World of the Married.

    Kekuatan karakter pemain juga jadi alasan saya menyukai drama atau film tersebut. Sebut saja Ji Chang Wook dengan adegan laganya yang memukau, Burak Ozcivit aktor Turki yang selalu berperan bijak dan nggemesin, Siti Fauziah Bu Tejo yang sukses berperan menjadi Bu Kades di serial Tilik

    Bermula dari film pendek berjudul Tilik, saya makin kesengsem dengan serial lokal. Alurnya mudah dipahami, konfliknya membumi. Yang bikin saya makin terkesan, dalam tontonan lokal banyak saya temukan dialog dan adegan khas sehari-hari yang disampaikan dengan cara tak biasa.

    Layangan Putus

    Sebetulnya saya sering nonton drama Indosiar. Beberapa judul menarik kok ditonton. Cumaa yang bikin jengah alurnya mudah ketebak. Muter aja di tema perselingkuhan dan rebutan harta. Sejak dulu sampai sekarang tema itu sudah biasa, tapi mbokya yang bikin naskah kreatif dikit gitu loh. Gimana, kek, supaya lebih berbobot dan punya kualitas. Setidaknya bikin tayangan yang masuk akal

    Film dan Drama Lokal Indonesia Favorit

    Sampai saat ini tayangan yang sangat masuk akal dan bisa saya terima keberadaannya adalah film dan drama lokal Indonesia. Banyak film Indonesia bagus-bagus, dan beberapa saja yang favorit hingga ditonton berkali-kali.

    1. Layangan Putus

    Layangan Putus tayang di aplikasi WedTV dan sempat viral karena konon diangkat dari kisah nyata yang ditulis seseorang di media sosial yan menceritakan masalah rumah tangganya. Karena ramai, MD Entertainment mengangkatnya menjadi serial drama. Pemilihan peran utamanya juga OKE punya. Saya sempat mengagumi sosok Putri Marino yang kalau lagi marah ekspresinya keren. Juga Anya Geraldine yang cocok pegang peran antagonis. Buat Reza Rahardian, menurut saya B aja, tidak ada yang spesial

    2. Tilik

    Sukses tayang sebagai film pendek, Tilik ditayangkan ulang menjadi serial di WeTV. Sebanyak 8 episode, serial Tilik dibalut dengan konflik yang keras hingga mengancam rumah tangga Bu Tejo dan Pak Tejo.
    Salut dengan kesabaran Bu Tejo yang walaupun cerewet ternyata adalah sosok istri yang dalam kondisi apapun tetap menjaga nama baik suaminya. Perseteruan pemilihan Kepala Desa diangkat sebagai ide utama serial ini.

    Bagi saya, serial Tilik merupakan lanjutan dari film pendek Tilik itu sendiri. Kalau di film kita diajak nonton orang berghibah, sementara di serialnya kita diajak nonton hasil ghibahan di atas truk

    3. Pemean

    Film Pemean

    Pemean merupakan film pendek yang tayang di YouTube. Pemean dalam bahasa Indonesia berarti jemuran merupakan aktivitas Ibu-ibu di kampung. Sambil sama-sama njemur terlibat obrolan antara Dek Asih dan Mbak Sumirah.

    Mbak Sum (Mbak Sumirah) adalah sosok yang suka pamer. Segala apapun dipamerkan kepada Dek Asih seperti baju, celana dalam, hingga perkakas rumah dan kendaraan. Lucunya Dek Asih sebagai lawan bicara berlaku sebagai pendengar, kadang-kadang merespon seolah-olah terpukau walau aslinya ingin menertawakan kekonyolan Mbak Sum

    Film berdurasi 11 menit menurut saya sukses penonton terhibur. Seandainya diangkat jadi serial seperti Tilik mungkin lebih bagus lagi.

    Ingin nonton film Pemean? Cari aja di YouTube. Obrolannya menggunakan bahasa Jawa, ya.

    Serial Drama Luar Negeri Favorit

    Saya baru ingat ternyata selain drama lokal Indonesia, saya pernah nonton ulang beberapa drama dari luar negeri seperti India, Turki, dan Korea.

    4. Serial India Jodha Akbar

    Pada masanya, saya sangat menyukai serial Jodha Akbar. Episodenya panjang, sampai lima ratusan, tapi saya sukses menyelesaikannya 2 kali. Saya masih ingat waktu itu bulan puasa, ANTV menayangkan Jodha Akbar jam 2 pagi hingga Shubuh. Tentu saja membuat saya semangat bangun sahur.

    Konflik antara Jodha dan Jalal sepertinya tak pernah usai. Selesai satu masalah, datang lagi masalah yang lainnya. Satu tokoh meninggal, datang lagi tokoh baru lainnya. Tapi kok ya saya gak bosen nontonnya, hehe

    5. Serial Turki Abad Kejayaan

    Abad Kejayaan menjadi serial favorit saya. Tiap episode durasinya panjang, satu jam lebih. Karakternya kuat, konfliknya hebat, dan alurnya cermat. Saya suka serial ini karena bisa menikmati bangunan Istana Topkapi, destinasi impian saya di Turki

    Dari drama ini saya banyak belajar kebudayaan Turki termasuk hubungan antar orang muslim sekaligus bagaimana menghargai seorang pemimpin. Muatan sejarahnya juga bagus, saya jadi tau suasana perang Turki Utsmani dan negara Eropa

    6. Film Korea Fabricated City

    Ji Chang Wook Film Fabricated City
    Aksi Kwon Yoo dan ‘Pak Bulu’ Yeo Wool

    Banyak drama Korea yang saya tonton, namun tak ada satupun yang saya tonton berulang sekalipun tarafnya suka banget. Tapi ada film Korea yang sudah saya tonton berkali-kali yaitu Fabricated City.

    Hayo kenapa bisa begitu?
    Soalnya yang main Mas Ji Chang Wook, hehe

    Berkisah tentang seorang gamers pengangguran yang terlibat kasus pembunuhan. Sudah jadi ciri khas Ji Chang Wook yang laganya gak kaleng-kaleng, Ia bisa menakhlukkan lawannya dengan bantuan teman-teman Gamersnya.

    Adegan awal kita diajak menikmati permainan game kelompok yang dipimpin oleh Kwon Yoo (Ji Chang Wook) yang sedang membantu anggotanya kuwalahan menyerang musuh. Di dunia nyata, justru Kwon Yoo dibantu anggotanya menyelamatkan diri dan membuktikan bahwa dirinya bukan pembunuh dan bukan pihak yang bersalah

    6 Film Favorit Dari Lokal sampai Luar Negeri yang Wajib Ditonton akan menemani teman-teman menghabiskan waktu akhir pekan. Saran saya tonton film pendek lokal yang bertaburan di YouTube. Selain gratis, alur dan idenya menarik, kualitasnya tak kalah dengan drama TV sebelah. Nonton film pendek lokal menambah pengetahuan budaya Indonesia khususnya Jawa. Pemainnya asli orang Jawa sehingga logatnya natural tidak dimedhok-medhokkan. Selamat menonton!

    Hari Blogger Nasional 2023

  • Indahnya Pertemanan Di Dunia Blogger

    Indahnya Pertemanan Di Dunia Blogger

    Indahnya pertemanan di dunia blogger sulit dilukiskan dengan kata-kata. Saya tidak suka nge-gank. Semua teman adalah sama. Ada yang pendiam, ada yang cerewet, ada pula yang hanya mau berteman dengan segelintir orang saja, terutama yang memiliki ‘kasta’. Dulu ketika masih di bangku sekolah, pergaulan karena kasta sangatlah kentara. Yang paling diuntungkan tentu saja yang dianggap pintar, dan yang langganan majalah Bobo

    (more…)

  • Katanya Blogger, Kok Lama Gak Update Blog? Hm, Kamu Nanyeaaa?

    Katanya Blogger, Kok Lama Gak Update Blog? Hm, Kamu Nanyeaaa?

    Jika melihat ke belakang, sepertinya tak percaya perjalanan ngeblog sudah sampai sejauh ini. Ibarat berada di atas gunung, mata ini bisa memandang dari kejauhan seperti apa medan yang selama ini dilalui. Tampaknya aja lurus, ternyata penuh kelokan tajam. Ada yang menanjak, di beberapa sudut bahkan terlihat turunan curam.

    (more…)

  • Nurirwansyah Putra, Tak Kenal Lelah Menjadi Penggerak Donor Darah

    Nurirwansyah Putra, Tak Kenal Lelah Menjadi Penggerak Donor Darah

    “Donor darah itu sakit, tapi lebih sakit melihat orang kesakitan kekurangan darah sementara kita tidak bisa berbuat apa-apa”

    (more…)

  • Wisata Bukit Mas, Hunian Berkonsep Livable City dari Sinar Mas Land

    Wisata Bukit Mas, Hunian Berkonsep Livable City dari Sinar Mas Land

    Ada yang menarik perhatian saya di Surabaya Barat. Letaknya di Jalan Raya Menganti. Posisinya berada di kiri jalan tepat bersebrangan dengan SPBU. Adalah Wisata Bukit Mas, perumahan premium berkonsep livable City yang dikembangkan oleh perusahaan properti terkemuka, Sinar Mas Land.

    (more…)

  • YDSF Resmikan Perahu Wakaf di desa Labuhan, Brondong, Lamongan

    YDSF Resmikan Perahu Wakaf di desa Labuhan, Brondong, Lamongan

    “Jaman kecil saya dulu, saat musim panen ikan, para nelayan berlomba beli barang mewah. Ada yang beli kulkas, padahal belum ada listrik. Kulkasnya dipakai buat nyimpen pakaian. Tapi pas libur melaut, buat makan sehari-hari mereka sampai menggadaikan piring. Iya, piring buat makan di rumah digadaikan!”

    (more…)

  • Smartfren WOW 100% Sidoarjo, Gelorakan Sidoarjo Tidak Neko-neko. Libatkan Komunitas Lokal dari eSport hingga UMKM

    Smartfren WOW 100% Sidoarjo, Gelorakan Sidoarjo Tidak Neko-neko. Libatkan Komunitas Lokal dari eSport hingga UMKM

    Smartfren WOW 100% Sidoarjo akan digelar tanggal 15 Juli 2023 yang melibatkan komunitas lokal dari eSport hingga UMKM. Pemilihan jadwal yang pas sekali mumpung anak sekolah masih menikmati liburan. Ada kegiatan apa saja di sana? Dan mengapa harus kota Sidoarjo?

    (more…)