Cerita Yuni

Sibuk Beraktifitas, Atasi Gejala Mata Kering dengan Insto Dry Eyes

Betapa tersiksanya diri saat sedang beraktifitas tiba-tiba mata kering. Sudah dikejar deadline, indera penglihatan nggak bisa diajak kompromi. Dikucek takut jadi parah. Ditinggal tidur, sepertinya kok cari masalah.

Sibuk beraktifitas, atasi Mata Kering dengan Insto Dry Eyes

Sebagai alat penglihatan, mata dituntut untuk selalu kuat menahan goncangan hidup. Rutinitas yang tak pernah berhenti, bejibun aktivitas yang selalu mengantri, memaksa mata harus siap melahap apapun pemandangan duniawi.

Saya makin merasa, pekerjaan sebagai blogger sekarang kok gini amat, ya, haha. Maksud saya gini, dulu itu ngeblog hanya nulis draft, posting, publish, selesai. Tapi sekarang tuntutan pekerjaan ini semakin kompleks. Eksistensi blogger harus ditunjang dengan aktifitas sosial media sebagai wadah berbagi sekaligus promosi.

Saya rincikan, ya!

Akun Sosmed Aktifitas Rutinitas Tambahan
Blog – Mencari materi tulisan
– Menulis draft
– Memposting di blog
– Tulisan tayang
– Membagikan ke sosial media
– Mengunjungi blog teman
Instagram – Mencari konten foto/video
– Mengedit konten
– Menulis caption
– Tayang
– Menikmati timeline
– Memberi like dan komen sesama pengguna instagram
Facebook – Membaca postingan teman
– Memberikan – Komentar
– Unggah status
– Kongkow di grup blogger
– Belajar blogging
– Mencari informasi pekerjaan
Twitter – Menulis tweet
– Mencari informasi berita dan hiburan
Mencari informasi terkini
WhatsApp Ngobrol sama teman Nyimak grup blogger

Lihat, betapa sibuknya blogger sekarang. Tampaknya saja mainan medsos, ke mana-mana nenteng-nenteng gadget. Tapi sebenarnya ada sesuatu yang membuat blogger tidak bebas menikmati hura-hura sajian aplikasi digital.

Kecuali sengaja untuk menghibur diri seperti nonton YouTube, streaming film, bermain game dan baca buku digital. Iya, sekarang baca buku pun melalui HP. Karena saya sedang mengurangi tumpukan buku fisik. Jadi solusinya membaca versi pdf.

Bagaimana gak mata sepet kalau tiap hari aktifitasnya begitu. Pokoknya dari bangun pagi sampai mau tidur, mata gak lepas dari gadget. Bahkan berdoa saja kalau nggak hapal, bacanya dari layar HP, huehue..

Pengalaman Menderita Gejala Mata Kering

Sekilas, ngeblog adalah pekerjaan menyenangkan. Tapi ketika dateline sudah menyongsong, tak ada kata lupa atau tidak sanggup.

Dan gara-gara menderita mata kering, rejeki pekerjaan gagal saya raih.

Insto Dry Eyes Bye Mata Kering

Kejadian ini baru saja saya alami. Tepatnya seminggu lalu. Ceritanya saya mendapat email untuk pekerjakan liputan di Surabaya. Melalui emailnya, pengundang ingin sekali saya hadir karena blog saya dianggap cocok dengan produk yang ingin dipromosikan.

Bagaimana tidak senang ketika media yang saya kelola dipercaya oleh brand. Artinya profesionalisme yang saya emban sedang dipertaruhkan saat itu.

Sebenarnya email kerjaan itu dikirim jam 7 malam. Entah mengapa mata saya mendadak lelah sehingga saya sengaja menutup laptop lebih cepat dari biasanya. Daripada saya paksa nanti malah membuat kepala jadi pusing dan susah konsentrasi. Siapa tau dengan beristirahat mata akan kembali baik-baik saja.

Besoknya, pagi-pagi sekali saya mendapat pesan berentetan dari seseorang melalui aplikasi chatting yang menanyakan kesediaan saya menghadiri liputan. Masya Allah.. ternyata saya dihubungi melalui WA!

“Halo mbak Yuni salam kenal. Saya A dari kantor B ingin mengajak kerjasama. Semalam saya kirim email ke Mbak Yuni apakah sudah diterima? Saya dapat nomer Mbak dari kepoin semua medsosnya Mbak Yuni…

Karena email saya abaikan, seseorang ini sampai browsing ke sana ke mari demi mendapatkan nomer telepon saya! Duh tidak professional banget saya..

Bangun tidur pesan dari mbaknya saya tindaklanjuti. Sayangnya, ditengah asik ngobrol tiba-tiba mata saya terasa sepet. Rasanya seperti ada sesuatu yang mengganggu penglihatan sehingga tak kuasa menatap layar handphone lebih lama lagi.

Saya coba mengedip-kedipkan mata. Harapannya supaya keluar air mata. Tapi justru yang saya rasakan makin pedih. Buka mata sedikit, sepetnya makin menjadi.

Belum sempat berpikir panjang, tangan ini sudah mendekati mata. Sekuatnya usaha saya menahan agar tidak mengucek, ternyata kalah dengan gerakan reflek saya.

Alhasil mata saya jadi merah dan kelopak mata ikut bengkak.

Percayalah, ngucek mata adalah kegiatan yang sangat nikmat. Tapi sebenarnya kebiasaan jelek itu dapat merusak mata!

Takut terjadi hal-hal yang membahayakan, suami saya memberikan tetes mata Insto Dry Eyes. Dalam posisi rebahan, suami saya meneteskan botol kecil putih bertutup biru pada kedua mata saya. Selama beberapa saat, saya diminta untuk tetap rebahan supaya kondisi mata saya kembali stabil.

Insto Dry Eyes, Bye Mata Kering!

Lalu bagaimana dengan tawaran liputan tadi? Gagal saudara. Siangnya ketika saya membalas WA, wakil brand tersebut mengatakan saya dianggap tidak bersedia hadir.

Lho.. sedihnya.. Padahal sudah dibriefing panjang lebar tadi. Hiks! Saya jadi tidak enak hati. Sudah dihubungi setengah mati, ternyata saya tidak bisa menjaga konsistensi.

Aktifitas Digital Memicu Penyebab Mata Kering

Mata kering dapat dialami siapa saja. Sebagai indera utama, tugas mata adalah untuk melihat. Jadi biarpun diam sekalipun, selama mata dalam kondisi melek, dia sedang bekerja.

Apalagi jaman serba digital seperti sekarang. Mata dituntut ekstra keras melawan radiasi komputer. Dalam kejenuhan, saya sering melipir ke untuk ngadem. Klop! Sambil bergawai, mata terbuai oleh sriwing-sriwing AC. Suatu kenikmatan yang sungguh luar biasa, haha..

Terpapar AC dapat menyebabkan mata kering

Tanpa sadar, aktifitas tersebut dapat mengakibatkan mata sepet, mata pegel dan mata perih yang membuat mata lelah sehingga menyebabkan gejala mata kering.

Mata kering adalah kondisi mata sedang tidak mendapat asupan air mata sehingga mata terasa tidak nyaman. Yang dirasakan ketika mata kering, antara lain:

Mata seperti berpasir dan kering
Mata mudah sekali lelah
Mata terasa perih
Penglihatan menjadi buram
Mata terasa pedih dan panas
Mata berwarna merah

Secara reflek biasanya kita akan menguceknya dengan harapan mata bisa kembali nyaman seperti sedia kala. Tapi yang terjadi malah menimbulkan iritasi.

Gejala Mata Kering dan Akibat yang Ditimbulkan

Mata kering sukar diprediksi. Siapa sangka ketika asik membaca berita online, tiba-tiba mata terasa panas. Hal ini bisa jadi karena mata terlalu lama tidak berkedip sehingga air mata tidak bisa berproduksi.

Sementara keberadaan cairan mata fungsinya untuk melembabkan dan melindungi mata. Ketika berkedip, air mata akan melumasi permukaan mata dan menghalau mikroorganisme yang berupaya masuk ke dalam mata.

Ada beberapa gejala mata kering yang ditimbulkan, antara lain:

Mata Sepet akibat terlalu lama menatap layar Handphone

Mata Sepet gejala Mata Kering

Leyeh-leyeh sambil main handphone salah satu kegiatan yang menyenangkan. Duduk sandaran sambil tangan menggulirkan layar, sementara tangan yang lain mencomot cemilan.

Saya kalau sedang asik main game, posisi seperti itu bisa tahan berjam-jam. Tidak hanya mengganggu kesehatan badan, tapi juga kesehatan mata. Salah satunya mata sepet.

Kondisi mata sepet dimulai dengan keadaan mata terasa berat. Mata terasa tidak nyaman, seperti ada sesuatu ganjalan di mata. Ini terjadi karena mata jarang berkedip sehingga mengurangi volume pelumas mata

Mata Pegel karena menatap layar komputer dalam waktu yang lama

Mata Pegel gejala Mata Kering

Sejak pertama hadir, komputer dianggap perangkat canggih yang membantu kinerja manusia. Walau begitu radiasi komputer membuat mata cepat lelah.

Terlalu lama menatap layar komputer dapat mengganggu kesehatan tubuh diantaranya mata mudah lelah, padangan kabur, pusing kepala, leher mudah sakit, dan mata pegel.

Mata pegel bisa juga diakibatkan terlalu sering nonton TV dan juga nyetir kendaraan terlalu lama tanpa berkedip.

Mata Perih karena terlalu lama di ruangan ber AC

Mata Perih gejala mata Kering

Selain menyebabkan kulit kering, terlalu lama di ruangan ber AC dapat menyebabkan mata perih. Udara AC memang nyaman, namun debu yang keluar dari AC berbahaya pada mata. Hembusan anginnya dapat mengabitkan mata jadi perih.

Untuk mengatasi gejala mata kering yang timbul akibat paparan layar HP, layar laptop, dan penyejuk ruangan gunakan tetes mata Insto Dry Eyes.

Setetes Insto Dry Eyes, Bye Mata Kering!

Rupanya selain terlalu sering beraktifitas digital, resiko mata kering dapat pula dialami seseorang dalam keadaan sebagai berikut:

Manusia Lanjut Usia

Lansia rentan mengalami resiko mata kering, terutama yang usianya diatas 50 tahun. Kondisi ini disebabkan karena semakin bertambah usia, semakin banyak produksi air mata berkurang

Wanita dengan Make up sekitar mata

Penggunaan make up pada wanita memicu terjadinya mata kering akibat sisa-sisa kosmetik yang masih menempel di sekitar kelopak mata

Pengguna Lensa Kontak

Lensa kontak berpotensi besar terhadap resiko mata kering. Sebagai orang yang pernah menggunakan lensa kontak, terasa banget bagaimana pedihnya mata yang tidak mendapatkan asupan air mata.

Pengaruh Hormon

Perubahan hormon memiliki pengaruh terhadap resiko mata kering seperti pada wanita hamil, menopause dan pemakaian pil KB. Ini terjadi akibat reaksi kekebalan tubuh yang meningkat. Terutama pada kehamilan trimester pertama dimana wanita kerap mual dan muntah sehingga mengalami dehidrasi.

Sibuk Beraktifitas atasi gejala Mata Kering dengan Insto Dry Eyes

Insto Dry Eyes dapat menjadi pelumas ketika mengalami mata kering. Dengan kandungan zat aktif Hidroxyprophyl methylcellulose 3,0 mg dan Benzalkonium chloride 0,1 mg, tetes mata steril Insto akan memberikan kesegaran pada mata yang dapat berfungsi sebagai air mata buatan.

Insto Dry Eyes dikemas dalam botol mungil ukuran 7,5ml yang praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Berbentuk cairan encer, tidak berbau. Saat diteteskan, dapat menimbulkan sensasi segar di mata.

Aturan pemakaiannya diteteskan 3 kali sehari sebanyak 1-2 tetes pada setiap mata. Jika diperlukan ikuti anjuran dokter.

Insto Dry Eyes diproduksi oleh Combiphar, perusahaan yang memproduksi obat-obatan dari Indonesia yang berdiri sejak tahun 1971.

Produk tetes mata ini mudah didapatkan. Di Minimarket hingga Hypermart, juga Apotek. Harga Insto Dry Eyes kisaran Rp. 14.000 – Rp. 16.000,-

Review Tetes Mata Insto Dry Eyes

Sejak sering mengalami mata kering, saya selalu sedia tetes mata Insto Dry Eyes di rumah. Menurut saya Insto Dry Eyes mudah mengembalikan kelembapan mata sehingga aman digunakan.

Saat pemakaian pertama saya agak takut mata terasa pedih. Karena pernah punya pengalaman tidak nyaman memakai tetes mata. Tapi ternyata Insto Dry Eyes mengeluarkan sensasi segar di mata. Dan adem.

Tetes mata Insto Dry Eyes dikemas dalam kotak kertas berwarna hijau gradasi biru. Di dalamnya berisi botol mungil putih transparan dengan tutup biru. Tutup kemasannya rapat dan tidak mudah tumpah.

Saat menggunakan tetes mata Insto Dry Eyes saya bisa melakukannya sendiri. Dengan cara memberikan setetes dalam kondisi mata terbuka tanpa perlu meminta bantuan orang lain. Kecuali dalam kondisi sakit mata yang sangat berat.

Begitu diteteskan, butiran Insto tidak menimbulkan rasa yang aneh kecuali rasa adem. Tidak membuat pedih dan perih. Untuk beberapa saat memang pandangan mata jadi buram, tapi setelahnya mata akan kembali normal.

Indikasi yang diberikan oleh Insto Dry Eyes adalah memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata, juga digunakan sebagai pelumas pada mata palsu.

Wah, rupanya Insto Dry Eyes ini cocok banget lho bagi mereka pengguna lensa kontak!

Tips Hindari Mata Kering saat Sibuk Beraktifitas

Saat sibuk di depan laptop terkadang kita abai dengan kondisi mata kita. Tiba-tiba saja mata sakit saat dipakai kedip. Untuk menjaga kesehatan mata, berikut tips hindari mata kering saat sibuk beraktifitas:

Jaga jarak antara mata dengan gawai. Idealnya sekitar 30 hingga 40 centimeter antara mata dan obyek

Kedipkan mata setiap saat agar air mata merata diseluruh permukaan mata. Normalnya orang dewasa berkedip dalam 1 menit antara 10-15 kali per menit.

Istirahatkan mata dalam durasi beberapa saat. American Academy of Ophthamology menyarankan teknik 20-20-20 untuk menghindari Computer Vision Syndrome (CVS), yakni ketegangan yang terjadi pada mata.

Teknik 20-20-20 yang dimaksud adalah 20 menit menatap laptop – 20 detik mengalihkan pandangan di luaran – 20 kaki (sekitar 6 meter) jarak suatu pandangan yang harus dilihat

Konsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin A. Vitamin A sejak dulu dipercaya dapat menjaga kesehatan mata. Vitamin A dapat diperoleh dengan perbanyak konsumsi wortel, bayam, brokoli. Termasuk juga hati sapi, ikan, udang, susu dan telur

Gunakan tetes mata Insto Dry Eyes untuk atasi gejala mata kering. Insto Dry Eyes membantu secara alami memberikan air mata tambahan dan menjadi pelumas ketika kita mengalami gejala mata kering. Sensasi sejuk dan segar Insto Dry Eyes akan mengembalikan kesegaran mata menjadi normal kembali.

Tonton videonya, yuk!

 

Tanpa diminta, harusnya kita sadar bahwa menjaga kesehatan mata adalah hal yang utama. Saat sibuk beraktifitas, jangan lupa, buka mata buka Insto. Insto Dry Eyes, Bye mata kering!

 

P.S

  • Image Mata Sepet, Mata Pegel, Mata Perih by www.insto.co.id
  • Informasi mengatas mata lelah teknik 202020 https://kesehatan.kontan.co.id/news/mata-lelah-lihat-layar-coba-teknik-20-20-20

3 Comments

  • Nining

    Akupun udah stop pake softlens mbak, ejak tau softlens bikin asupan air mata berkurang, dan efek gak baik lainnya. Insto iki merk lawas tapi selalu di hati.

  • Novri

    Mata kering memang bikin pusing.. Kadang ngga sinkron antara kebutuhan dan keinginan. Mata butuh istirahat, tapi juga ingin melihat2 medsos… Untung ada insto dry eyes. aku juga stok dirumah mbak

  • eno

    Mbak, aku biasa pake Insto juga yang tutup ijo kalo pas mata merah iritasi (bukan marah hahaha). Nah itu aku lihat di fotomu kok tutupnya biru beda yah?

Leave a Reply to Nining Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *