Perjalanan Hi Tech Mall Surabaya yang kini Hidup Segan Mati Tak Mau

Sebelum menjadi Hi Tech Mall, arek Suroboyo mengenal pusat perbelanjaan di Jalan Kusuma Bangsa ini sebagai THR Mall. Area luas menjadi Taman Hiburan Rakyat Surabaya yang memukau pada masanya.

Selain Mall, di kawasan ini pernah ada wahana Taman Remaja dan Gedung Kesenian yang pernah membesarkan nama Tessy, Kadir, Basuki, Mamiek, dan lain-lain.

THR Surabaya
Gedung Pringgodani. Dok.Pri diambil 2017

Beberapa hari lalu saya menyempatkan main ke THR. Walaupun kondisinya sekarang hidup segan mati tak mau, namun demi melihat gedungnya saja sudah membuat hati saya senang. Bangunan lama yang memiliki ciri khas pattern indah.

Jika boleh jujur, sebenarnya kondisi Hi Tech Mall dari dulu sama sekarang itu SAMA, sama-sama nggak terawat, hehe..

Padahal bentuk bangunannya unik, udaranya sriwing-sriwing. Tapi ya udahlah, sekarang kan sedang masa transisi, berharap pengelola yang baru bisa menjadikan Hi Tech Mall lebih bagus, lebih terawat, dan tentu saja bisa mengembalikan kembali fungsi Mall yang ramai dan layak dikunjungi.

Eskalator Hi Tech Mall
Eskalatornya bisa dipake buat olahraga

Perjalanan Hi Tech Mall Surabaya yang kini Hidup Segan Mati Tak Mau

Sambil minum es teh di ujung Lantai Dasar (dekat area penukaran mug), saya mengintip halaman belakang Mall yang kini ditutup. Luarnya merupakan area kantin, paling saya ingat Warung Citra Rasa dengan menu favorit nasi campur ayam tepung. Wuah, hampir semua karyawan Hi Tech kalau pesan makan siang menunya itu. Terutama kalau habis terima gaji.

Sayang sekarang kondisinya mangkrak parah dan dipenuhi rumput liar. Entah bagaimana nasib patung Gombloh yang fenomenal itu. Bahkan untuk bergaya di lokasi tempat saya foto berikut ini sudah nggak bisa lagi! Sedihnyaa…

ThR Mall Surabaya
Foto Januari 2018. Area ini sekarang gak bisa diakses umum 🙁

Kemudian saya berjalan sambil memperhatikan tenant-tenant yang kosong, walau banyak juga toko yang buka. Selanjutnya, saya naik ke lantai 1 menggunakan tangga eskalator yang sudah koma.

Awal tahun 2000, lantai ini merupakan area favorit pengunjung. Banyak aksesoris komputer bertebaran di sini termasuk PC-PC rakitan murah.

Maraknya film bajakan membuat penjual CD blank seperti jamur di musim hujan. Dan di sinilah karir saya dimulai, menjadi seorang karyawan toko CD di 88 Jaya. Bekerja di sini membuat saya memiliki banyak sekali koleksi drama seperti Hotelier, Endless Love, Meteor Garden, Full House, dan lain-lain dengan cara ngopi sendiri

Mall Komputer Terbesar dan Terlengkap di Indonesia Timur

Begitu banyak toko end user, dealer, dan distributor di sini, menjadikan Hi tech Mall sebagai mall komputer terbesar dan terlengkap di Surabaya yang jangkauannya hingga Indonesia Timur.

Bagi orang Timur, pilihan kulakan perangkat keras di Surabaya lebih menghemat biaya kirim dibandingkan harus memesan langsung ke Jakarta.

THR Mall IT Surabaya
Dok.Pri 2021

Itulah kenapa Mall ini selalu ramai terutama menjelang akhir pekan. Pengunjung yang datang dari mana-mana, malah saya pernah punya customer dari Tarakan, Kalimantan hingga Papua, selain toko lokal sekitaran Jawa Timur.

Resign dari 88 Jaya, karir saya mengalami perbaikan, yakni menjadi marketing di perusahaan distributor periferal seperti processor, VGA, motherboard, modem, UPS, hingga memory card macam MMC, Compact Flash, SD Card, Mini SD, Memori Stick yang pada saat itu sedang trend di kalangan fotografer dan industri persyutingan.

Pada masa ini komputer bidang baru banget bagi saya, harus memperdalam dunia Intel dan AMD sekaligus performanya. Masuk kerja udah kayak anak kuliah, segala majalah dan tabloid komputer dilalap tanpa nasi.

Bos saya datangnya 3-4 bulan sekali, di THR saya memegang toko sendirian, otomatis nggak ada yang ngajari saya. Untungnya tak lama kemudian saya mendapat kiriman marketing baru yang pinter dan ngerti perangkat keras. Keberadaan teman baru ini saya manfaatkan sebagai technical support juga, haha..

Dan teman baru itu adalah Om Rey! Kalian kenal laah.. hehe..

Pada saat itu laptop belum setenar sekarang, jadi orang belanja ke THR udah pasti mborong! Apalagi anak kuliahan yang ingin ngerakit PC sendiri, udah pasti mereka belinya printilan. Processor, Motherboard, Memori, Hardisk, Optical Drive, Casing, keyboard-mouse, casing, printer, stavolt/UPS, sampai meja komputer pun diboyong juga! Dan di Hi Tech Mall itu lengkap banget. Segala barang ada. Bahkan modem ADSL Speedy pun ada walau Telkom sudah memberikan free kepada pelanggannya. Omong-omong saya jadi ingat Mbak Nining, blogger yang mantan CS Telkom, hehe..

Nggak seperti sekarang, habis beli laptop udah, pulang.

Hi Tech Mall 2021

Masa Kejayaan THR Mall

Selain pusat komputer Hi Tech Mall, tahun 90an, Mall THR ini merupakan pusat perbelanjaan modern yang dihuni tenant bermerk nasional.

THR Surabaya

Buat yang selalu menganggap lantai 1 sebagai lantai 2, mari saya jlentrehkan lantai-lantai yang ada di THR Mall.

THR Mall itu memiliki 5 lantai, yakni Semi Basement, Basement (Dasar), Lantai 1, Lantai 2, dan Lantai 3. Jadi kalau kalian ke KFC itu artinya sedang berada di lantai semi basement, CHECK!

Lantai Semi Basement dulunya dihuni tenant yang berhubungan dengan gaya hidup seperti Matahari, KFC, Dunkin Donuts, Jhoni Andrean, dan Ramayana yang masih beroperasi sampai sekarang.

Lantai Dasar (ingat bukan lantai 1) biasanya digunakan untuk area pameran komputer. Di sini terdapat toko HP, toko printer, pusat ATM, dan yang paling disukai pengunjung adalah area penukaran mug! Kalian nggak tau kan kalau di sini dulu pernah ada toko buku? Adaa…

Lantai 1 pada masanya menjadi lantai favorit pengunjung khususnya end user. Dulunya, lantai 1 seperti area sultan. Walau harga sewanya mahal, calon penyewa sampai antri-antri, terutama blok A.

Lantai 2 menjadi pusatnya distributor, makanya di sini standnya besar-besar. Segala merk ada di sini, mulai brand laptop, brand printer hingga brand perifral komputer seperti MSI, Gigabyte, HP, dll. Selain distributor, lantai 2 juga tempatnya Customer Service. Dulu kantor saya di lantai 2 ini. Tepatnya di blok B lupa nomernya, hehe..

Gedung Hi Tech Mall

Lantai 3 dulu ada Bioskop Fortuna. Tarifnya murah banget, klo gak salah 8 ribu-10 ribu. Saya pernah nonton sekali, tok. Setelah berhenti beroperasi, praktis lantai 3 kosong dan tidak pernah dimanfaatkan lagi.

Begitulah perjalanan Hi Tech Mall Surabaya yang menyimpan banyak kenangan dan keindahan. Jadi, apakah Hi Tech Mall masih buka? Masih! Banyak toko yang buka dan sudah berjualan normal. Yuk belanja ke Hi Tech Mall lagi!

 

 

You Might Also Like

4 Comments

  1. Reyne Raea

    Mbaaakkk, btw Hi Tech Mall ini merupakan mall paling memorable buat saya juga, soalnya pertama kali saya masuk mall di Surabaya ya di sini, dulu tuh masih ramai, ada matahari juga ya ama Ramayana 😀
    Trus masih lumayan adem, sekarang kayak pasar 😀

  2. duniamasak

    aku baru tau istilah semi basement 😀 keren juga kak

  3. Munasyaroh

    Baru tahu nih kisah perjalanan hidup mbk Yun sama si Om, ternyata karena trisno jalaran saka kulino 😍😍

  4. Brata riyadi

    Kondisi sekarang gimana??? Terakhir kesana 2018 udah sepi… AC mati, excavator mati…. Dan toko byk tutup, mohon infonya soalnya mo belanja netbook dan peralatan komputer lainnya. Terimakasih

Leave a Reply