Cerita Yuni

Dikejar deadline!

Niat rajin posting setiap hariku belum-belum sudah gagal.. Padahal sekarang masih pertengahan bulan Januari, tapi sudah gagal duluan hehe..

Harusnya sih gak gagal andai tanggal 9 kemarin saya gak membabibuta Blogwalking.. ya begitulah kalau sudah blogwalking, mau posting bawaannya jadi males aja..

Tanggal 10 nya sudah gak ada waktu lagi buat posting, sebab malamnya saya harus berangkat ke Banyuwangi bersama rombongan Dbloggersuroboyo untuk mengikuti dBlogger plesir nang Banyuwangi. Sungguh undangan yang menggoda Iman.. 😀

Acara dBlogger plesir nang Banyuwangi merupakan undangan dari Bapak Bupati Banyuwangi yang diperuntukkan kepada dbloggersuroboyo agar mengeksplorasi potensi yang ada di kota Banyuwangi untuk kemudian ditulis di blog masing-masing.

Seperti biasa, untuk ajakan seperti ini gratis buat blogger.. blogger, gituloh haha..
Etapi ada kewajibannya juga, live twit dan posting blog minimal 3 postingan! Bagusnya lagi live twit dan postingan blognya dilombakan.

Untuk live twit dan posting blog minimal 3 awalnya terlihat gampang. Kalau untuk urusan jalan-jalan rasanya tak susah mencari ide postingan. Tapi kalau ternyata salah satu diantara 3 postingan itu harus ditulis ketika di Banyuwangi ternyata tidak gampang! Dan kewajiban itu harus ditulis pada perjalanan hari pertama, maksimal setor tulisan jam 12 malam, tet!

Melihat rundown yang saya terima, harusnya dihari pertama itu rombongan harus sudah kembali di penginapan jam 22.30. Ternyata molor sodara.. mana saya belum nulis postingan, lagi.. molornya itu karena ada tambahan acara yang mendadak, yaitu undangan minum kopi di kafe milik Dinas Perdagangan Banyuwangi. Alamakk..

Dan begitulah akhirnya saya memohon-mohon kepada panitia agar diberikan dispensasi waktu 2 jam. Waktu 2 jam untuk nulis postingan, posting blog, masukkan foto serta memberi backlink. Kalau tulisannya 300 kata sih gak papa, lha ini syaratnya minimal 700 kata.. mabok!

Usai masuk kamar saya sudah berjibaku dengan laptop dan cardreader pinjeman. Pokoknya jam 2 harus sudah kirim link twitter.

Sudah gak bisa mikir lagi bagaimana ngantuknya mata dan lelahnya badan. Apalagi hari ke 2 perjalanan diawali melihat sunrise di Pantai Boom. Berangkat dari hotel jam 4 pagi. Jadilah saya Cuma dapat tidur sejam! Benar-benar seperti dikejar setan.

Tapi seru!
Sumpah ini seru!
Baru kali ini saya tidur sejam tapi gak merasakan pusing. Padahal aslinya badan saya nggreges dan bersin-bersin. Alhamdulillah.. masih diberi kekuatan.

Kejar-kejaran dedline pun masih berlanjut di Surabaya. Karena kesempatan menulis laporan perjalanan terakhir tanggal 15. Iya hari ini!

Sampai di Surabaya tanggal 13 shubuh. Seharian saya berkutat dengan tulisan. Tapi kali ini saya nyerah dulu. Badan sudah mulai demam.

Tanggal 14, jam 3 pagi saya bangun lanjut nulis postingan lagi. Wes tah, benar-benar seperti kejar setoran.. begini ini resiko jalan-jalan sama wartawan. Wartawannya detik hihi..

Alhamdulillah saya sudah berhasil menulis 8 postingan! *tarik nafas dalam-dalam* kesemuanya ini adalah catatan perjalanan mulai keberangkatan hingga kepulangan dari Surabaya-Banyuwangi hingga kembali lagi ke Surabaya

Ternyata Banyuwangi itu luar biasa!
Kabupaten penghasil kopi dengan citarasa dunia dan pemilik pantai-pantai indah bak berlian yang tersembunyi!

Selengkapnya silakan baca-baca postingan saya disini:

1. Prolog: 15 Bloggerdetiksuroboyo plesir nang Banyuwangi

2. Mengenal kerajinan aluminium, pemerahan susu dan agrowisata Banyuwangi

3. Yuk, mengintip pendopo ramah lingkunga Bumi Gandrung

4. Menguak potensi kopi Using desa adat Kemiren

5. Sanggar Genjah Arum Kemiren, surga kopi lokal bercitarasa dunia

6. Berburu Sunrise Of Java sekaligus petualang di Pantai Rajegwesi

7. Epilog: Pantai dan kopi satu kesatuan milik Banyuwangi

8. Nasi Tempong dan sayur lucu, kuliner khas desa Kemiren

Saya mau istirahat dulu.. 😀YUNI8681

12 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *