Tips & Resep

Tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran

Halo apa kabar, masih semangat menjalani hari raya teman-teman? Lebaran-lebaran jangan kebanyakan makan lho, nanti badan bisa lebar-an, kalau perlu mulai sekarang banyakin olahraga bersepeda hehe.. Dan yang pasti pegang baik-baik tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran

Yang sudah pulang mudik saya sampaikan selamat beraktifitas kembali, dan yang masih mudik silakan dilanjut. Kalau capek istirahat, kalau ngantuk tidur. Kalau sudah gak sayang bilang, jangan tau-tau ngilang huahaha.. (Quote dari Aya)

Omong-omong tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran gimana kondisi rumah yang ditinggal selama mudik? Semoga semua aman-aman saja dan gak ada sesuatu yang di khawatirkan. Binatang-binatang peliharaan sehat wal afiat dan tak kekurangan makan karena beberapa hari tak diurus. Jangan seperti kondisi dirumah saya nih, gara-gara ada sesuatu yang terlupa, sedikit miss, sehingga ada tragedi kecil yang menimpa kami. Untungnya semua masih dilindungi dan syukur Alhamdulillah semua baik-baik saja.

Lebaran kemarin ceritanya saya dan Mas Rinaldy mudik ke Jakarta. Dirumah hanya tinggal Bapak sama Ibu saja. Pada hari H Lebaran, Ibu sama Bapak berangkat mudik bersama Mas saya yang nomer dua. Rumah? sepi. Dan saat ditinggal ada Mas saya yang nomer satu mampir rumah. Kebetulan Mas nomer satu ini nggak ada jatah libur lebaran, pulang kerja dia mampir rumah.

Ketika perg mudik Ibu saya tenang. Gak ada pikiran macam-macam karena dianggapnya di rumah ada orang. Toh kalau Mas saya pulang ke rumahnya, nanti ada yang kunciin rumah.

Mudik berlalu selama 4 hari. Pulang kerumah waktu sudah larut malam. Begitu mau buka kunci, Ibu saya tertegun melihat 2 sepeda onthel berdiri diam di luar. Melihat sepeda itu, Ibu saya spontan berteriak, “Ya Allaaaah sepedanya di luaar!!”

Sepeda Onthel
Sepeda Onthel

Jadi selama 4 hari ‘sepeda keren’ kami itu teronggok di luar rumah! Malam kedinginan, siang kepanasan tanpa dijaga. Untung masih selamat, dan gak terjadi sesuatu yang menyedihkan. Bahkan menurut para tetangga, kami dianggap sengaja meninggalkan sepeda diluar rumah. Mereka gak tau yang sebenarnya bahwa sepeda itu bisa berada diluar karena lupa nggak dimasukkan rumah!

Begitu kunci rumah terbuka, Ibu saya buru-buru memasukkan sepeda-sepeda itu. Kondisi mereka sangat lumayan kotor dan berdebu, apalagi efek hujan abu Gunung Raung. Rupanya Mas saya lupa memasukkan sepeda saat Ibu sudah berangkat mudik. Dia nggak sadar kalau masih ada sepeda di luar! “Blai selameeet..” 😀

Di dalam rumah, kondisinya juga sangat-sangat berantakan. Remahan nastar dimana-mana dengan tutup toples yang terbuka. Setoples nastar yang isinya penuh, sekarang tinggal 4 butir glundang-glundung. Usai ditelisik lebih dalam, ternyata nastar-nastar itu dijadikan objek oleh tikus rumah yang berkeliaran mencari makanan. Lagi-lagi Ibu mengurut dada. Tanpa menunggu konfirmasi, Ibu saya langsung menyatakan bahwa Mas saya melakukan kecerobohan lagi, yakni lupa menutup tutup toples nastar usai dia nikmati waktu itu sehingga mengakibatkan tikus-tikus di rumah berpesta pora saat pemiliknya pergi mudik. Apa aja diobrak-abrik dan yang lebih ngenes lagi mereka membuang kotoran sembarangan. Jadilah pulang mudik itu Ibu saya langsung kerja bakti bersih-bersih kotoran tikus hihi..

Dua kali melakukan kecerobohan, masih saja ada lagi yang ditemui. Ketika Ibu sedang leyeh-leyeh istirahat sambil menikmati segarnya udara dari baling-baling kipas angin di rumah, tiba-tiba saja muncul asap gosong menguar dari kipas tersebut. Ya, kipas itu dalamnya terbakar!

Lagi-lagi, setelah di perhatikan, Mas saya lupa mencabut steker kipas dari colokan listrik. Selama 4 hari kipas angin itu dalam keadaan teraliri arus listrik tapi baling-baling dalam keadaan mati. Sehingga saat Ibu memencet tombol power, keluarlah aroma gosong terbakar. Lagi-lagi berucap syukur semuanya terlindungi..

Beberapa insiden kecil diatas benar-benar menjadi pelajaran buat saya bahwa sebelum ditinggal mudik jangan lupa memberlakukan tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran dengan cara benar-benar cek ricek secara seksama terhadap barang-barang dirumah yang berbahaya. Jangan sampai saat kembali mudik terjadi sesuatu yang menyedihkan. Semoga hal ini menjadi perhatian kita semua.

3 Comments

Leave a Reply to Gayahidupku.com Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *