Piknik

Sensasi Maksimal Layanan Garuda Indonesia

garuda1
Gambar: web Garuda-Indonesia

Ini pengalaman setahun lalu ketika saya dinobatkan menjadi finalis lomba blog. Walau masih dalam tahap nominasi tetapi kebahagiaan itu sudah mengguncang, terlebih ketika panitia meminta saya datang ke Jakarta dengan seluruh biaya akomodasinya ditanggung oleh penyelenggara. Woww.. luar biasa!

Tiga hari sebelum jadwal ke Jakarta saya belum mendapatkan kejelasan tiket dari panitia. Panitia hanya menelepon saya untuk konfirmasi kesediaan saya datang ke Jakarta. Itu pun seminggu sebelumnya. Untuk menanggulangi galau coba-coba saya membuka website untuk mencari tiket pesawat murah. Serunya hunting tiket melalui online itu lebih mudah. Kadang-kadang bisa menemukan promo menarik. Seperti website yang sedang saya buka ini, menunya sangat lengkap. Semua serba ada, mulai Reservasi, cari info promo,  lihat jadwal penerbangan, ngecek status reservasi, dan sekaligus check-in secara online!

Tampilan website Garuda-Indonesia. Gambar: Garuda-Indonesia
Tampilan website Garuda-Indonesia.

Di website ini saya bisa melihat banyak penawaran menarik yang disediakan oleh Garuda Indonesia. Penawaran special itu seper Istimewa, Pesan hotel, Sales promo, Penawaran bank, Program kemitraan, Travel Insurance, BPTV, dan Garuda Plusgrade.

Dari sekian promo saya lebih tertarik dengan BPTV. BPTV atau Boarding Pass True Value adalah layanan istimewa Garuda Indonesia kepada penumpangnya. Hanya dengan menunjukkan Boarding Pass maka penumpang bisa mendapatkan potongan harga di beberapa merchant seperti toko, hotel, spa, pusat perbelanjaan, dan lain-lain, yang bekerja sama dengan Garuda.

Program Baording Pass True Value. Gambar: Garuda-Indonesia
Program Baording Pass True Value. Gambar: Garuda-Indonesia

Sehari sebelum keberangkatan saya mendapat email yang isinya tiket PP Surabaya-Jakarta dengan Maskapai Terbaik Indonesia. Alhamdulillah akhirnya tiket itu datang jugaa.. tak menyangka panitia memberi pilihan maskapai terbaik untuk saya, Garuda Indonesia. Cocok seperti website yang saya buka sebelumnya.

Kredibilitas Garuda Indonesia sebagai Maskapai terbaik Indonesia sudah tak diragukan lagi. Semua orang mengakui itu, saya salah satunya. Akan tetapi mungkin rejeki saya menggapai angkasa bersama Garuda baru tercapai saat ini karena sebelum-sebelumnya saya hanya mampu membeli tiket jalur darat. Seperti nasehat orang bijak bahwasanya doa yang dipanjatkan pasti dikabulkan oleh Tuhan, hanya sampai kapan kita bersabar menunggu terkabulnya doa itu. Dan saya merasa saat inilah doa saya dikabulkan

tiket garuda

Esok paginya, dengan membawa tiket yang telah di print out saya memulai perjalanan menuju Bandara Juanda. Disana telah menunggu salah satu teman yang juga finalis lomba, namanya mbak Vika. Kebetulan sekali saya dan mbak Vika baru pertama kali naik Garuda Indonesia, jadilah sama-sama gugupnya.

Ada pengalaman berkesan ketika berada di counter check-in. Selama ini yang saya tau tiap kali melakukan check-in calon penumpang dikenai biaya airport tax dengan sejumlah uang. Sejak dalam antrian saya sudah menyiapkan data pendukung seperti print out, tanda pengenal dan dompet. Semua ini saya siapkan agar nantinya bila tepat didepan loket tidak membutuhkan waktu lama, dan tentu saja mempercepat proses check-in. Ndilalah, oleh petugas saya tidak ditarik airport tax. Sempat terpikir jangan-jangan untuk urusan kecil begini sudah dibereskan oleh panitia pengundang. Ow, ternyata bukan. Free airport tax ini merupakan salah satu bentuk layanan Garuda Indonesia bagi para penumpangnya. Dan free airport tax ini telah diberlakukan sejak awal Oktober 2012. Alhamdulillah, uang saya saya utuh hihi.. tak hanya itu proses check-in juga lebih singkat karena rata-rata penumpang telah melakukan check-in melalui beberapa alternatif, antara lain:

City Check-in yang bisa dilakukan dikantor pemasaran Garuda Indonesia. Asyiknya melakukan City Check-in adalah pelayanannya dibuka selama 24 jam hingga 4 jam sebelum keberangkatan.

Web Check-in seperti yang saya sebutkan diatas, setelah melakukan reservasi, penumpang juga bisa langsung melakukan check-in melalui web.

Phone Check-in Ini yang disebut sebagai pelayanan sempurna dari Garuda Indonesia, yaitu mementingkan speed service. Untuk menjaga antri panjang, Garuda membuka layanan phone check-in bagi calon penumpang.

Mobile Check-in Khusus layanan ini masih dalam tahap pengembangan namun kedepannya layanan ini akan segera dibuka.

Check-in Garuda Indonesia
Boarding Pass

Setelah check-in saya duduk di selasar tepat didepan boarding room. Sengaja saya tidak langsung masuk karena beranggapan jadwal keberangkatan saya masih satu jam lagi, masih lama. Sambil duduk itu sesekali mata saya melihat petugas bandara yang dengan ‘repotnya’ memanggil penumpang untuk keberangkatan (sebelum jadwal saya) agar segera masuk ke boarding room. Sambil berkeliling petugas itu membawa papan yang bertuliskan nomor penerbangan. Mereka dengan sabarnya menunggu penumpang yang masih berada diluar. Ini adalah salah satu konsep Garuda Airlines Experience  yaitu ketulusan, jiwa bersahabat dan ciri orang Indonesia yang terkenal ramah tamah. Konsep ini telah diluncurkan sejak tahun 2009, lho!

Konsep Garuda Airlines Experience ini memang sedang digalakkan sebagai bentuk layanan kepuasan konsumen Garuda Indonesia. Dengan pengalaman ini diharapkan dapat mendongkrak citra Indonesia dimata Internasional.  Ada beberapa konsep Garuda Airlines Experience yang didasarkan pada 5 panca indera: Sight, Sound, Scent, Taste, dan Touch

Salam Garuda Indonesia
Salam Garuda Indonesia.

Masuk ke dalam kabin saya langsung disambut ramah oleh awak kabin dengan ‘Salam Garuda Indonesia -nya. Menggunakan seragam khas budaya daerah, kebaya dengan kombinasi batik parang gondosuli cukup menarik dipandang. Beberapa menit lagi saya akan berada bersama mereka dengan nomor penerbangan GA309. Didalam kabin, awak kabin tak hanya diam melihat penumpang  kebingungan mencari tempat duduk terutama penumpang yang sudah ‘sepuh’. Dengan sabar ‘Mbak-mbak cantik’ itu cekatan membantu penumpang mencari nomor tempat duduk dan bahkan saya melihat ada beberapa yang membantu penumpang yang mengalami kesulitan memasukkan barang kedalam bagasi.

Pramugari Garuda Indonesia tampil anggun dengan seragam model kebaya dan batik
Pramugari Garuda Indonesia tampil anggun dengan seragam model kebaya dan batik. Sumber gambar dari Wikipedia

Selama penerbangan seluruh penumpang dibagikan permen, sekotak snack dan minuman. Khusus minuman, penumpang boleh memilih sendiri. Pilihannya macam-macam, dan yang pasti Indonesia banget. Cocoklah dengan lidah saya. Dan saya pun memilih orange jus dingin, sedang Mbak Vika memilih susu coklat. Bekal inilah yang menemani saya menikmati AVOD dihadapan saya.

Untuk penerbangan domestik  hiburan Audio Video on Demand menggunakan layar berukuran 9 inchi dengan pilihan yang disediakan terdiri dari musik, film, serta permainan. Untuk filmnya disediakan 10 judul film Indonesia, 35 film Hollywood dan 25 film Internasional seperti Jepang, Korea, Cina, India, Eropa. Dari sekian film saya memilih film 5 cm. Kebetulan sekali saya belum pernah nonton film ini meskipun dibioskop lagi booming-boomingnya.

Disebelah saya, mbak Vika, sedang asik membaca majalah yang memang disediakan untuk bahan bacaan dan sesekali membaca koran nasional yang boleh dibawa pulang oleh penumpang.

Monitor LCD layar sentuh kelas ekonomi Garuda Indonesia
Monitor LCD layar sentuh kelas ekonomi Garuda Indonesia. Sumber foto Wikipedia
Pemandangan di luar jendela pesawat
Pemandangan di luar jendela pesawat

IMG_1359-Optimized

Tak terasa waktu 60 lebih sekian menit terlewati. Saya harus menyudahi film di monitor meskipun belum mencapai ending. Mungkin saking kerasannya saya menikmati suasana pesawat dan kenyamaan fasilitas sehingga lupa diri bahwa saya sedang berada di atas angkasa. Efek kenyamanan itu salah satunya berasal dari kebeningan sound yang dihasilkan oleh AVOD . Tampilan dan menu Audio Visual On Demand Garuda Indonesia ini membuat saya semakin bangga terhadap Indonesia. Wallpapernya menggunakan foto candi kebanggan, candi Borobudur serta alunan musiknya khas sentuhan music daerah di Indonesia. Ditambah lagi interior yang selalu menguarkan aroma segar semacam perpaduan aroma tumbuhan dan rempah Indonesia.

Sesampai di Bandara Soeta saya mengantar mbak Vika dulu mengambil bagasi dan selanjutnya bertemu dengan panitia yang menjemput kami. Karena masih harus menunggu peserta lainnya panitia meminta kami menunggu di lounge Garuda. Kebetulan sekali perut saya sudah teriak-teriak dan Alhamdulillahnya saya dan peserta lain yang sudah menunggu dipersilakan makan sepuasnya. Makanan-makanannya enak dan unik. Rata-rata makanan tradisional khas Indonesia. Begitu juga dengan minuman dan camilan yang banyak sekali pilihannya. Salut dengan maskapi ini yang walaupun namanya telah mendunia namun tak meninggalkan budaya dan tradisi Nusantara.

Sambil menikmati makanan saya bertemu dengan Mbak Lusiana Trisnasari yang juga menjadi salah satu finalis. Mbak Lusiana datang dari Riau dan kami dipertemukan di Lounge Garuda. Intinya sih kopdar di Lounge. Keren nggak sih hihi..

Kopdar di Lounge Garuda. Keren nggaik sih hihi
Kopdar di Lounge Garuda bersama Makmin KEB, Mak Lusiana Trisnasari dan Mbak Vika, teman seperjalanan. Foto dokumentasi Mak Lus
Saya dan teman-teman blogger menunggu jemputan di Bandara. Kopdar lagiii.. :D
Saya dan teman-teman blogger menunggu jemputan di Bandara. Kopdar lagiii.. 😀 Foto jepretan teman media yang juga finalis, mbak Budi Hartati. Makasih Mbak  🙂

Setelah semua berkumpul kami meninggalkan lounge.

Oya saya sempat melakukan kecerobohan besar. Tanpa sadar saya meninggalkan HP di salah satu sofa di lounge. Untungnya ada petugas yang baik hati menghampiri saya mengembalikan pada saya. Padahal saya sudah berjalan lumayan jauh, tuh. Terima kasih banyak, Pak.. *beruntung HP saya ditemukan petugas Garuda, kalau tidak entahlah apa yang terjadi*

Pengalaman terbang bersama Garuda Indonesia ini meninggalkan banyak kesan. Seperti pengalaman saya, Garuda Indonesia patut disebut pioner maskapai dengan segala pelayanannya yang serba maksimal. Mulai petugas bandara, awak kabin, hingga petugas lounge, semuanya bekerja sempurna.

Garuda Perluas jaringan di Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur

Melengkapi pelayanan dibidang penerbangan, Garuda Indonesia juga melebarkan sayap dengan membuka rute baru di wilayah Indonesia Timur dan Kalimantan. Bahkan untuk penerbangan dari Balikpapan telah dibuka 3 rute baru. Yakni Balikpapan – Berau, Balikpapan – Banjarmasin, dan Balikpapan – Manado.

Pesawat Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia

Layanan penerbangan Garuda Balikpapan ini telah beroperasi sejak 1 Agustus 2013. Dengan dibukanya layanan ini diharapkan kawasan Indonesia Timur semakin dikenal luas tak hanya masyarakat Indonesia tetapi juga wisatawan manca negara. Bukan tak mungkin kemudahan akses ini menjadi langkah awal sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan langkah nyata mengenalkan potensi pariwisata wilayah Indonesia Timur ke seluruh dunia.

Cukup puas terbang menggunakan layanan Garuda Indonesia. Semoga masih ada kesempatan lagi buat saya untuk melanglang buana bersama Garuda. Amiin..

Tiket Garuda Indonesia

14 Comments

Leave a Reply to Dwi Puspita Nurmalinda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *